



Lewat Video 1 Menit, Google Sindir iOS 26 Apple
- Setelah Samsung, kini giliran Google yang menyindir Apple. Hal yang disindir tak lain adalah sistem operasi (OS) terbaru Apple, iOS 26.
Sistem operasi ini diperkenalkan dalam ajang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC), pada Selasa (10/6/2025) lalu waktu Amerika Serikat.
Sindiran Google ini dilontarkan lewat video kampanye berjudul "#BestPhonesForever: Responding to MORE Rumors" yang diunggah di kanal YouTube Made By Google.
Video dengan durasi hampir satu menit ini dikemas dalam format percakapan santai ala podcast yang menampilkan smartphone Google Pixel dan iPhone sebagai tokoh utamanya.
Masing-masing ponsel saling merepresentasikan sistem operasi Android dan iOS.
Sindirian ini dimulai ketika iPhone menjelaskan bahwa sebelumnya banyak orang yang menganggap dirinya meniru fitur-fitur dari ponsel Google Pixel. Padahal menurut iPhone, kejadian ini hanyalah sebuah "kebetulan yang gila".
Kemudian, iPhone melanjutkan dengan memberitahu Google bahwa ia baru saja mengumumkan sejumlah fitur baru di iOS 26. Namun, orang-orang kembali menyindir iPhone karena mengadopsi fitur yang sudah hadir di perangkat Android.
Fitur yang dimaksud adalah terjemahan pesan otomatis (Live Translation), Hold Assist, dan penyaringan panggilan (Call Screening). Ketiga fitur ini telah tersedia di ponsel Google Pixel sejak lama dan kini baru hadir di perangkat iPhone.
Nada sindiran semakin terasa ketika Google merespons satu per satu pernyataan iPhone soal pengumuman iOS 26. Karakter Google Pixel menyebut semua itu merupakan fitur lama di perangkat Google.
Ketika iPhone menyebut bahwa ia memiliki fitur terjemahan pesan otomatis (Live Translation), Google langsung menanggapi dengan mengatakan bahwa fitur tersebut sudah hadir sejak empat tahun lalu.
Kemudian ketika iPhone menyebut kehadiran fitur Hold Assist. Ponsel google kembali menegaskan bahwa fitur tersebut sudah tersedia di perangkatnya sejak lima tahun lalu.
Respons Google pun berlanjut ketika iPhone mengatakan Call Screening sebagai salah satu fitur baru di iOS 26. Google mengatakan, Pixel bahkan sudah memiliki fitur tersebut sejak tujuh tahun lalu.
Adapun jawaban-jawaban yang dilontarkan karakter Google Pixel yang semakin membuat sindiran tampak terasa tajam meski dibalut dengan pendekatan humor yang santai.
Tidak hanya itu, karakter iPhone yang berkali-kali menyebut bahwa kemiripan tiga fitur anyarnya tersebut hanya sebuah "kebetulan yang gila".
Sindiran Google Pixel kemudian ditutup dengan menyorot karakter iPhone yang bertanya secara terang-terangan soal apa yang sedang dikerjakan perusahaan untuk seri selanjutnya, yakni Pixel 10.
Pertanyaan ini seolah-olah menggambarkan iPhone yang akan meniru kembali fitur atau inovasi dari ponsel Google Pixel ke perangkat terbaru mereka, iPhone 17, yang saat ini belum dirilis dan masih berupa rumor, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (18/6/2025).
iOS 26 dapat banyak sindiran
Sistem operasi iOS 26 memang mendapat banyak sindiran. iOS 26 dianggap minim inovasi, apalagi iOS ini membawa bahasa desain yang dianggap sudah hadir sejak lama.
iOS 26 membawa desain bernama "Liquid Glass". Liquid Glass memberikan visual serupa kaca yang transparan pada setiap elemen yang ditampilkan di layar.
Contohnya, background menu aplikasi, background widget, dan sebagainya.
Liquid Glass bisa dibilang menjadi perubahan desain paling menyeluruh bagi Apple dalam satu dekade ini. Namun, sejumlah kalangan menilai desain itu mirip dengan antarmuka Aero Glass di sistem operasi komputer lawas dari Microsoft, Windows Vista.
Adapun Windows Vista debut November 2006 lalu, hampir dua dekade silam.