Atasan yang Toxic Seperti Apa? Ini 8 Ciri-cirinya
Ilustrasi atasan toxic, atasan marah di tempat kerja.(PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA)
05:40
10 Februari 2025

Atasan yang Toxic Seperti Apa? Ini 8 Ciri-cirinya

- Selain lingkungan kerja toxic, hal lain yang perlu Anda waspadai adalah atasan toxic. Tentu saja, atasan yang toxic bisa membuat Anda tertekan dalam bekerja, hingga menyebabkan stres.

Atasan toxic adalah atasan yang menurunkan moral dan merusak orang-orang di bawahnya.

Perilaku mereka yang berulang dan mengganggu mendorong karyawan menjadi tidak terlibat, mengurangi rasa memiliki, dan menghilangkan otonomi serta tujuan mereka. Padahal, itu semua penting untuk berkembang di tempat kerja.

 

Ilustrasi bekerja, bekerja dalam tim di kantor.PEXELS/PAVEL DANILYUK Ilustrasi bekerja, bekerja dalam tim di kantor.

Atasan yang toxic menarik semua tuas yang mengarah pada kelelahan,” kata Peter Ronayne, anggota senior di Center for Creative Leadership dan penulis The Toxic Boss Survival Guide, dikutip dari The Muse, Senin (10/2/2025).

Ada atasan yang baik dan ada atasan yang tidak begitu baik. Namun, meskipun beberapa atasan mungkin tidak teratur, berjarak, atau bahkan sedikit menyebalkan, itu tidak berarti mereka toxic.

Nah, atasan yang toxic seperti apa? Berikut ciri-cirinya.

1. Tidak mendengarkan

Saat berhadapan dengan atasan toxic, umpan balik alias feedback, saran, dan kekhawatiran Anda tidak diakui.

"Penolakan terus-menerus seorang atasan tidak hanya merugikan tim mereka, tetapi seluruh perusahaan, kata Tiziana Casciaro, Profesor Perilaku Organisasi dan Manajemen SDM di Universitas Toronto.

“Tidak ada organisasi yang dapat berkembang tanpa orang-orang yang belajar dari satu sama lain, jika tidak, kita semua melakukan hal yang sama seperti yang selalu kita lakukan,” kata Casciaro.

 

Jika Anda tidak dapat berkomunikasi ke atasan, Anda kehilangan kesempatan berharga untuk belajar dan menyumbangkan ide dan mungkin merasa pekerjaan atau ide Anda tidak penting.

Ilustrasi atasan di kantor, atasan narsis. FREEPIK/PRESSFOTO Ilustrasi atasan di kantor, atasan narsis.

2. Micromanagement

Menurut Ronayne, micromanagement dapat menjadi sifat yang menyebalkan dari setiap atasan, tetapi itu juga merupakan ciri umum dari sifat toxic.

Micromanaging menjadi toxic ketika atasan perlu memiliki pendapat dalam segala hal yang terjadi, bahkan ketika Anda telah membuktikan kemampuan dan akuntabilitas Anda. Pun ketika mereka cepat-cepat mengambil pujian atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain.

"Ini benar-benar masalah kendali dan kurangnya kepercayaan," kata Ronayne.

3. Tidak mendorong pertumbuhan

Saat bekerja di bawah atasan yang toxic, Anda mungkin merasa pekerjaan Anda monoton. Seiring berjalannya waktu, Anda tidak mendapatkan tanggung jawab atau tugas baru, pekerjaan Anda tidak diakui, dan Anda mungkin merasa terkekang dan terjebak.

"Atasan yang toxic menurunkan motivasi. Mereka memberi sangat sedikit kelonggaran dalam cara bawahan melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada mereka, sangat sedikit mendengarkan, dan tidak memanfaatkan kemampuan bawahan sebaik-baiknya," tutur Casciaro.

4. Bertindak berbeda ketika bersama atasannya

Meskipun menyebut seseorang "bermuka dua" mungkin terasa agak kekanak-kanakan, Ronayne mengatakan itu adalah deskripsi akurat dan perilaku umum atasan toxic.

Mereka cenderung bertindak berbeda berdasarkan siapa yang mengamati mereka.

Hal ini dapat menjadi masalah terutama karena rekan kerja yang setingkat dengan atasan Anda atau di atasnya mungkin tidak melihat bagaimana mereka memperlakukan bawahan mereka atau mendapatkan pandangan yang tidak bias tentang apa yang terjadi sehari-hari.

 

Bagi bawahan, memiliki atasan yang akrab dengan atasan dapat membuat mereka merasa terisolasi dan membuat mereka lebih takut untuk menyampaikan kekhawatiran tentang perilaku toxic mereka.

Ilustrasi bekerja di kantor, pegawai di kanto, pekerjaan yang banyak lowongannya di Indonesia. PEXELS/FAUXELS Ilustrasi bekerja di kantor, pegawai di kanto, pekerjaan yang banyak lowongannya di Indonesia.

5. Membuat Anda merasa tidak aman

Menurut laporan Workplace Mental Health and Well-Being 2022 yang dirilis US Surgeon General,
menciptakan kondisi untuk keselamatan fisik dan psikologis merupakan landasan penting untuk memastikan kesehatan mental dan kesejahteraan di tempat kerja.

"Atasan yang toxic mengurangi rasa memiliki dan hubungan Anda dengan perusahaan," ucap Ronayne.

Sederhananya, tidak merasa aman untuk berbicara dan terus-menerus mengkhawatirkan keamanan kerja sangat melelahkan secara mental.

"Ketidakpastian dan perenungan yang dibawa oleh atasan toxic sangat menguras tenaga bagi setiap individu yang menerimanya," katanya.

Dengan merusak rasa aman karyawan, imbuh Ronayne, mereka membuat orang-orang di tim dan perusahaan kelelahan dengan sangat cepat.

6. Memiliki ekspektasi yang tidak masuk akal

Atasan yang toxic sering kali tidak fleksibel dalam ekspektasi mereka dan menuntut beban kerja yang sangat berat, penyelesaian yang cepat, dan respons pesan di akhir pekan.

Tuntutan ini meningkatkan kecemasan dan ketakutan karyawan, menurut laporan US Surgeon General, dan dapat merusak keharmonisan kehidupan kerja, yang disebut laporan tersebut sebagai komponen utama untuk kesejahteraan karyawan.

7. Memihak dan menjelek-jelekkan rekan kerja

Memihak dan menjelek-jelekkan orang dalam tim adalah sifat umum atasan toxic. Ini dapat anggota tim patah semangat karena keputusan mereka tidak akan didasarkan pada kinerja, tetapi siapa yang lebih disukai atau yang memiliki hubungan lebih dekat.

 

Ditambah lagi, membicarakan rekan kerja di belakang dapat menciptakan konflik dalam tim, memicu persaingan dan kompetisi, yang mengakibatkan lingkungan kerja toxic.

8. Memberikan umpan balik negatif di depan orang lain

Biasanya, atasan yang baik memberikan umpan balik negatif secara pribadi. Di sisi lain, beberapa atasan yang toxic akan melakukannya di depan umum, di depan tim dan rekan kerja Anda.

Hal ini dapat merendahkan moral dan mempermalukan, terutama jika mereka mengatakan sesuatu yang merendahkan atau kasar, alih-alih memberikan umpan balik yang membangun atau menawarkan dukungan.

Tag:  #atasan #yang #toxic #seperti #ciri #cirinya

KOMENTAR