Rahasia Pramugara: Tips Nyaman untuk Penerbangan Panjang
Dari memutuskan apakah harus tidur atau makan terlebih dahulu hingga memilih perlengkapan yang tepat untuk kenyamanan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
Ilustrasi suasana di kabin pesawat (Suhyeon Choi /Unsplash)Dilansir dari cnn, Kris Major, seorang pramugara asal Inggris dengan pengalaman 25 tahun, berbagi tips terbaiknya untuk menghadapi penerbangan panjang.
Simak panduan lengkap berikut ini:
1. Apakah Harus Makan Sebelum atau Selama Penerbangan Malam?
Jika kamu menaiki penerbangan malam dan ingin tidur maksimal, sebaiknya makan sebelum naik pesawat.
Untuk penerbangan yang tidak terlalu panjang, seperti New York ke London (sekitar 6 jam), memanfaatkan waktu istirahat sepenuhnya adalah hal penting.
Namun, makan sebelum terbang tidak selalu memungkinkan karena antrean keamanan atau keterbatasan waktu di bandara.
Jika memungkinkan, manfaatkan fasilitas lounge bandara untuk makan dan bersantai sebelum terbang.
Jika sudah di dalam pesawat dan kamu merasa lelah, lebih baik fokus untuk tidur daripada memaksakan makan di waktu yang tidak sesuai dengan jam biologismu.
2. Perlukah Membawa Bantal dan Selimut Sendiri?
Meskipun maskapai biasanya menyediakan bantal dan selimut, membawa perlengkapan tidur sendiri dapat menjadi pilihan bijak.
Dengan membawa penutup mata, bantal leher, atau selimut favorit, kamu bisa memastikan kenyamanan maksimal, terutama jika penerbangan berlangsung hingga 14 jam.
3. Bagaimana Jika Tidak Bisa Tidur di Pesawat?
Kesulitan tidur di pesawat adalah hal umum.
Jika kamu tidak merasa lelah, tidak ada gunanya memaksakan tidur.
Sebaliknya, nikmati hiburan di pesawat atau aktivitas lain seperti membaca.
Namun, jika kamu memiliki jadwal padat setelah mendarat, seperti menghadiri pertemuan atau mengemudi, cobalah untuk tidur meskipun hanya sebentar.
Bahkan tidur singkat dapat membantu mengembalikan energi.
4. Apakah Harus Berolahraga di Pesawat?
Duduk terlalu lama dapat membuat tubuh terasa kaku.
Jika memungkinkan, bergeraklah sesekali di lorong pesawat.
Jika tidak, gerakkan kaki atau jari-jari kaki di kursi untuk melancarkan sirkulasi darah.
5. Bolehkah Melepas Sepatu?
Melepas sepatu selama penerbangan jarak jauh diperbolehkan, terutama untuk kenyamanan dan melancarkan peredaran darah.
Namun, pastikan kaki dalam kondisi bersih untuk menghindari bau tidak sedap.
6. Tempat Duduk Terbaik untuk Penerbangan Panjang
Jika khawatir dengan turbulensi, pilih kursi di bagian depan pesawat karena getaran lebih terasa di bagian belakang.
Kursi darurat menawarkan ruang kaki ekstra, tetapi ingat bahwa barang bawaan tidak boleh diletakkan di bawah kursi.
Untuk kenyamanan tidur, kursi dekat jendela adalah pilihan ideal karena memungkinkan kamu bersandar dan tidur lebih mudah.
7. Perlukah Membawa Makanan dan Camilan Sendiri?
Membawa makanan ringan adalah ide bagus, terutama untuk berjaga-jaga jika makanan di pesawat tidak sesuai selera atau membutuhkan waktu lama untuk disajikan.
Camilan sehat seperti kacang-kacangan atau buah kering bisa menjadi penyelamat di tengah penerbangan.
8. Investasi pada Perlengkapan Hiburan
Membawa headphone noise-canceling atau perangkat hiburan pribadi seperti tablet bisa membuat penerbangan lebih nyaman.
Sebagian besar pesawat modern memiliki colokan USB, tetapi membawa power bank dapat memberikan ketenangan tambahan jika daya perangkatmu habis.
Dengan persiapan yang tepat, penerbangan jarak jauh dapat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Ambar/Tribunnews
Tag: #rahasia #pramugara #tips #nyaman #untuk #penerbangan #panjang