Panduan Lengkap Naik Kereta di Jepang: Tips, Jenis Layanan, dan Rail Pass

Jepang mungkin bukan negara yang menciptakan perjalanan kereta api, tetapi mereka berhasil menyempurnakannya. 

Ketika kamu mengunjungi Jepang, kami jamin kamu akan jatuh cinta dengan pengalaman naik kereta di sana.

Shinkansen Nozomi menunggu penumpang di Tokyo, Jepang. (BradBeattie at the English-language Wikipedia, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Baik sedang melaju di Shinkansen terbaru dengan kecepatan hingga 320 km/jam atau menikmati perjalanan santai dengan kereta regional, kamu dapat mengandalkan kereta di Jepang yang bersih, aman, andal, tepat waktu, dan menyenangkan untuk dinaiki.

Berkat jaringan kereta yang luar biasa, kamu bisa menjelajahi hampir seluruh Jepang menggunakan kereta.

Dengan berbagai pilihan rail pass seperti Japan Rail Pass, kamu bahkan bisa bepergian di seluruh Jepang dengan biaya kurang dari Rp 750 ribuan per hari, termasuk naik Shinkansen. 

Ini adalah cara terbaik untuk menjelajahi kota dan destinasi utama di Jepang.

Meskipun Jepang terkenal sebagai negara yang sulit dijelajahi tanpa memahami bahasanya, hampir semua stasiun, bahkan yang kecil, memiliki petunjuk berbahasa Inggris.

Aplikasi penerjemah juga sangat membantu, dan staf di sana terkenal ramah dalam membantu wisatawan.

Jepang memiliki banyak jalur kereta dan jenis layanan yang beragam.

Jangan khawatir, meskipun jaringannya besar, sistem kereta di Jepang sangat mudah dijelajahi bahkan untuk kunjungan pertama. 

Dilansir dari lonelyplanet, berikut panduan lengkapnya.

Jenis Layanan Kereta di Jepang

1. Shinkansen (Kereta Peluru)

Shinkansen adalah tulang punggung jaringan kereta Jepang dan cara tercepat untuk bepergian. 

Jalur ini menghubungkan wilayah utara Hokkaido hingga Tokyo, dan dari Tokyo ke Nagoya, Kyoto, Osaka, Hiroshima, hingga Kyushu.

 Jika kamu ingin mengunjungi destinasi utama Jepang, Shinkansen akan sering menjadi pilihan utama.

2. Limited Express

Kereta ini berhenti di beberapa stasiun saja dan melayani rute antara kota-kota dan area pedesaan. 

Meskipun kecepatannya tidak seperti Shinkansen, rutenya sering melalui pemandangan indah.

3. Kereta Lokal dan Rapid

Kereta lokal adalah pilihan termurah dan paling lambat, sedangkan kereta “Rapid” hanya berhenti di stasiun tertentu dan lebih cepat dari kereta lokal.

4. Kereta Komuter dan Subway

Jalur kereta perkotaan ini mirip dengan transportasi umum di negara lain. 

Sebagian besar kota besar memiliki sistem peta warna dan kode stasiun untuk memudahkan navigasi.

Kereta Wisata: "Joyful Trains"

Bagi yang ingin menjelajahi pedesaan, Jepang menawarkan kereta wisata atau Joyful Trains. 

Kereta ini biasanya beroperasi di akhir pekan dan hari libur, dengan tema unik seperti:

- Koshino Shu’Kura: Menawarkan pengalaman mencicipi sake.

- JR Kyushu A Train: Bertema jazz.

- JR SL Gunma: Menggunakan lokomotif uap klasik.

Kereta shinkansen di Tokyo Jepang (Rikku Sama /Unsplash)

Fasilitas di Stasiun Kereta

Stasiun kereta Jepang lebih dari sekadar tempat naik dan turun kereta. 

Stasiun besar memiliki restoran, toko souvenir, pusat perbelanjaan, hingga toko serba 100 yen. 

Jangan lewatkan ekiben, yaitu kotak makan khas lokal yang dijual di stasiun.

Menggunakan Kartu IC untuk Perjalanan Pendek

Untuk perjalanan jarak pendek, gunakan kartu prabayar seperti Suica atau Pasmo. 

Kartu ini berfungsi seperti kartu transportasi di kota besar lain dan bisa digunakan hampir di seluruh Jepang. 

Kamu juga dapat mengunduh versi digital Suica di iPhone melalui aplikasi Wallet.

Pilihan Rail Pass

Jepang menawarkan banyak rail pass, termasuk:

- Japan Rail Pass: Ideal untuk perjalanan lintas wilayah. 

Berlaku selama 7, 14, atau 21 hari dengan harga mulai dari ¥50.000 (sekitar Rp5 juta) untuk kelas standar.

- Regional Passes: Seperti Hokuriku Arch Pass, JR West Pass, atau JR Kyushu Pass, yang dirancang untuk mengeksplorasi wilayah tertentu.

Rail pass ini biasanya hanya tersedia untuk pengunjung dengan visa wisata. 

Kamu bisa membeli voucher pass secara online atau melalui agen perjalanan, lalu menukarnya di Jepang.

Etika Naik Kereta di Jepang

- Tetap Tenang: Hindari berbicara keras atau mendengarkan musik tanpa headphone.

- Makan dengan Sopan: Makanan dan minuman diperbolehkan di kereta jarak jauh, tetapi hindari makan di kereta komuter.

- Jaga Kebersihan: Selalu buang sampah di tempatnya dan tinggalkan kursi dalam keadaan bersih.

Tips Penting

- Pemesanan Tiket: Kamu bisa memesan tiket di loket bertanda “Green Window” di stasiun besar.

- Gunakan Aplikasi: Aplikasi seperti Google Maps atau Japan Transit Planner sangat membantu untuk menentukan rute dan tarif.

- Fasilitas di Kereta: Shinkansen dan beberapa kereta jarak jauh menyediakan toilet, Wi-Fi, dan colokan listrik.

Naik kereta di Jepang adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. 

Dengan panduan ini, perjalananmu akan lebih mudah, nyaman, dan penuh kenangan. 

Ambar/Tribunnews

Tag:  #panduan #lengkap #naik #kereta #jepang #tips #jenis #layanan #rail #pass