Gaji CEO Apple Turun Setengah Triliun Selama 2023
CEO Apple, Tim Cook mengalami penurunan gaji selama tahun 2023. Tak main-main, angkanya mencapai hampir 36 juta Dolar AS atau sekitar Rp 563 miliar.
Meskipun turun setengah triliun, gaji bos Apple selama tahun fiskal 2023 tetap tinggi dengan angka 63,21 juta Dolar AS atau sekitar Rp 988 triliun, sebagaimana dilansir dari ET Insight, Rabu (17/1/2024).
Berdasarkan dokumen pengajuan proksi Apple, total kompensasi Tim Cook sepanjang tahun 2023 mencapai 63,21 juta Dolar AS. Namun dibanding tahun 2022 sebelumnya, total pendapatan bos Apple mencapai 99,42 juta Dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Sebenarnya gaji Tim Cook tetap konsisten di angka 3 juta Dolar AS atau Rp 46,9 miliar, alias tidak berubah dengan tahun 2022 lalu.
Namun dari segi ekuitas, Cook menerima saham Apple senilai 46.970.283 dolar AS atau setara Rp 734 miliar sepanjang tahun 2023.
Kemudian kompensasi non-ekuitas juga berkontribusi dalam pendapatan Tim Cook dengan angka 10.713.450 Dolar AS atau Rp 167 miliar. Ada pula kompensasi tambahan sebesar 2.526.112 Dolar AS atau Rp 39 miliar.
Dengan demikian, total gaji bos Apple selama tahun 2023 mencapai angka 63.209.845 Dolar AS atau setara Rp 988 miliar.
Meski mengalami penurunan gaji, Cook mengaku optimistis dan bangga atas pencapaian Apple sepanjang tahun 2023. Salah satu inovasi perusahaan itu adalah menghadirkan kacamata AR/VR yang diberi nama Apple Vision Pro.
"Ini merupakan tahun yang luar biasa. Pada tahun 2023, kami membuat sejarah dengan memperkenalkan komputer spasial pertama Apple kepada dunia, Apple Vision Pro — produk revolusioner yang memadukan konten digital dengan dunia fisik secara mulus, membuka dimensi baru bagi pengguna kami," ujar Tim Cook.