Apa Beda Gunung Marapi dan Gunung Merapi? Simak Selengkapnya

Gunung Marapi, Sumatera Barat, mengalami erupsi diiringi dengan hujan abu vulkanik pada Rabu (22/1/2025) malam. 

"Benar, terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 19.29 WIB yang diiringi dengan hujan abu vulkanik," kata Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Teguh, dilansir dari Antara, Kamis (23/1/2025). 

Berangkat dari peristiwa tersebut, tidak sedikit yang belum bisa membedakan antara Gunung Marapi dan Gunung Merapi.

Keduanya memang gunung berapi aktif, tapi lokasinya berbeda. Simak sejumlah perbedaannya berikut ini, sebagaimana dilaporkan Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi

1. Letak

DOK POSKO GUNUNG API MARAPI Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Kamis (30/5/2024).

Gunung Marapi bberada di Sumatera Barat, tepatnya di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kotamadya Padang Panjang.

Secara administratif, gunung ini berada di wilayah Kabupaten Agam, dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Sementara itu, Gunung Merapi berada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

2. Ketinggian

Dokumentasi Ketep Pass Panorama Gunung Merapi dilihat dari objek wisata Ketep Pass, Magelang.

Gunung Marapi memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sementara itu, ketinggian Gunung Merapi bisa berubah. Dikutip dari laman Indonesia.go.id, ketinggiannya adalah 2.968 mdpl pada awal tahun 2021.

Sebelumnya tercatat ketinggian Gunung Merapi mencapai 2.930 mdpl pada tahun 2010.

3. Status

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tempat makan Nuansa Bening di Selo, Boyolali dengan panorama Gunung Merapi.

Saat ini status Gunung Marapi adalah Level II (Waspada), menurut laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Antara. 

Sementara itu, dilansir dari laman PVMBG, saat ini status Gunung Merapi adalah Level III (Siaga). Artinya, pendakian dilarang karena risiko erupsi sewaktu-waktu.

4. Pendakian

Aktivitas di Gunung Marapi saat ini masih terbatas. 

PVMBG menyarankan masyarakat, pendaki, dan pengunjung untuk tidak memasuki atau berkegiatan dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi Gunung Marapi yaitu Kawah Verbeek. 

Sementara itu, pendakian Gunung Merapi sudah ditutup sejak tahun 2018 dan masih berlangsung sampat saat ini.

5. Pengelolaan

Gunung Marapi berada di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.

Sementara itu, Gunung Merapi dikelola oleh Taman Nasional Gunung Merapi dengan dua seksi pengelolaan yaitu Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I (Magelang dan Sleman) dan Wilayah II (Klaten dan Boyolali).

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tag:  #beda #gunung #marapi #gunung #merapi #simak #selengkapnya