



21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- China menggelar lomba lari setengah maraton (Half Marathon/HM) yang cukup unik baru-baru ini.
Sebanyak 21 robot mirip manusia atau humanoid ikut berpartisipasi dalam ajang Yizhuang Half Marathon sejauh 21 kilometer di Beijing, China, berbarengan dengan ribuan pelari manusia.
Robot-robot berkaki dua tersebut berasal dari sejumlah perusahaan teknologi asal China, seperti X Humanoid, DroidVP, dan Noetix Robotics.
Dalam video yang beredar di internet, robot-robot ini berlari di jalur khusus, tidak menyatu dengan pelari manusia. Pun, 21 humanoid ini ditemani pelatih/operator manusia di sepanjang lomba. Beberapa pelatih bahkan harus membantu menopang robot secara fisik.
Dari 21 robot yang ikut serta, hanya ada empat robot yang berhasil menyelesaikan lomba dalam batas waktu empat jam yang ditentukan (cut-off time).
Adapun robot tercepat dalam lomba ini adalah Tiangong Ultra dari X Humanoid, yang berhasil finis dengan catatan waktu 2 jam 40 menit. Sebagai perbandingan, pemenang kategori pria mencatatkan waktu 1 jam 2 menit.
Tiangong Ultra, yang tingginya sekitar 178 cm, dilaporkan berlari dengan kecepatan sekitar 8 km/jam, dan menyelesaikan lomba setelah tiga kali ganti baterai.
Menurut CTO pusat riset tersebut, Tiangong Ultra dilengkapi kaki panjang dan algoritma yang meniru gaya lari manusia.
“Saya tidak ingin menyombongkan diri, tapi belum ada perusahaan robotik di Barat yang bisa menyamai pencapaian olahraga Tiangong,” ujarnya.
Pada November 2024 lalu, Tiangong diketahui juga mengikuti ajang Yizhuang Half Marathon 2024, dan berhasil finis juga. Namun, ketika itu, tidak disebutkan berapa waktu yang ditempuh oleh Tiangong untuk menyelesaikan perlombaan tersebut.
Sebanyak 21 robot humanoid ikut berpartisipasi dalam ajang Yizhuang Half-Marathon sejauh 21 kilometer, berbarengan dengan ribuan pelari manusia.
Sementara robot-robot yang lain tidak berhasil finis di ajang Yizhuang Half-Marathon pada April 2025 ini.
Beberapa mengalami kendala teknis di tengah jalan, bahkan sebelum lomba dimulai. Misalnya, ada yang langsung terjatuh di garis start dan baru bangkit beberapa menit kemudian.
Ada juga yang kepalanya terlepas. Bahkan ada yang menabrak pembatas dan membuat operatornya ikut tersungkur.
Dalam ajang ini, ada beberapa robot yang tampil mencolok, seperti N2 dari Noetix Robotics yang terinspirasi dari Gundam, Huan Huan si robot berwajah feminin, hingga si mungil Little Giant setinggi 76 cm buatan mahasiswa lokal.
Uniknya, ada juga robot yang mengenakan sepatu lari, mengenakan sarung tinju, hingga memakai ikat kepala merah bertuliskan “Pasti Menang” dalam aksara Mandarin.
Keikutsertaan robot humanoid di ajang ini menjadi bagian dari upaya China untuk menunjukkan kemajuan teknologi di bidang robotika dan kecerdasan buatan (AI).
Namun, sejumlah analis menilai bahwa kemampuan robot di lintasan masih jauh dari siap untuk penggunaan praktis di dunia nyata, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Senin (21/4/2025).
The humanoid robot half-marathon in Beijing just started! pic.twitter.com/8vr2nXQwuR
— The Humanoid Hub (@TheHumanoidHub) April 19, 2025
Tag: #robot #manusia #ikut #half #marathon #finish #dalam #menit