Presiden Meksiko Nyatakan Bakal Balas Tarif Impor Trump

-Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, memerintahkan tarif pembalasan sebagai respons atas keputusan Amerika Serikat mengenakan tarif 25 persen pada semua barang impor dari negaranya.

Sheinbaum menyatakan keinginan pemerintahnya mengutamakan dialog daripada konfrontasi dengan tetangga tersebut.

Namun, Meksiko terpaksa menanggapi dengan cara yang sama.

"Saya telah menginstruksikan menteri ekonomi saya untuk menerapkan rencana B yang telah kami kerjakan, yang mencakup tindakan tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan Meksiko," tulis Sheinbaum lewat unggahnya di X, Sabtu (1/2/2025), tanpa merinci barang-barang AS apa yang akan menjadi target pemerintahnya.

Dilansir Reuters, Amerika Serikat merupakan pasar luar negeri terpenting bagi Meksiko. Meksiko pada 2023 menyalip China sebagai tujuan utama ekspor AS.

Meksiko telah mempersiapkan kemungkinan tarif balasan terhadap impor dari AS.

Tarif tersebut berkisar antara 5 persen hingga 20 persen untuk daging babi, keju, produk segar, serta baja dan aluminium buatan.

Sumber yang mengetahui masalah menyebut industri otomotif awalnya akan dikecualikan.

Ekspor AS ke Meksiko mencapai lebih dari $322 miliar pada 2023. Sedangkan AS mengimpor produk Meksiko senilai lebih dari $475 miliar.

Sheinbaum juga menolak tuduhan Gedung Putih mengenai adanya aliansi antara kartel narkoba dengan pemerintah Meksiko.

Pernyataan itu muncul sebagai respons atas klaim yang digunakan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menjelaskan penerapan tarif.

Trump menyatakan tarif terhadap Meksiko disebabkan kegagalan negara itu menghentikan masuknya fentanil ke Amerika Serikat serta imigrasi tidak terkendali.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebelumnya menandatangani perintah eksekutif yang menerapkan tarif 25 persen untuk semua barang dari Kanada dan Meksiko mulai Selasa (4/2/2025).

Perintah itu dikecualikan untuk produk energi Kanada yang dikenakan bea 10 persen.

Kebijakan tersebut juga berdampak pada barang impor dari China, yang dikenakan tarif 10 persen.

Trump menjelaskan kebijakan itu dalam unggahan di X. Ia mengutip kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.

"Kita perlu melindungi warga Amerika, dan merupakan tugas saya sebagai Presiden untuk memastikan keselamatan semua orang," ujarnya.

Trump menyebut kebijakan itu diperlukan guna menangkal ancaman imigran gelap dan peredaran narkoba, termasuk fentanil.

Tarif untuk barang dari Kanada mulai berlaku Selasa (4/2/2025) pukul 00.01 waktu pantai timur Amerika Serikat.

Belum ada kepastian mengenai kapan tarif ini akan dicabut.

Tag:  #presiden #meksiko #nyatakan #bakal #balas #tarif #impor #trump