Microsoft Umumkan Mu, Model AI Mini untuk Laptop Copilot+ PC
Tangkapan layar yang menunjukkan agen AI di menu Pengaturan (Settings) pada perangkat Copilot+ PC. (Blog Windows)
16:12
24 Juni 2025

Microsoft Umumkan Mu, Model AI Mini untuk Laptop Copilot+ PC

- Microsoft mengumumkan model bahasa kecil (Small Language Model/SML) bernama Mu pada Senin (23/6/2025). Model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini dirancang khusus untuk perangkat Copilot+ PC . 

Copilot Plus PC sendiri merupakan standar laptop dengan sistem operasi (OS) bikinan Microsoft, Windows, yang ditenagai oleh teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Karena kecil dan lebih ringan, model bahasa ini bisa berjalan on-device alias langsung dalam perangkat. Model AI ini berfungsi untuk membantu navigasi dan pengaturan perangkat pengguna. 

Wakil Presiden Microsoft Vivek Pradeep mengatakan, model AI Mu ini dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengatur dan mengubah berbagai menu Settings di OS Windows 11.

Dengan model AI Mu, pengguna cukup memberikan perintah menggunakan bahasa sehari-hari untuk pengaturan PC. Jadi, pengguna tidak perlu membuka menu Settings di perangkat dan mengaturnya secara manual.

"Tujuan kami adalah menciptakan agen bertenaga AI dalam menu Settings yang mampu memahami bahasa alami dan mengubah pengaturan yang tidak dapat dibatalkan/diubah dengan mudah,” jelas Pradeep. 

"Kami bermaksud mengintegrasikan agen ini ke dalam kotak pencarian yang ada untuk pengalaman pengguna yang lancar, yang memerlukan latensi yang sangat rendah untuk berbagai kemungkinan setelan," imbuh Pradeep.

Model AI Mu ini dijalankan sepenuhnya menggunakan Neural Processing Unit (NPU), yaitu chip khusus di perangkat Copilot+ PC yang bertugas untuk mengolah fungsi-fungsi terkait AI.

Pradeep mengeklaim, dengan dukungan NPU tersebut model AI Mu bisa merespons perintah pengguna dengan kecepatan lebih dari 100 token per detik.

Kecepatan respons ini, menurut Pradeep, dinilai sudah memenuhi kebutuhan akan pengalaman pengguna atau user experience (UX) untuk menjalankan skenario di menu Settings. 

"Mu menangani skenario yang memerlukan penyimpulan hubungan input-output yang kompleks dan telah dirancang untuk beroperasi secara efisien, memberikan kinerja tinggi saat berjalan secara lokal,” tutur Pradeep.

Model AI yang efisien

Pradeep menyebut, Mu dibuat dengan ukuran yang sangat kecil atau "micro-sized". Meski kecil, model AI teranyar Microsoft ini diklaim telah dioptimalkan khususnya dari segi performa dan efisiensi.

Mu menggunakan transformer encoder-decoder, yaitu arsitektur yang dapat memisahkan proses saat menerima masukan (input tokens) dengan saat menghasilkan keluaran (output tokens). 

Dengan pemisahan tersebut, proses kerja model AI Mu diklaim lebih efisien karena bisa mengurangi beban komputasi dan overheard memori di perangkat.

Dijelaskan Pradeep, kemampuan model AI Mu ini sebenarnya dikembangkan dengan mengacu pada model bahasa kecil (SML) yang paling terkenal milik Microsoft, yaitu Phi Silica. 

Performa model AI Mu diklaim hampir menyamai dengan kemampuan model AI Phi Silica, meski model AI Mu hadir dengan ukuran lebih kecil sepersepuluh kali dari Phi Silica.

Untuk diketahui, sebelum memilih Mu, Microsoft sendiri sempat menguji coba model AI lain berama Phi LoRA. Model ini awalnya diperkirakan mampu memenuhi target keakuratan.

Namun ukurannya disebut terlalu besar untuk memenuhi target latensi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Thurrott, Selasa (24/6/2025).

Tag:  #microsoft #umumkan #model #mini #untuk #laptop #copilot

KOMENTAR