



Perbandingan Snapdragon 8s Gen 4 vs Snapdragon 8s Gen 3: Meningkat Seberapa Jauh?
Qualcomm telah meluncurkan silikon kelas menengah terbaru, yaitu Snapdragon 8s Gen 4, yang kini berada di bawah kategori "Elite" dalam hierarki chip seluler yang baru diperbarui oleh perusahaan.
Sebagaimana yang diperkirakan, chip Gen 4 tidak dilengkapi dengan inti CPU Oryon internal milik Qualcomm.
Fitur ini hanya ada pada Snapdragon 8 Elite. Sebagai gantinya, 8s Gen 4 masih menggunakan desain ARM standar, seperti pada pendahulunya, Snapdragon 8s Gen 3.
Namun, meskipun ada kesamaan merek, 8s Gen 4 menawarkan beberapa perubahan signifikan dalam aspek platform yang patut diperhatikan.
Dilansir dari Gizmochina pada Minggu (6/4/2025), berikut ini adalah perbandingan antara Snapdragon 8s Gen 4 dan Snapdragon 8s Gen 3:
1. CPU dan GPU
8s Gen 4 tetap menggunakan node 4nm TMSC dan CPU Cortex-ARM serta GPU Adreno seperti pada Gen 3. Namun, ada beberapa perubahan penting di dalamnya.
Chip baru ini mengusung konfigurasi octa-core yang dipimpin oleh core utama Cortex-X4 dengan kecepatan 3,2GHz.
Chip ini didukung oleh tujuh core Cortex-A720—tiga core berkecepatan 3,0GHz, dua pada 2,80GHz, dan dua pada 2,02GHz.
Sebaliknya, 8s Gen 3 memiliki Cortex-X4 pada 3,0GHz, empat core Cortex-A720 pada 2,8GHz, dan tiga core Cortex-A520 pada 2,0GHz.
Seperti yang diketahui, core Cortex-A520 yang digunakan untuk efisiensi pada generasi sebelumnya kini tidak lagi ada.
Semua digantikan dengan core A720, yang bekerja lebih cepat. Gabungan ini meningkatkan kinerja CPU hingga 31 persen lebih baik dari pendahulunya dengan konsumsi daya yang 39 persen lebih rendah.
Di bagian GPU, meskipun kedua generasi menggunakan Adreno, Qualcomm belum mengungkapkan versi spesifiknya.
Namun, ada peningkatan besar karena GPU Adreno di 8s Gen 4 memiliki arsitektur yang lebih ramping, mirip dengan yang ada pada 8 Elite.
Hal ini menghasilkan klaim peningkatan kinerja grafis sebesar 49 persen dibandingkan dengan GPU pada 8s Gen 3.
Tak hanya itu, 8s Gen 4 juga mendukung fitur-fitur game dari 8 Elite, seperti Game Super Resolution 2.0 untuk peningkatan 4k dan pencahayaan global untuk ray tracing yang lebih baik.
Meskipun Gen 3 juga mendukung ray tracing, namun Frame Motion Engine 2.0 hanya mampu menggandakan frame rate dari 60fps menjadi 120fps.
2. AI dan Kecerdasan pada Perangkat
Qualcomm juga melakukan beberapa pembaruan penting pada NPU di 8s Gen 4. Dikatakan bahwa Qualcomm AI Engine sekarang mampu meningkatkan kinerja AI hingga 44 persen.
Qualcomm juga menambah kapasitas memori bersama dua kali lipat, yang mempercepat interaksi pengguna dengan LLM atau LVM.
Selain itu, Qualcomm memperkenalkan Sensing Hub dual-core dengan kemampuan deteksi kamera yang selalu aktif, mendukung fitur seperti pengenalan wajah dan pemindaian QR, yang juga ada di 8s Gen 3.
Namun, ISP pada Gen 4 kini dapat melakukan segmentasi hingga 250 lapisan secara real-time, jauh lebih besar dibandingkan dengan 12 lapisan pada Gen 3.
Ini memberikan manfaat praktis untuk pengeditan foto, pengenalan objek, dan pemrosesan video secara langsung.
![Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3. [Qualcomm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/18/59750-qualcomm-snapdragon-8s-gen-3.jpg)
3. Kamera dan Pencitraan
Snapdragon 8s Gen 4 tetap menggunakan ISP Kognitif Triple 18-bit seperti pada Gen 3.
Namun, kini mendukung pengambilan gambar hingga 320MP, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan batas 200MP pada Gen 3.
Selain itu, perekaman gerakan lambat pada 1080p kini mampu mencapai 480fps, yang sebelumnya hanya 240fps pada Gen 3.
Fitur kamera AI baru seperti Night Vision 2.0 dan koreksi warna kulit atau langit secara real-time untuk foto dan video juga hadir di Gen 4.
4. Konektivitas
Pada aspek ini, Gen 3 memiliki keunggulan berdasarkan spesifikasi. Gen 3 menggunakan modem Snapdragon X70 dengan kecepatan unduh puncak hingga 6,5Gbps, sementara modem 5G terintegrasi di Gen 4 hanya mencapai 4,2Gbps.
Gen 3 juga mendukung konfigurasi mmWave, seperti agregasi 8 operator dan 2×2 MIMO, menjadikannya lebih fleksibel untuk penggunaan 5G pita tinggi.
Keduanya mendukung Wi-Fi 7 dengan kecepatan 5,8Gbps melalui sistem FastConnect Qualcomm.
Namun, Gen 4 dilengkapi dengan Bluetooth 6.0, sementara Gen 3 masih menggunakan Bluetooth 5.4.
Pembaruan ini dapat menawarkan kestabilan audio lebih baik dan penghematan daya, meskipun manfaat nyata di dunia nyata masih belum sepenuhnya terlihat.
5. Audio, Tampilan, dan Penyimpanan
Kedua platform mendukung Snapdragon Sound dan audio spasial, termasuk aptX Adaptive dan Lossless. Namun, Gen 4 menambahkan Qualcomm XPAN untuk jangkauan audio yang lebih luas melalui Wi-Fi.
Tidak ada perubahan besar di sektor tampilan. Kedua chip mendukung tampilan WQHD+ pada 144Hz dan tampilan eksternal hingga 4K 60Hz.
Penyimpanan tetap menggunakan UFS 4.0, dan memori LPDDR5x dengan kecepatan 4800MHz.
Secara keseluruhan, Snapdragon 8s Gen 4 terasa lebih sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya daripada loncatan besar.
Peningkatan utamanya terletak pada kemampuan pemrosesan AI yang lebih canggih, perbaikan bertahap pada performa gaming, dan peningkatan konektivitas.
Namun, tidak semuanya lebih baik. Chip ini memiliki kinerja modem yang sedikit lebih rendah dibandingkan 8s Gen 3, yang mungkin menjadi masalah bagi mereka yang fokus pada kecepatan jaringan.
Meskipun demikian, 8s Gen 4 tetap menjadi pilihan menarik untuk perangkat Android premium yang menginginkan fitur-fitur mutakhir tanpa mengutamakan angka-angka benchmark.
Tag: #perbandingan #snapdragon #snapdragon #meningkat #seberapa #jauh