Bernostalgia lewat Festival Jajanan Sekolah
Festival Jajanan Sekolah di Gang 8 Kampung Sekabrom, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (26/1/2025), pagi. (KOMPAS.com/ Nugraha Perdana )
20:56
27 Januari 2025

Bernostalgia lewat Festival Jajanan Sekolah

Ibu-ibu di Gang 8 Kampung Sekabrom, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur, berpenampilan menggunakan seragam sekolah pada Minggu (26/1/2025) pagi.

Mereka berjualan jajanan sekolah seperti telur gulung, cimol, batagor, cilok, gorengan, dan lainnya dengan harga di bawah Rp 10.000.

Setiap pedagang menjual empat macam jajanan dan bisa menghasilkan omzet ratusan ribu rupiah.

Kegiatan yang diinisiasi oleh salah satu kedai kopi ini merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi warga sekitar dan untuk meramaikan kampung tersebut.

Beberapa pengunjung kedai kopi juga membeli jajanan yang dijual oleh 18 pedagang itu.

Pembeli bisa bernostalgia membeli jajanan seperti yang dijual pedagang kaki lima (PKL) di depan sekolah-sekolah.

"Harapannya sebenarnya untuk memecah keramaian di Kayutangan, kita hanya mengkonsep, warga yang kemudian melaksanakan. Setiap bulan rencananya akan ada acara-acara seperti ini, harapannya ada kolaborasi dengan Kampung Heritage Kayutangan," kata salah satu inisiator Festival Jajan Sekolah, Didik Sapari, Minggu (26/1/2025).

Salah satu tokoh masyarakat, Wahyu Hidayat, berharap banyak pengusaha di Kota Malang dapat berdampak positif terhadap lingkungan warga setempat.

Hal ini seperti pelaksanaan acara Festival Jajanan Sekolah.

"Kegiatan-kegiatan event tematik seperti ini sangat positif terhadap perekonomian warga. Ini menjadi awal daya tarik masyarakat dan wisatawan berkunjung," katanya.

Editor: Nugraha Perdana

Tag:  #bernostalgia #lewat #festival #jajanan #sekolah

KOMENTAR