



Transformasi Visual Besar-Besaran di Semua Perangkat Apple, Ini Dampaknya untuk Pengguna
- Apple resmi memperkenalkan desain baru yang akan hadir di seluruh ekosistem perangkatnya, termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV. Desain ini akan mulai tersedia di sistem operasi terbaru: iOS 26, iPadOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, dan tvOS 261.
Bagi pengguna perangkat Apple termasuk di Indonesia, pembaruan ini membawa penyegaran visual yang signifikan serta pengalaman penggunaan yang lebih ekspresif dan menyenangkan. Apple menyebut pendekatan desain baru ini sebagai langkah evolusioner yang menyentuh hampir semua aspek tampilan dan interaksi pengguna.
Salah satu sorotan utama dari pembaruan ini adalah penggunaan material visual baru bernama Liquid Glass. Material ini bersifat tembus cahaya dan mampu memantulkan serta membiaskan cahaya dan konten di sekitarnya. Hasilnya adalah tampilan yang lebih hidup, responsif terhadap lingkungan, dan dinamis terhadap gerakan.
Bagi pengguna, hal ini berarti tampilan elemen-elemen seperti tombol, ikon aplikasi, kontrol media, hingga latar belakang layar utama akan terasa lebih kaya dan realistis, seolah-olah terbuat dari kaca yang hidup.
Apple membawa desain baru ini secara menyeluruh ke seluruh lini sistem operasinya. Artinya, tampilan dan nuansa di iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV kini terasa lebih selaras, tetapi tetap mempertahankan karakter khas dari masing-masing platform.
Misalnya, pada iPhone (iOS 26), tab navigasi kini dapat mengecil saat pengguna menggulir ke bawah dan kembali membesar secara halus saat menggulir ke atas. Ini membantu pengguna tetap fokus pada konten namun tetap bisa mengakses navigasi dengan cepat.
Di iPad dan Mac, bilah samping (sidebar) kini lebih imersif, dengan kemampuan untuk membiaskan dan memantulkan konten dan wallpaper di belakangnya, memberi kesan kedalaman visual yang lebih nyata.
Kemudian, pembaruan juga memberikan lebih banyak opsi personalisasi, terutama di macOS Tahoe 26. Pengguna Mac di Indonesia kini dapat menyesuaikan tampilan Dock dan ikon aplikasi dengan gaya terang, gelap, maupun kombinasi warna yang lebih ekspresif, namun tetap konsisten dengan gaya khas Apple.
Pada layar kunci iPhone, elemen seperti jam kini menggunakan Liquid Glass, dan akan secara otomatis menyesuaikan tampilannya agar tidak menutupi subjek foto yang dijadikan wallpaper. Efek visual ini tak hanya indah, tapi juga membantu pengguna tetap fokus pada konten utama.
Pembaruan desain juga menyentuh aplikasi-aplikasi populer bawaan seperti Kamera, Foto, Safari, FaceTime, Apple Music, dan Apple Podcasts. Semuanya mendapat pembaruan visual dengan sentuhan Liquid Glass dan kontrol baru yang membuat pengalaman menggunakan aplikasi terasa lebih segar dan menyenangkan.
Bagi para pengembang aplikasi, Apple juga menyediakan API (Application Programming Interface) baru di SwiftUI, UIKit, dan AppKit. Ini memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengadopsi desain baru dengan lebih mudah dan konsisten, menjadikan keseluruhan ekosistem Apple terasa semakin terintegrasi dan menyatu.
Apple belum mengumumkan tanggal pasti rilis untuk publik, tetapi biasanya pembaruan sistem operasi baru dirilis sekitar September bersamaan dengan peluncuran iPhone terbaru. Versi beta untuk pengembang sudah tersedia, dan versi beta publik diperkirakan akan hadir dalam beberapa minggu ke depan.
Bagi pengguna Apple, ini bukan sekadar perubahan tampilan, melainkan pembaruan besar yang memadukan desain estetis dan fungsi intuitif. Dari layar kunci hingga kontrol navigasi, dari ikon aplikasi hingga bilah menu, semuanya dirombak untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyatu, ekspresif, dan tetap familiar.
Tag: #transformasi #visual #besar #besaran #semua #perangkat #apple #dampaknya #untuk #pengguna