Gaya Permainan Mitchel Bakker: Bek Sayap Modern, Dinamis Bertahan dan Menyerang
KOMPAS.com - Bek Lille, Mitchel Bakker, disebut memiliki gaya permainan yang dinamis dan bisa menyeimbangkan soliditas pertahanan dengan kontribusi menyerang.
Mitchel Bakker diyakini tengah menjadi salah satu nama yang bakal menjalani proses administrasi untuk memperkuat Timnas Indonesia untuk menyusul Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
Karier bermain Mitchel Bakker (24 tahun) dimulai di akademi Ajax yang menjadi inkubator bagi banyak pesepak bola handal dari tahun ke tahun.
Ia bergabung pada umur 10 tahun dan pada usia 16 tahun, Bakker sudah bermain untuk skuat U-19 Ajax, sebuah bukti dari kemampuannya yang mumpuni dan kedewasaannya di atas lapangan.
Determinasi dan disiplin dilaporkan menjadi dua ciri khas Mitchel Bakker yang paling menonjol selama masa baktinya di Akademi Ajax. Kualitas-kualitas ini, ditambah dengan kecerdasannya di lapangan, membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya.
Paris Saint-Germain kemudian merekrut Bakker pada 2019 dan ia menjadi pilihan utama.
Kemampuan atletis dan kecerdasan taktisnya memungkinkannya untuk tampil di berbagai peran defensif, menambah kedalaman sumber daya tim.
Bakker punya tinggi 189 cm dan sebenarnya tampak lebih cocok sebagai bek tengah.
Namun, ia adalah pemain yang ciri khasnya naik-turun di sektor sayap kiri. Dirinya bisa bermain nyaman sebagai bek tengah atau bek sayap dalam formasi 3-4-3.
Masa kerja Bakker di Paris Saint-Germain juga melibatkan pengembangan sikap profesionalnya, karena bermai di Paris tidak hanya menuntut keterampilan di lapangan, tetapi juga menyesuaikan gaya hidup di luar lapangan.
Bakker kemudian merengkuh berbagai gelar juara bersama PSG termasuk Liga Perancis pada 2019-2020, dua kali Piala Perancis, Piala Liga Perancis, dan Piala Super Perancis.
Dirinya kemudian pindah ke Bayer Leverkusen, Atalanta, dan kini di Lille.
Bakker menjadi bagian dari tim Atalanta yang juara Liga Europa musim lalu di mana ia sempat bermain lima kali.
“Mitchel Bakker memadukan kualitas atletis seperti kecepatan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan dengan kemampuan olah bola,” ujar direktur olahraga Bayer Leverkusen, Ruddi Voller, saat sang pemain tiba di kubu BayArena.
"Ia adalah seorang bek sayap modern dengan keinginan kuat untuk terus maju dan ia akan membantu tim kami."
Tag: #gaya #permainan #mitchel #bakker #sayap #modern #dinamis #bertahan #menyerang