Ini Manfaat Tembaga bagi Kehidupan Manusia

sc   Tembaga merupakan mineral penting yang mendukung berbagai sektor. Pada 2008, agen perlindungan lingkungan Amerika Serikat Environmental Protection Agency (EPA), memasukkan tembaga sebagai material antimikroba dan menemukan fakta bahwa tembaga sangat efektif membunuh bakteri yang bersumber dari air.   Masa hidup bakteri dan virus di tembaga lebih pendek. Pasalnya, tembaga memiliki sifat antimikroba yang permanen. Virus dan bakteri tidak mampu bertahan lama. Karena itu, tembaga yang dijadikan alat medis di rumah sakit efektif mengurangi risiko tertular infeksi hingga 45 persen.    Seperti diketahui, manfaat tembaga yang paling kita kenal adalah sebagai bahan utama kabel listrik, alat elektronik, kendaraan bermotor, dan lainnya. Tembaga dianggap sebagai mineral masa depan lantaran berperan penting dalam tren industri karena seiring dengan permintaan mobil listrik dan energi terbarukan yang terus meningkat.  

  Tembaga yang merupakan produk utama dari pabrik peleburan dan pemurnian atau smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang baru-baru ini diresmikan memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari.    Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menilai, tembaga merupakan mineral strategis yang bermanfaat bagi masa depan karena berperan penting terhadap industri ekstraktif saat ini. "Tembaga dianggap sebagai mineral masa depan karena memiliki peran kunci dalam tren industri saat ini, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk mobil listrik dan energi terbarukan," ucap Tony Wenas saat menjadi pembicara di Investor Daily Summit beberapa waktu lalu.    Dalam kehidupan sehari-hari, tembaga menjadi konduktor listrik dan panas yang efektif sehingga sering dimanfaatkan pada sektor transportasi. Salah satunya, mobil. Dari total komponen tembaga dalam mobil, 80 persennya digunakan untuk sistem kelistrikan dan lainnya pada komponen mesin, sistem pengereman, serta bearing.  

  Banyak manfaat tembaga yang dapat menunjang keberlanjutan peradaban. Mulai industri elektronik, konstruksi, hingga energi terbarukan. Konduktivitas listrik yang tinggi, ketahanan terhadap korosi, proses produksi yang lebih berkelanjutan daripada logam lain, serta sifat tembaga yang kondusif dan bisa didaur ulang menjadikannya mineral masa depan yang esensial.   Tembaga menjadi komponen vital pada berbagai produk listrik, seperti kabel, ponsel, dan komputer. Sebanyak 75 persen tembaga di dunia digunakan untuk jaringan listrik yang memudahkan aktivitas.    Selain itu, tembaga digunakan dalam beragam infrastruktur, seperti bangunan, jembatan, dan jalan raya. Tembaga juga dibutuhkan tubuh. Selain dari makanan yang mengandung unsur tembaga, peralatan makan dari tembaga mampu mencegah diare dan disentri. Pasalnya, tembaga merupakan logam antimikroba yang punya khasiat antibakteri.   

  Menuju era energi bersih dan terbarukan (EBT), kebutuhan tembaga akan meningkat. Tembaga terdapat di setiap komponen infrastruktur EBT. Misalnya pada panel surya, dibutuhkan sekitar 3,6 ton tembaga untuk mendapatkan I megawatt listrik dari matahari. Pada mobil listrik, diperlukan 83 kilogram tembaga untuk komponen mesin, ba- terai, dan kabel. Pabrik peleburan dan pemurnian smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik baru saja diresmikan pada 23 September 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo.    Smelter kedua PTFI itu berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat tem baga per tahun. Smelter tembaga berperan untuk memperkuat hilirisasi industri, khususnya sektor tembaga. Juga menciptakan nilai tambah ekonomi.    Hasil produksi smelter meningkatkan kandungan tembaga sehingga bernilai jual lebih tinggi. "Penggunaan tembaga akan meningkat ke depan. Indonesia memiliki cadangan mineral utama yang diperlukan untuk mendukung industri EBT. PTFI sebagai penghasil tembaga terbesar di Indonesia berkomitmen untuk menyediakan pasokan tembaga dan mendukung program hilirisasi nasional," tutur Tony.

Tag:  #manfaat #tembaga #bagi #kehidupan #manusia