Harga Bitcoin Anjlok akibat Kemunculan AI China DeepSeek
HARGA BITCOIN ANJLOK. Selama 24 jam terakhir harga Bitcoin mengalami pelemahan 0,30 persen hingga harganya amblas jadi 102.673 dolar AS per koin. Anjloknya Bitcoin ke level terendah buntut kemunculan AI murah asal China DeepSeek yang mengguncang dunia. 
20:24
29 Januari 2025

Harga Bitcoin Anjlok akibat Kemunculan AI China DeepSeek

Harga aset Bitcoin di perdagangan pasar global dilaporkan berkontraksi, anjlok ke level terendah buntut kemunculan AI murah asal China DeepSeek yang mengguncang dunia.

Mengutip data coinmarketcap, selama 24 jam terakhir harga Bitcoin mengalami pelemahan 0,30 persen hingga harganya amblas, dibanderol murah jadi 102.673 dolar AS per koin.

Tak hanya Bitcoin, sejumlah koin kripto unggulan lainnya juga dilaporkan ringsek diantaranya Ether yang harganya turun 1,2 persen menjadi 3.155 dolar AS.  Disusul Solana  yang anjlok 1,7 persen dibandingkan kemarin, bertahan di posisi 234,36 dolar AS per koin.

Kemudian Cardano ADA ikut mengalami pelemahan, ambles 2,48 persen dibanderol jadi 0,99338 dolar AS per koin.. Selanjutnya, Dogecoin DOGE turun 2,09 persen dalam 24 jam menjadi 0,3297 dolar AS per koin.

Adapun penurunan harga kripto di perdagangan hari ini dampak dari runtuhnya saham-saham teknologi AS usai kehadiran pengembang AI asal China, DeepSeek mengguncang pasar saham global.

Memicu ancaman baru bagi industri Big Tech AS tak terkecuali Nvidia hingga kapitalisasi pasar raksasa teknologi ini menyusut drastis mencapai 593 miliar dolar AS, rekor kerugian terendah sejak 16 Maret 2020.

Tak hanya itu, sejumlah saham Big Tech AS juga dilaporkan anjlok di perdagangan pagi ini diantaranya saham Broadcom turun 17,4 persen, disusul Microsoft kehilangan 2,1 persen, dan Alphabet merosot 4,2 persen. Disusul Meta yang kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 232 miliar dollar AS serta Apple yang anjlok sebesar 182 miliar dollar AS.

Alhasil ketika pasar saham ambruk, mayoritas aset kripto ikut terseret ke level terendahnya. Ini karena adanya korelasi erat antara Bitcoin dengan saham-saham teknologi AS .

Menurut Chief Investment Officer (CEO) ByteTree Asset Management Charlie Morris, “semakin sulit untuk membedakan antara Bitcoin dan big tech” karena keduanya bergerak bersamaan.

Hal senada juga dilontarkan oleh Ran Neuner, pendiri platform Crypto Banter, dalam laporan yang dikutip dari Beincrypto Neuner mengatakan bahwa saham-saham yang anjlok akan mendorong semua orang untuk berupaya keluar dari semua pasar berisiko, termasuk kripto.

"Jika saham-saham ini anjlok, orang-orang akan kehilangan uang dan berpotensi menghancurkan semua pasar berisiko karena karena orang-orang berupaya keluar dari risiko," ujar Neuner.

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #harga #bitcoin #anjlok #akibat #kemunculan #china #deepseek

KOMENTAR