150 Peserta dari 20 Provinsi Ramaikan Program Pencarian Talenta AI
Presentasi oleh peserta program Talenta AI 'Skilvul Innovation Challenge Day Cycle 2.' 
10:00
12 Agustus 2024

150 Peserta dari 20 Provinsi Ramaikan Program Pencarian Talenta AI

Sebanyak 150 peserta dari 20 provinsi di Indonesia berkompetisi di program pencarian Talenta AI untuk menghasilkan produk inovasi digital sebagai solusi permasalahan sosial bertajuk Skilvul Innovation Challenge Day Cycle 2.

Program ini mengangkat tiga tema utama, yaitu bidang ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya digital dan pendidikan di Indonesia, pemberdayaan UMKM untuk pertumbuhan berkelanjutan, dan revolusi kesehatan dengan teknologi inovatif.

Program ini merupakan kolaborasi bersama antara Skilvul, Biji-Biji Initiative, Kartu Prakerja, dan Microsoft dalam mengembangkan keterampilan digital generasi muda Indonesia.

William Hendradjaja, Chief of Business Skilvul mengatakan, seluruh peserta terpilih di program ini telah berhasil lulus ujian sertifikasi Microsoft di bidang kecerdasan buatan (AI), data analytics, dan keamanan siber.

Sebelumnya, program Skilvul Innovation Challenge Cycle 1 telah selesai diselenggarakan dan diikuti 69 peserta.

"Kita bahagia karena akhirnya dapat membuka kesempatan variasi pelatihan keterampilan digital yang lebih menarik untuk lebih banyak orang di Indonesia. Di balik esensi acara seperti ini, kita tidak hanya melihat pertukaran ilmu dengan mentor dan proses pembelajaran, tapi juga pertemuan dengan teman-teman dalam grup, membuat proyek menarik dan menyelesaikan tantangan," kata William Hendradjaja dikutip Senin, 12 Agustus 2024.

Dia berpesan kepada semua peserta program ini agar mengajak juga teman-teman lainnya untuk ikut serta dalam program ini.

Hasil penilaian ketat oleh juri dari Skilvul, Biji-Biji Initiative, Kartu Prakerja, dan Microsoft, ada empat penghargaan dalam Skilvul Innovation Challenge Day Cycle 2 diberikan kepada tim berbeda:

Juara 1 diraih oleh tim Senyummu, yang menghadirkan aplikasi untuk mendeteksi penyakit dan kerusakan gigi melalui analisis foto gigi berbasis AI.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan perawatan kesehatan gigi dengan lebih mudah, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses dan dana untuk rutin ke dokter gigi.

Juara 2 dimenangkan tim SmartFish dan QuakeWatch, sebuah solusi yang dihadirkan untuk memberikan peringatan dini bahaya gempa, dan merekomendasikan lokasi tangkapan ikan serta variasinya.

Juara 3 diraih tim InWarung, sebuah solusi bagi pemilik UMKM untuk dapat melakukan prediksi inventaris warung berdasarkan jumlah pesanan aktual pembelian.

Sementara, penghargaan Booth Terbaik diraih oleh tim Diabetes Vision, yang menggunakan teknologi AI untuk mempermudah pengguna mendeteksi jumlah kandungan gula dalam makanan melalui unggahan foto.

Sebagai bagian dari persiapan kompetisi, sejumlah mentor industri dari perusahaan konsultan, perusahaan provider jaringan, perusahaan tambang, turut diundang untuk memaparkan studi kasus dan membantu peserta dalam mengembangkan portfolio berbasis masalah sosial mereka.

Portfolio tersebut selanjutnya dipresentasikan kepada mitra industri seperti pertambangan, eletronik, service provider, dan konsultan internasional, dengan harapan membuka peluang lebih besar untuk peserta memperoleh pekerjaan di bidang teknologi.

Supahrat Juramongkol, Philanthropies Lead Microsoft ASEAN mengatakan, Innovation Challenge Day adalah bukti dari potensi luar biasa generasi muda Indonesia, dalam memanfaatkan kekuatan teknologi untuk menciptakan perubahan di masyarakat.

Pihaknya menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua peserta yang telah mencurahkan hati dan pikiran mereka untuk mengembangkan solusi inovatif bagi sejumlah tantangan paling mendesak yang dihadapi masyarakat kita saat ini.

"Saya percaya, semangat, dedikasi, dan kreativitas generasi muda Indonesia yang diperlihatkan dalam kompetisi ini, akan terus menciptakan dampak positif pada masyarakat, dan bahkan memberikan nilai ekonomi baru bagi Indonesia," ujarnya.

Innovation Challenge Day juga dihadiri oleh Rashvin Pal Singh, Group CEO Biji-Biji Initiative & Mereka, dan Maulana Okto Fitriadi, Head of Engineering PMO Kartu Prakerja.

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #peserta #dari #provinsi #ramaikan #program #pencarian #talenta

KOMENTAR