



Akun Remaja Instagram Vs Akun Biasa, Apa Saja Bedanya?
- Instagram terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi penggunanya, terutama bagi remaja. Untuk itu, platform milik Meta ini resmi meluncurkan Teen Accounts atau Akun Remaja di Indonesia pada 11 Februari 2025.
Akun ini dirancang khusus bagi pengguna di bawah 16 tahun agar mereka dapat menggunakan Instagram dengan lebih aman dan nyaman. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada September 2024 dan kini hadir di Tanah Air dengan berbagai perlindungan tambahan.
Akun Remaja memiliki sejumlah fitur keamanan otomatis, seperti pembatasan interaksi dengan pengguna asing dan kontrol terhadap konten yang dapat diakses.
Dengan enam lapisan keamanan yang diterapkan secara otomatis, Instagram berharap fitur ini bisa menjadi solusi atas kekhawatiran orang tua terhadap aktivitas digital anak mereka. Namun, bagaimana perbedaannya dengan akun Instagram biasa? Simak rangkuman KompasTekno berikut ini.
Privasi yang lebih ketat
Salah satu perbedaan utama antara Akun Remaja dan Akun Biasa adalah pengaturan privasi. Saat seorang remaja membuat akun Instagram, pengaturannya secara otomatis dibuat privat.
Ini berarti hanya pengikut yang telah disetujui yang dapat melihat unggahan, cerita, serta interaksi mereka.
Dengan demikian, pengguna remaja memiliki pengaturan lebih besar terhadap siapa yang dapat mengakses kontennya.
Sebaliknya, akun biasa memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih antara akun publik atau privat, sehingga mereka bisa terbuka terhadap lebih banyak interaksi, tetapi dengan risiko lebih tinggi jika tidak mengatur privasi dengan baik.
Aturan pesan yang lebih ketat
Akun Remaja memiliki aturan yang lebih ketat dalam hal pesan langsung (DM). Remaja hanya bisa menerima DM dari akun yang sudah mereka ikuti, yang berarti orang asing tidak dapat menghubungi mereka secara langsung.
Ini berbeda dengan akun biasa, di mana siapa saja dapat mengirim pesan kecuali pengguna secara manual mengubah pengaturannya. Aturan ini bertujuan untuk melindungi remaja dari pesan yang tidak diinginkan, termasuk spam, penipuan, atau interaksi yang berisiko.
Filter konten sensitif yang lebih kuat
Instagram secara otomatis menerapkan filter konten tertinggi pada akun remaja untuk mengurangi paparan terhadap materi sensitif atau tidak pantas. Hal ini mencakup unggahan di feed, eksplor, serta rekomendasi akun yang muncul di Instagram. Pada akun biasa, pengguna dapat menyesuaikan sendiri tingkat filter konten, tetapi Instagram tidak menerapkannya secara default.
Pembatasan Tag dan Mention
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan remaja, Instagram membatasi siapa saja yang bisa menandai (tag) atau menyebut (mention) mereka dalam unggahan atau cerita.
Hanya akun yang telah mereka ikuti yang dapat melakukan ini. Sebaliknya, akun biasa dapat ditandai oleh siapa saja, kecuali jika pengguna mengubah pengaturan secara manual. Fitur ini mencegah remaja menjadi target spam, perundungan siber, atau eksposur yang tidak diinginkan.
Fitur Hidden Words untuk mencegah komentar negatif
Akun Remaja memiliki fitur Hidden Words yang secara otomatis memblokir komentar atau pesan yang mengandung kata-kata ofensif. Ini melindungi pengguna remaja dari perundungan atau ujaran kebencian. Pada akun biasa, fitur ini tetap tersedia, tetapi pengguna harus mengaktifkannya sendiri.
Batasan waktu dan pengingat istirahat
Instagram ingin memastikan bahwa remaja tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di platform dengan menghadirkan fitur pengingat istirahat yang aktif setelah satu jam penggunaan. Akun remaja akan menerima notifikasi untuk mengambil jeda dan mengurangi waktu layar. Sementara itu, akun biasa juga memiliki fitur ini, tetapi pengguna harus mengaktifkannya sendiri.
Sleep Mode untuk mengatur waktu istirahat
Instagram memperkenalkan Sleep Mode pada Akun Remaja, di mana notifikasi akan otomatis dimatikan pada waktu tidur (biasanya pukul 22.00 hingga 07.00).
Fitur ini membantu remaja membangun kebiasaan digital yang lebih sehat dan tidak terganggu oleh notifikasi di malam hari. Di sisi lain, akun biasa tidak memiliki pengaturan otomatis ini, meskipun pengguna tetap bisa mengatur notifikasi mereka secara manual.
Pengawasan orang tua untuk aktivitas anak
Salah satu fitur unggulan dari Akun Remaja adalah adanya fitur pengawasan orang tua. Orang tua dapat menautkan akun mereka dengan akun remaja untuk memantau aktivitas, menetapkan batasan waktu penggunaan, serta menyetujui atau menolak perubahan pengaturan privasi. Akun biasa tidak memiliki fitur pengawasan orang tua secara bawaan, sehingga pengguna dewasa memiliki kontrol penuh terhadap akun mereka tanpa intervensi pihak lain.
Insight aktivitas untuk orang tua
Selain pengawasan umum, Instagram juga memberikan laporan aktivitas kepada orang tua tentang akun yang paling sering berinteraksi dengan anak mereka. Ini membantu orang tua memahami dengan siapa anak mereka berkomunikasi di platform. Akun biasa tidak memiliki fitur ini, karena interaksi sosialnya sepenuhnya dikelola oleh pengguna sendiri.
Verifikasi usia yang lebih ketat
Instagram semakin memperketat verifikasi usia untuk mencegah anak di bawah umur membuat akun yang tidak sesuai. Instagram meminta semua pengguna untuk mengonfirmasi usia mereka dan sedang mengembangkan sistem yang lebih canggih untuk mendeteksi akun yang mungkin menyalahgunakan informasi usia. Pada akun biasa, sistem verifikasi ini tetap berlaku, tetapi lebih fleksibel dibandingkan dengan akun remaja.
Mana yang lebih baik?
Dibandingkan akun biasa, Akun Remaja Instagram lebih berfokus pada keamanan, privasi, dan kesejahteraan digital pengguna muda.
Dengan berbagai fitur otomatis seperti privasi default, batasan interaksi, filter konten sensitif, serta pengawasan orang tua, Instagram berusaha menciptakan ekosistem yang lebih aman bagi remaja dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu, akun biasa lebih fleksibel, memberi kebebasan bagi pengguna untuk mengelola sendiri privasi, interaksi, dan konten yang mereka konsumsi.
Bagi remaja dan orang tua yang peduli dengan keamanan digital, Akun Remaja adalah pilihan terbaik. Namun, bagi pengguna yang ingin pengalaman lebih terbuka dan tanpa batasan otomatis, akun biasa tetap menjadi pilihan utama.
Tabel perbandingan Akun Remaja Instagram Vs Akun Biasa
Fitur | Akun Instagram Remaja | Akun Instagram Biasa |
Privasi akun |
Privat secara default, hanya pengikut yang disetujui dapat melihat unggahan. |
Pengguna bebas memilih antara akun publik atau privat. |
Aturan pesan |
Hanya dapat menerima pesan dari akun yang sudah diikuti. |
Siapa saja dapat mengirim pesan kecuali pengguna mengubah pengaturannya. |
Filter konten sensitif |
Filter konten tertinggi secara otomatis |
Pengguna harus mengatur filter konten secara manual. |
Pembatasan Tag dan Mention |
Hanya dapat ditandai atau disebut oleh akun yang diikuti. |
Siapa saja dapat menandai atau menyebut akun, kecuali diatur secara manual. |
Hidden Words (Filter Komentar |
Otomatis memblokir komentar atau pesan yang mengandung kata-kata ofensif. |
Tersedia, tetapi harus diaktifkan sendiri oleh pengguna. |
Batasan Waktu dan Pengingat |
Mendapat pengingat untuk istirahat setelah 1 jam penggunaan |
Pengguna harus mengaktifkan sendiri pengingat istirahat. |
Sleep Mode (Pengaturan Waktu) |
Notifikasi otomatis dimatikan pada waktu tidur (22.00 - 07.00). |
Tidak ada pengaturan otomatis, pengguna dapat mengatur notifikasi secara manual. |
Pengawasan Orang Tua |
Orang tua dapat menautkan akun untuk memantau aktivitas dan menetapkan batasan waktu. |
Tidak memiliki fitur pengawasan orang tua. |
Insight Aktivitas untuk Orang Tua |
Orang tua dapat melihat akun yang paling sering berinteraksi dengan anak. |
Tidak ada laporan khusus untuk interaksi akun. |
Verifikasi Usia |
Instagram meminta konfirmasi usia dan menerapkan deteksi akun dengan usia yang tidak sesuai. |
Verifikasi usia tetap berlaku tetapi lebih fleksibel dibandingkan Akun Remaja. |
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.