Petaka Final Copa America 2024: Tangis Anak-anak Pecah di Stadion Hard Rock
Petaka Final Copa America 2024: Tangis Anak-anak Pecah di Stadion Hard Rock [Tangkap layar X]
13:54
15 Juli 2024

Petaka Final Copa America 2024: Tangis Anak-anak Pecah di Stadion Hard Rock

Insiden terjadi di final Copa America 2024 yang mempertemukan Argentina vs Kolombia di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat, Senin (15/7/2024) waktu setempat.

Pertandingan final Copa America 2024 sempat ditunda 30 menit akibat pecahnya kericuhan antar suporter di pintu masuk stadion.

Melansir dari laporan Infobae, sejumlah orang pingsan dan anak-anak menangis karena kericuhan ini. Disebutkan bahwa sejumlah fans Kolombia yang memulai kericuhan di awal stadion.

"Sejumlah fans Kolombia berusaha melewati petugas keamanaan untuk memasuki lapangan meski mereka tidak memiliki tiket," tulis laporan Infobae.

Baca Juga: Parah! Kaki Kanan Lionel Messi Bengkak Besar Usai 2 Kali Kena Tekel, Bakal Cedera Panjang?

Pihak Conmebol juga menyatakan bahwa inilah yang menjadi awal pemicu kericuhan jelang pertandingan final Copa America 2024.

Informasi dari akun resmi Conmebol, laga final Argentina vs Kolombia diundur. Awalnya penundaan pertandingan berlangsung 30 menit, lalu ditambah 15 menit.

Sejumlah pemain Argentina dan Kolombia yang sedang melakukan pemanasan di lapangan juga harus dihentikan. Kiper Emiliano Martinez harus masuk ke dalam stadion, sebelum pecah kericuhan.

Sementara itu, dari sejumlah kesaksian supoter di dekat Stadion Hard Rock, Miami, kondisi saat itu sangat mengerikan. Mereka mengaku bahwa detak jantung mereka berdetak kencang dan dada sesak akibat banyaknya massa.

Ini bukan kali pertama, suporter Kolombia terlibat kericuhan di Copa America 2024. Saat laga semifinal melawan Uruguay, sejumlah supoter terlibat bentrok di tribun stadion.

Baca Juga: Lautaro Martinez Pahlawan, Argentina Tekuk Kolombia dan Juara Copa America 2024

Hasil Final Copa America 2024

Argentina keluar sebagai juara Copa America 2024 Amerika Serikat setelah mereka mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0 pada babak tambahan waktu (112') melalui gol Lautaro Martinez di Stadion Sun Life, Florida, Minggu waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Ini merupakan gelar ke-16 Argentina di Copa America dan mengukuhkan mereka sebagai negara yang memenangi turnamen ini paling banyak setelah Uruguay dengan 15 gelar.

Raihan juara ini juga menjadikan mereka memenangi tiga turnamen besar beruntun setelah sebelumnya menjadi kampiun Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

Pada babak pertama, jual beli serangan dipamerkan kedua tim di mana Kolombia di bawah asuhan Nestor Lorenzo tampil sedikit lebih berbahaya. Sayap mereka Luis Diaz mengawali peluang pada menit ke-5 dengan tendangannya yang masih diselamatkan kiper Emiliano Martinez.

Pada menit-12, sepak pojok James Rodriguez membuahkan peluang lagi untuk Kolombia. Namun, hasilnya masih sama di mana sundulan rekan setimnya masih dapat dengan mudah ditangkap Martinez.

Argentina tak tinggal diam. Mereka yang sedang mengincar gelar ke-16-nya, memperoleh peluang pada menit ke-19.

Argentina keluar sebagai juara Copa America 2024 Amerika Serikat (AFP)Argentina keluar sebagai juara Copa America 2024 Amerika Serikat (AFP)

Lionel Messi mendapatkan umpan cut back dari rekannya, tapi sayangnya tendangannya masih membentur bek Kolombia sehingga datangnya bola ke gawang menjadi lemah.

Pada menit ke-32, penentu kemenangan Kolombia di semifinal Jefferson Lerma mencoba keberuntungan melalui tendangan jarak jauh. Namun, masih tipis di samping gawang Argentina. Skor babak pertama berakhir dengan 0-0.

Memasuki babak kedua, Tricolor mengancam pada menit-menit awal melalui tendangan keras Santiago Arias pada menit ke-47 yang masih tipis di samping kanan gawang yang dikawal Martinez.

La Albiceleste lalu membalas peluang itu 10 menit kemudian melalui akselerasi Angel Di Maria di sisi kanan pertahanan Kolombia di mana tendangannya masih mampu diselamatkan oleh Camilo Vargas.

Di sisa babak kedua, kedua tim saling berburu gol. Namun, masih tak ada gol yang tercipta sehingga skor imbang kacamata di waktu normal bertahan.

Argentina memasuki babak tambahan waktu tanpa pemain bintangnya, Messi setelah sang bintang menderita cedera dan ditarik keluar pada menit ke-66.

Tak hanya Messi, Gonzalo Montiel juga menjadi korban tingginya tensi di final setelah dirinya juga ditarik keluar karena cedera pada menit ke-72.

Meski ditinggal dua pemainnya yang cedera, Argentina memasuki babak tambahan waktu dengan permainan tetap solid.

Lione Scaloni sebagai pelatih lalu memasukkan dua pemainnya pada babak ini, tepatnya pada menit ke-97 dengan menggantikan Julian Alvarez dan Enzo Fernandez untuk memasukkan Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso.

Pergantian ini berjalan tepat karena kedua pemain ini saling bekerja sama dalam gol kemenangan Argentina pada menit ke-112 yang dicetak sang top skor Lautaro Martinez dengan total lima golnya setelah striker milik Inter Milan itu mendapatkan assist cantik dari Lo Celso sebelum menaklukkan Vargas yang gemilang pada laga ini.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #petaka #final #copa #america #2024 #tangis #anak #anak #pecah #stadion #hard #rock

KOMENTAR