4 Besar Merek Penguasa Pasar Smartphone Lipat Global
Layar Huawei Mate X6 ketika dibentangkan, dalam genggaman.(KOMPAS.com/Lely Maulida)
08:06
25 Februari 2025

4 Besar Merek Penguasa Pasar Smartphone Lipat Global

- Agensi analisis pasar TechInsights merilis laporan terbaru tentang kondisi pasar smartphone lipat dunia. Menurut laporan, terjadi penurunan pangsa pasar pada kuartal IV (Q4) 2024 lalu.

Pangsa pasar smartphone lipat merosot 18 persen pada periode tersebut. Laporan mengatakan, jumlah pengiriman perangkat (shipment) tercatat sebanyak 3,8 juta unit secara global.

TechInsight mencatat perusahaan teknologi asal China, Huawei menyalip Samsung sebagai penguasa ponsel lipat dunia di periode sebelumnya.

Huawei menduduki posisi puncak dengan pangsa pasar 31,2 persen. Sementara Samsung yang berada di urutan kedua, menguasai 26,7 persen pangsa pasar.

Di urutan ketiga adalah Honor yang mencaplok 14,3 persen, disusul oleh Motorola di posisi keempat dengan market share 9 persen, berkat model Razr series.

Berikut empat besar merek ponsel lipat teratas dunia serta market share masing-masing pada kuartal IV 2024, versi TechInsight.

4 merek HP lipat terbesar kuartal-IV 2024 versi TechInsight

  1. Huawei:  31,2 persen
  2. Samsung: 26,7 persen
  3. Honor: 14,3 persen
  4. Motorola: 9 persen

Wilayah dengan jumlah HP lipat terbesar

Kawasan Asia Pasifik masih menjadi pasar terbesar smartphone layar lipat. Kawasan ini berkontribusi sebesar 73 persen dari total pangsa pasar smartphone layar lipat di seluruh dunia.

Sama seperti skala global, Huawei juga mendominasi di kawasan Asia Pasifik dengan total pangsa pasar 42,5 persen.

Angka itu hampir separuh dari total market share ponsel lipat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GizChina, Selasa (25/2/2025).

Huawei siapkan Pocket 3

Masih dari laporan yang sama, Huawei tampaknya berambisi untuk mempertahankan posisinya di pasar global. Sebab, vendor smartphone asal China itu kabarnya tengah mempersiapkan smartphone lipat terbarunya, yakni Pocket 3.

Ponsel lipat dengan mekanisme clamshell (serupa cangkang kerang) ini, merupakan penerus Huawei Pocket 2 yang sudah dirilis Februari 2024, ponsel lipat anyar Huawei konon akan dirilis pada akhir Maret mendatang.

Huawei Pocket Series menyasar segmen wanita, terutama yang menggandrungi gadget stylish. Sebab, Huawei Pocket memiliki bodi yang ramping dan mungil, sehingga nyaman digenggam dan mudah disimpan tanpa memakan banyak ruang.

Dihimpun dari outlet media Mydrivers, Pocket 3 digadang akan memperkuat posisi Huawei di industri ponsel lipat.

Perilisan Huawei Pocket 3 di akhir Maret nanti juga diharapkan bisa meningkatkan penjualan, awareness konsumen terkait produk-produk Huawei, hingga berupaya “memperbesar” kesenjangan antara ponsel lipat Huawei dengan kompetitornya.

Mengingat industri smartphone lipat berpotensi akan semakin berkembang di masa mendatang, ada kemungkinan para vendor berupaya untuk terus berinovasi.

Mereka akan berkompetisi menarik konsumen baru dengan jangkauan pasar yang lebih luas atau menawarkan perangkat dengan harga yang lebih terjangkau.

Huawei misalnya, kini mulai berani memperluas pasar ponsel lipatnya ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia. Setelah vakum beberapa tahun di Tanah Air, Huawei akhirnya comeback ke pasar Indonesia dan memboyong ponsel lipatnya, Huawei Mate X6.

Bukan tidak mungkin, Huawei juga akan merilis ponsel layar lipat tiga pertamanya, Huawei Mate XT ke Tanah Air.

Sementara itu, Samsung juga dirumorkan sedang menyiapkan ponsel lipat versi "murah", yakni Galaxy Z Fold FE dan Z Flip FE. Vendor teknologi asal Korea Selatan ini juga dikabarkan tengah menyiapkan ponsel layar lipat tiga yang konon akan rilis tahun ini.

Editor: Caroline Saskia

Tag:  #besar #merek #penguasa #pasar #smartphone #lipat #global

KOMENTAR