Antony ke Real Betis, Pertanda Problem Strategi Transfer Man United
- Kepindahan Antony ke Real Betis menjadi salah satu contoh terbaru yang menunjukkan masalah dalam strategi transfer Manchester United.
Man United mengumumkan bahwa sang winger asal Brasil bernama lengkap Antony Matheus dos Santos, resmi dipinjamkan ke Real Betis pada Sabtu (26/1/2025) dini hari WIB.
Real Betis,klub yang berbasis di Kota Sevilla, hanya mengontrak Antony hingga Juni 2025 tanpa opsi pembelian permanen setelah masa peminjaman berakhir.
Skuad beralias Los Verdiblancos yang kini menghuni peringkat kesembilan klasemen Liga Spanyol itu akan menanggung sebagian besar gaji Antony, yaitu 84 persen dari total pemasukan senilai 200 ribu pound per pekan.
Ini adalah pertama kalinya Antony dipinjamkan sejak dirinya datang ke United dari Ajax pada tahun 2022.
Dalam tiga laga awalnya di Premier League bersama MU, Antony selalu berhasil mencetak gol, termasuk saat debut melawan Arsenal di Old Trafford.
Dia juga berhasil meraih penghargaan klub berupa Gol Terbaik Musim 2022-2023 berkat golnya yang menentukan dalam pertandingan melawan Barcelona.
Musim lalu, Antony tampil dalam 38 pertandingan saat Erik ten Hag membawa timnya meraih Piala FA, termasuk mencetak gol penting dalam laga perempat final melawan Liverpool yang tuntas dengan skor 4-3.
https://t.co/GRdbh3d1us pic.twitter.com/iTRsJfeY5Y
— Real Betis Balompié (@RealBetis_en) January 25, 2025
Dalam pertandingan musim 2024-2025, Antony mencetak gol dari penalti saat Man United mengalahkan Barnsley 7-0 di Carabao Cup.
"Semua orang di United mendoakan yang terbaik bagi Antony dalam perjalanannya di Seville," demikian bunyi pernyataan resmi dari Manchester United soal kepindahan Anthony ke Betis.
Kepindahan Antony ke Real Betis mempertegas kekacauan strategi perekrutan klub beralias Setan Merah.
Menurut Transfermarkt, Manchester United telah mengeluarkan 95 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah untuk mendatangkan Antony dari Ajax, menjadikannya sebagai pembelian termahal kedua setelah Paul Pogba (105 juta euro).
Dari investasi tersebut, Antony hanya mampu memberikan 12 gol dan 5 assist dari total 96 penampilan di semua kompetisi.
Di musim ini, ia belum memberikan satu gol pun atau assist dalam 8 laga di Liga Inggris.
Rapornya menunjukkan bahwa banyak pemain mahal yang direkrut oleh Manchester United berakhir dengan performa yang mengecewakan.
Paul Pogba, yang dihadirkan dengan label pemain termahal dunia dari Juventus pada 2016, lebih sering dianggap gagal memenuhi ekspektasi selama waktunya di Old Trafford.
Pogba kemudian dilepas tanpa biaya apa pun setelah kontraknya berakhir pada 2022 dan kembali ke Juventus.
Harry Maguire, yang menjadi pemain termahal ketiga dalam sejarah klub setelah didatangkan dari Leicester dengan biaya 87 juta euro, juga mengalami banyak kritik meski sekarang sudah memperbaiki reputasinya.
Beberapa pemain lain seperti Jadon Sancho (harga beli 85 juta euro), Romelu Lukaku (84,7), dan Angel Di Maria (75) juga menjadi bagian dari daftar rekrutan mahal MU yang dianggap gagal.
Nama Rasmus Hojlund (73,9), Casemiro (70,65), Bruno Fernandes (65), dan Mason Mount (64,2) melengkapi 10 besar rekrutan termahal Setan Merah.
Dari sekian nama itu, mungkin hanya Bruno Fernandes yang bisa dibilang memenuhi ekspektasi.
Sementara Hojlund dan Casemiro masih memiliki waktu untuk membuktikan kualitas mereka. Di sisi lain, Mason Mount justru lebih sering absen karena cedera.
Tag: #antony #real #betis #pertanda #problem #strategi #transfer #united