Kolaborasi Realme x Ricoh Bukan Cuma ''Gimmick Marketing''

KOMPAS.com/Marsha Bremanda (Kiri - Kanan) Vice President and CMO Realme, Chase Xu dan General Manager of Camera Business Division Ricoh Imaging Company Ltd, Kazunobu Saiki dalam acara peluncuran pengumuman kerja sama Realme dan Ricoh Imaging Strategy yang digelar di Beijing, China (14/10/2025).

Ringkasan berita:

• Realme dan Ricoh benar-benar bekerja sama secara teknis (co-engineering) dalam pengembangan sistem kamera smartphone, mencakup rancangan hardware dan software yang debut di Realme GT 8 Pro.
• Untuk memastikan hasil sesuai standar Ricoh, tim insinyur Realme ditempatkan langsung di markas Ricoh GR di Jepang. Mereka bekerja setiap hari bersama tim Ricoh untuk menggabungkan teknologi optik Ricoh dan AI Realme, menghasilkan warna serta detail gambar yang lebih akurat dan realistis.
• Kolaborasi ini juga menghadirkan lima tone warna legendaris Ricoh GR ke Realme GT 8 Pro, yakni Positive Film, Negative Film, High Contrast B&W, Standard, dan B&W Monotone. Tiap tone memberikan karakter visual berbeda, dari warna pop khas street photography hingga nuansa monokrom dramatis khas kamera profesional.

- Realme resmi menggandeng Ricoh, produsen kamera kenamaan asal Jepang untuk bekerja sama dalam mengembangkan sistem kamera smartphone mereka. Kemitraan ini resmi diumumkan Selasa (14/10/2025), di Beijing, China.

Kolaborasi perdana Realme dan Ricoh ini bukan sekadar "gimmick marketing" yang hanya "menumpang" nama besar.

Kedua perusahaan benar-benar bekerja sama (co-engineering) untuk meracik teknologi kamera secara hardware dan software.

Vice President and CMO Realme, Chase Xu mengatakan, proses co-engineering antara Realme dan Ricoh penting dilakukan. Alasannya supaya bisa memenuhi standar tinggi yang selama ini dimiliki perusahaan Ricoh.

"Kami ingin memastikan agar kamera ini memenuhi standar ketat Ricoh GR, yang terkenal tinggi di industri," ujar Xu dalam sesi QnA di peluncuran pengumuman kolaborasi Realme X Ricoh yang dihadiri langsung oleh jurnalis KOMPAS.com, Marsha Bremanda, di Beijing, Selasa (14/10/2025).

Peningkatan hardware dan software

KOMPAS.com/Marsha Bremanda Chase Xu, Vice President and CMO Realme mempresentasikan mode Ricoh GR yang akan debut di smartphone flagship Realme GT 8 Pro.

Xu menjelaskan, kolaborasi Realme dengan Ricoh ini diterapkan langsung pada Realme GT 8 Pro, ponsel flagship terbaru Realme yang menjadi debut perdana teknologi kamera Ricoh GR di perangkat mobile.

"Untuk peningkatan hardware kamera, kami co-engineer bersama Ricoh GR di kamera utama. Kami menggunakan teknologi mutakhir seperti lensa anti-glare terbaik di industri, modul kamera yang lebih kecil, dan 7P High-Transmittance Lens 7P,” jelas Xu.

Sementara itu, dari aspek pengembangan perangkat lunak, Xu menyebut bahwa kedua tim berkolaborasi merancang algoritma dan penyesuaian pada warna sistem kamera smartphone.

Boyong tim ke markas Ricoh GR Jepang

Xu menambahkan, proses co-engineering antara Realme dan Ricoh ini dilakukan secara intens.

Bahkan, produsen ponsel asal China tersebut mengaku sampai menempatkan tim insinyur Realme langsung di markas Ricoh GR di Jepang.

Menurut pemaparan Xu, dengan memboyong tim insiyur Realme ke markas Ricoh, tentu jadi bisa memudahkan proses co-engineering kedua perusahaan dan merancang sistem kamera ponsel secara maksimal.

"Kami memiliki tim insinyur khusus yang berbasis di markas Ricoh GR di Jepang. Kedua tim bekerja setiap hari untuk menggabungkan keahlian Ricoh dan AI Realme demi hasil warna dan detail yang lebih akurat," paparnya.

Inovasi yang dibawa

Inovasi lain yang turut dihasilkan dari kolaborasi Realme dan Ricoh adalah hadirnya lima tone warna khas kamera Ricoh GR. Sebelumnya, tone ini hanya tersedia di lini kamera profesional Ricoh GR.

Kelima tone tersebut yaitu terdiri dari Positive Film, Negative Film, High Contrast B&W, Standard, dan B&W Monotone. Masing-masing dari kelima tone warna yang dihadirkan menawarkan nuansa visual berbeda.

Positive Film, misalnya, menampilkan warna yang kontras. Warna ini cocok untuk mengambil foto street (streetphotography) dengan nuansa ceria karena yang warna yang dihasilkan lebih "pop" dibanding mode negative Film.

Sementara itu, Negative Film memberikan hasil warna yang lebih lembut dan kalem. Saturasi yang dihasilkan lebih rendah dan cenderung menampilkan warna pudar.

Lalu ada High Contrast BW (Black and White), yang menawarkan tampilan hitam putih dengan kontras tinggi dan tajam. Mode ini biasanya digunakan untuk menonjolkan siluet dan bentuk objek secara dramatis.

Sedangkan tone warna BW Monotone, menampilkan hasil warna hitam putih dengan tone abu-abu yang lebih terang dibanding tone warna High Contrast BW.

Kemudian untuk tone warna Standard merupakan yang paling netral. Foto yang ditangkap dengan tone warna ini menampilkan warna natural dan realistis, tidak ada sentuhan efek dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Tag:  #kolaborasi #realme #ricoh #bukan #cuma #gimmick #marketing