Merekam Kibasan Raket dan Ekspresi Atlet Indonesia Masters 2025 dengan Kamera Flagship Canon EOS R5 Mark II
Memotret aksi olahraga selalu membutuhkan peralatan yang mumpuni, agar bisa merekam seluruh aksi yang begitu cepat dan dinamis.
Pada gelaran Indonesia Masters 2025 beberapa waktu lalu, fotografer JawaPos.com mencoba mengintip jendela bidik ratusan atlet bulutangkis dengan menggunakan kamera flagship terbaru dari Canon, yakni EOS R5 Mark II.
Kamera ini merupakan penerus dari EOS R5 diluncurkan pada 2020 lalu. Canon EOS R5 Mark II menjanjikan berbagai peningkatan signifikan yang ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengambilan gambar.
R5 Mark II hadir sebagai mirrorless "hybrid" yang ideal untuk berbagai kalangan, sangat fleksibel untuk merekam aksi-aksi cepat olahraga dan momentum jurnalistik yang kadang terjadi dalam dalam kisaran detik.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian berusaha mengembalikan kok ke pemai ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee pada final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Kamera ini dilengkapi sensor full-frame BSI 45MP dengan Dual Pixel Intelligent AF, eye control AF, kecepatan pembacaan yang lebih cepat, dan berbagai fitur cerdas berbasis Deep Learning. Aksi-aksi pebulutangkis yang hanya sekelebatan mata terpotret dengan baik dengan kamera ini.
Mulai slow speed yang mengeluarkan efek perlambatan momen, hingga detail kecil yang kadang tak terlihat mata bisa direkam dengan kualitas mega-pixel yang besar dari kamera ini.
Indonesia Masters 2025 ini berlokasi di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Pencahaayan yang disusun di Gedung ini menyesuaikan dengan kondisi atlet saat bertanding sehingga lampu yang dipasang tidak terlalu terang agar para pemain bisa melihat shuttle-cock dengan jelas dan tidak silau. Dan juga ada larangan penggunaan flash agar cahaya yang muncul tetap stabil dan tidak membuat kaget atlet.
Mengantisipasi redupnya cahaya di lokasi pertandingan, EOS R5 Mark II membawa fitur Accelerated Capture System yang di dalamnya terdapat DIGIC Accelerator terbaru yang dipasangkan dengan prosesor gambar DIGIC X, yang dapat memproses jumlah data yang sangat besar dari sensor CMOS tumpuk full-frame back-illuminated yang baru.
Lewat fitur ini, fotografer bisa menikmati pengambilan gambar berkecepatan tinggi dengan kualitas yang luar biasa dan noise yang minim, bahkan pada ISO 102.400. Hal ini tentu sangat memudahkan fotojurnalis yang mengambil gambar di area-area yang gelap.
Pebulutangkis China Taipe Lin Chun Yi adu permainan net dengan Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie pada babak 16 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Mode Action Priority AF terbaru dari EOS R5 Mark II juga juga sangat berguna bagi fotografer olahraga. Mode ini dapat mengenali gerakan yang menonjol dalam olahraga dan fokus pada momen penting. Kamera dapat menganalisis posisi bola, gerakan sendi, dan keberadaan berbagai subjek melalui deep learning. Fokus kamera secara otomatis dialihkan ke orang yang melakukan aksi tertentu secara instan.
Untuk memenuhi kebutuhan daya, EOS R5 Mark II ditenagai oleh baterai tipe LP-E6P. Meski bentuknya sama seperti baterai seri LP-E6 lainnya, namun LP-E6P yang memiliki daya tahan lebih lama. Ini bisa menjadi bekal signifikan bagi fotografer yang berlama-lama di Istora Senayan, memotret sejumlah atlet dari pagi hingga malam hari tanpa ada colokan listrik disekitaran lapangan pertandingan.
Dalam banyak kesempatan, sejumlah atlet melakukan aksi-aksi dadakan dan jatuh bangun yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian fokus yang akurat. EOS R5 Mark II bisa menyediakan seluruh kebutuhan itu dengan lengkap.
Seleberasi Jonatan Christie melaju ke babak final usai menang saat bertanding melawan pebulutangkis China Taipe Wang Tzu Wei pada babak semi final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/01/2025). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Seperti aksi selebrasi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, yang menang dari lawannya di semifinal. Saat itu Jojo, sapaan Jonatan, membalikkan badan dan mengeskpresikan kemenangannya sambil mengepalkan tangan ke atas. Disaat yang sama, sang lawan dari Taipei, Wang Tzu Wei, tertunduk lesu di lapangan Istora. Momen yang berlangsung sepersekian detik ini berhasil direkam dengan sempurna memakai Canon EOS R5 Mark II plus lensa RF70-200mm f/2.8L IS USM Z yang punya kecepatan fokus luar biasa dan akurasi yang presisi.
PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan Canon EOS R5 Mark II ini di Indonesia.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian berusaha mengembalikan kok ke pemai ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee pada final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengembalikan kok ke arah tunggal putri Taiwan Wen Chi Hsu pada perempat final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Tag: #merekam #kibasan #raket #ekspresi #atlet #indonesia #masters #2025 #dengan #kamera #flagship #canon #mark