Bukti ChatGPT Bakal Jadi Sistem Operasi, Bukan Cuma Chatbot
OpenAI ChatGPT. OpenAI mencapai valuasi Rp 8.316 triliun setelah transaksi penjualan saham karyawan. Angka ini melampaui valuasi SpaceX milik Elon Musk.(dig.watch)
09:54
13 Oktober 2025

Bukti ChatGPT Bakal Jadi Sistem Operasi, Bukan Cuma Chatbot

Ringkasan berita:

  • OpenAI menyiapkan ChatGPT untuk berkembang dari sekadar chatbot menjadi sistem operasi berbasis AI, tempat pengguna bisa menulis, dan bekerja.
  • Pengembang kini bisa membangun aplikasi interaktif di dalam ChatGPT, seperti memesan tiket lewat Expedia atau membuat desain di Canva tanpa keluar dari platform.
  • Evolusi ChatGPT terinspirasi dari browser web yang menjadi pusat aktivitas digital, dengan tujuan menjadikan ChatGPT sebagai “pusat kerja dan interaksi” berbasis AI masa depan.

- OpenAI tengah menyiapkan ChatGPT untuk berevolusi menjadi platform atau semacam sistem operasi, bukan sekadar chatbot AI, dalam beberapa tahun ke depan.

Visi tersebut disampaikan oleh Nick Turley, eksekutif OpenAI untuk ChatGPT, yang mengatakan bahwa ChatGPT kini berkembang menuju tahap di mana pengguna dapat menulis, bekerja, hingga menggunakan layanan digital langsung di dalam platform.

"Evolusi yang coba kami lakukan selama beberapa tahun ke depan adalah menjadikan ChatGPT menjadi seperti sistem operasi, tempat Anda bisa menulis, coding, atau berinteraksi dengan barang dan jasa, semua melalui aplikasi," ujar Turley.

Menurut Turley, ChatGPT saat ini masih berada pada tahap awal, mirip dengan era baris perintah dalam sejarah sistem operasi komputer. Namun, arah pengembangannya jelas, dari chatbot menuju sistem operasi berbasis AI.

Sebagai langkah menuju ke sana, OpenAI memperkenalkan dua pembaruan besar dalam konferensi pengembang yang digelar pada awal Oktober lalu.

Pembaruan itu memungkinkan pihak ketiga membangun aplikasi yang sepenuhnya interakif dan terintegrasi di dalam chatbot.

Dengan begitu, pengguna bisa memesan tiket pesawat lewat aplikasi Expedia, hingga membuat desain di Canva, tanpa perlu keluar dari ChatGPT.

Selain itu, dukungan AgenKit pada ChatGPT juga memungkinkan pengembang merancang workload yang melibatkan proses bernalar, pengambilan data hingga tindakan otomatis.

"Kami akan membuka ChatGPT bagi para pengembang untuk membangun aplikasi nyata di dalam ChatGPT," kata pendiri dan CEO OpenAI, Sam Altman dalam pembukaan konferensi.

Dalam praktiknya, ChatGPT terhubung ke aplikasi pihak ketiga melalui App SDK baru OpenAI yang menangani autentikasi, izin dan lainnya antar-aplikasi.

Misalnya, ketika pengguna bertanya "Carikan saya apartemen dua kamar dan memiliki halaman di Portland." Selanjutnya, ChatGPT akan mengirimkan permintaan itu ke lokapasar real estate Zillow, menarik daftar apartemen dan memastikan tanggapan pengguna.

Bagi OpenAI, dengan dukungan aplikasi pihak ketiga, pengguna ChatGPT akan betah dan tidak perlu beralih chatbot pesaing, seperti Anthropic, Google atau bahkan Meta.

Ilustrasi OpenAI, pengembang ChatGPT.businessoutreach.in Ilustrasi OpenAI, pengembang ChatGPT.

"Sejak Dev Day pertama, kami telah berupaya membuka ChatGPT bagi para pengembang, dan mencoba hal-hal seperti GPT serta mengadopsi standar seperti MCP (Model Context Protocol)," kata Altman.

Sementara bagi pengembang, mereka akan mendapat jangkauan distribusi ke lebih dari 200 juta pengguna ChatGPT, hingga berbagi hasil dengan OpenAI.

Inspirasi browser web

Turley sendiri mengaku terinspirasi dari browser web yang dinilai seperti jenis sistem operasi baru. Sebab, peramban telah menjadi tempat utama bagi orang-orang bekerja dari komputer, apapun aplikasinya.

"Berapa banyak dari kita yang benar-benar memakai aplikasi desktop? Anda mungkin menggunakan Excel atau PowerPoint, tetapi sebagian besar dari apa yang kita lakukan sebenarnya terjadi di browser melalui hal-hal seperti aplikasi," jelas Turley, dikutip KompasTekno dari TechCrunch.

Nah, dari inspirasi itu Turley menilai bahwa ChatGPT telah berevolusi dengan cara yang sama, menjadi sebuah platform yang dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan software.

Namun dia menyadari bahwa konsep itu tidak bisa dibangun secara mandiri oleh OpenAI. Karenanya, Turley memilih bermitra dengan perusahaan lain untuk menjadikan ChatGPT macam sistem operasi.

Tag:  #bukti #chatgpt #bakal #jadi #sistem #operasi #bukan #cuma #chatbot

KOMENTAR