![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Apa Bedanya Menabung dan Investasi? Ini Penjelasannya](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/kompas/apa-bedanya-menabung-dan-investasi-ini-penjelasannya-1187320.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Apa Bedanya Menabung dan Investasi? Ini Penjelasannya
Menabung dan investasi adalah beberapa cara mengelola keuangan yang penting dan sangat disarankan oleh perencana keuangan. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum bisa membedakan keduanya.
Dikutip dari laman resmi Morgan Stanley, Senin (10/2/2025), menabung dan investasi adalah dua strategi keuangan yang sangat berbeda. Setelah Anda memahami perbedaan menabung dan investasi, Anda dapat mengelola uang dengan lebih baik.
Sebab, Anda akan lebih memahami kapan waktu yang tepat untuk menabung, kapan waktu yang lebih baik untuk berinvestasi, dan produk keuangan mana yang tepat untuk setiap tujuan keuangan.
Ilustrasi menabung, menabung dari gaji.
Nah, apa bedanya menabung dan investasi? Berikut penjelasannya.
Apa itu menabung?
Menabung adalah menyimpan uang Anda untuk digunakan dalam waktu dekat. Anda dapat menyimpan uang ini di rekening bank.
Pertanyaannya adalah, apa manfaat menabung? Menabung adalah strategi yang baik jika Anda membutuhkan uang dalam waktu singkat.
Alasan yang lebih penting untuk menabung mungkin karena dua hal.
Pertama, Anda tidak akan kehilangan uang. Dalam sebagian besar kasus, simpanan nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kedua, Anda dapat mengakses uang dengan cepat. Saat Anda butuh uang, Anda biasanya dapat menggunakan kartu kredit atau pinjaman, tapi setelah itu Anda mungkin harus membayar utang, bunga, dan biaya lainnya.
Pertimbangkan untuk menabung di rekening tabungan jika Anda membutuhkan uang dalam waktu singkat. Siklus pasar yang umum adalah lima hingga tujuh tahun, jadi jika Anda membutuhkan uang dalam waktu kurang dari itu, sebaiknya simpanlah di rekening tabungan.
Menabung juga merupakan strategi yang baik jika Anda berencana untuk mendanai tujuan keuangan atau lainnya sepenuhnya sendiri, dan tidak perlu bergantung pada uang Anda yang tumbuh secara signifikan.
Contoh tujuan menabung antara lain sebagai berikut.
- Menabung untuk DP mobil
- Menabung untuk liburan
- Menabung untuk DP rumah yang akan Anda beli dalam tujuh tahun atau kurang
- Proyek renovasi rumah
- Membangun dana darurat
Ilustrasi investasi. Setiap produk investasi memiliki kelebihan dan risikonya masing-masing, sehingga perlu disesuaikan dengan tujuan finansial dan profil risiko.
Apa itu investasi?
Saat Anda berinvestasi, Anda berharap mendapatkan uang dari investasi Anda dari waktu ke waktu, biasanya lebih banyak daripada yang dapat Anda peroleh dengan rekening tabungan, dalam jangka panjang.
Karena investasi, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, terhubung dengan pasar keuangan, nilai akun Anda dapat naik dan turun sesuai dengan perubahan ekonomi.
Investasi sering kali merupakan strategi cerdas untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Saat Anda tidak membutuhkan uang saat ini, Anda dapat menanggung fluktuasi nilai investasi Anda.
Selain itu, dengan investasi, Anda bisa memberikan tujuan keuangan Anda awal yang baik. Berinvestasi dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak uang sebagai keuntungan daripada yang dapat Anda peroleh hanya dengan menabung.
Berinvestasi juga memungkinkan Anda terhubung dengan pasar keuangan global. Meskipun Anda tidak memiliki bisnis global yang menguntungkan, Anda dapat ikut menikmati kesuksesannya.
Caranya dengan membeli saham perusahaan atau memiliki reksa dana yang berinvestasi di perusahaan.
Meski begitu, investasi bukan tanpa risiko. Nilai investasi dapat meningkat saat pasar keuangan berjalan baik, ekonomi membaik, atau laba perusahaan meningkat.
Namun, investasi juga dapat merugi saat pasar menurun atau kinerja perusahaan merosot.
Anda dapat memilih investasi berisiko rendah. Namun, investasi tersebut biasanya menghasilkan lebih sedikit seiring berjalannya waktu.
Berinvestasi dapat menjadi pendekatan yang baik jika Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang atau perlu menghasilkan lebih banyak uang daripada yang dapat Anda tabung.
Pertimbangkan untuk berinvestasi untuk hal-hal berikut.
- Pensiun
- Biaya kuliah
- DP rumah yang Anda rencanakan untuk dibeli dalam 10 tahun lebih
- Memulai bisnis
- Meninggalkan warisan finansial untuk keluarga Anda
Ada banyak jenis instrumen yang menjadi tempat orang berinvestasi. Pilihan instrumen investasi yang umum meliputi saham, obligasi, reksa dana, hingga properti.