Tuas Transfer Darurat Pembalap MotoGP 2025 Bisa Dibuka, Fenomena Repsol Honda 2011 Terulang

Pecco Bagnaia setelah start balapan MotoGP Jepang 2024 langsung memimpin barisan rider elite di Sirkuit Motegi, Jepang.

14:40

8 Desember 2024

Tuas Transfer Darurat Pembalap MotoGP 2025 Bisa Dibuka, Fenomena Repsol Honda 2011 Terulang

- Dorna Sports dibuat panik melihat kenyataan pahit pabrikan Austria KTM yang nasibnya di ujung tanduk untuk MotoGP 2025. Tuas transfer darurat MotoGP 2025 bisa dibuka dadakan!

KTM sudah dinyatakan resmi bangkrut. Namun para petingginya memastikan kondisi itu tidak berimbas kepada komitmen mereka dalam partisipasi di kejuaraan dunia MotoGP 2025.

Ini berarti masa depan para pembalap KTM meliputi Pedro Acosta, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales aman, setidaknya hingga MotoGP 2025 rampung.

Sayangnya, Dorna Sports, tidak memiliki pandangan demikian.

(belakang) Marc Marquez dan (depan) Pedro Acosta ketika bersaing dalam ajang Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Sabtu (25/5/2024). (MotoGP)

Perusahaan asal Spanyol sekaligus promotor ajang balap MotoGP ini khawatir jika sewaktu-waktu kondisi KTM memburuk dan memutuskan mundur dari MotoGP 2025.

Pemimpin KTM telah memberi tahu seluruh tim MotoGP mereka tentang keseriusan situasi dan rencana yang akan datang, termasuk pembalap Acosta, Binder, Vinales, dan Bastianini.

Namun, mereka ingin menyampaikan ketenangan dan kepastian akan kelangsungan proyek ambisius di Kejuaraan Dunia yang kini diperkuat dengan masuknya dua pembalap terakhir.

Namun dalam laporan GPOne, mengatakan bahwa, meskipun KTM mempertimbangkan partisipasinya di Kejuaraan Dunia berikutnya, Dorna, sang promotor, menimbulkan keraguan serius mengenai hal tersebut.

Ketidakpastian yang lebih dari cukup jika kita melihat kekacauan yang dialami merek Austria ini.

Dalam beberapa hari mendatang, perusahaan diperkirakan akan menyampaikan rencana strategis untuk mengisolasi area olahraga dari pemotongan besar-besaran yang akan dialami perusahaan dengan tujuan mencobamenyelamatkan citranya.

KTM sedang mengalami krisis keuangan serius yang memaksa perusahaan untuk meminta prosedur restrukturisasi berdasarkan Peraturan Restrukturisasi Eropa (RoE).

Merek tersebut bagian dari Pierer Mobility AG, menghadapi utang hampir 3 miliar euro, dengan lebih dari 2.500 kreditor terlibat

Jika ketakutan Dorna terjadi dengan mundurnya KTM dari MotoGP, maka tuas darurat pasar transfer pembalap dimungkinkan untuk dibuka. Setidaknya sampai balapan perdana MotoGP 2025 dimulai, yakni Februari mendatang.

Andai KTM mundur, maka Acosta, Binder, Bastianini dan Vinales tidak memiliki tim.

Dengan demikian, Dorna dirasa perlu untuk menarik tuas transfer darurat untuk mencarikan tempat di tim MotoGP 2025 lainnya.

Dengan demikian, sejarah Repsol Honda 2011 kemungkinan akan terjadi lagi di mana ada satu tim, bahkan itu pabrikan, diperkuat oleh tiga pembalap utama.

Yap, Repsol Honda menjadi anomali tersendiri di sepanjang sejarah MotoGP.

Sebab mereka merupakan satu-satunya tim yang memiliki tiga pembalap dalam satu kalander.

Tepatnya di MotoGP 2011, Repsol Honda diperkuat oleh Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa.

Melihat kondisi KTM yang terpuruk, sangat mungkin apa yang dialami Repsol Honda di tahun 2011 bisa terulang.

Pasalnya, Ducati dikabarkan sudah mau untuk menampung Pedro Acosta jika KTM benar-benar mundur dari MotoGP 2025.

Peluang Acosta berada di tim Ducati Lenovo Team bersama Marc Marquez dan Francesco 'Pecco' Bagnaia sangatlah terbuka. Karena secara kualitas, Acosta yang juga dijuluki Hiu asal Mazarron, tidak kalah dari kedua seniornya itu.

Sedangkan untuk Binder, Bastianini dan Vinales, hingga detik ini belum ada tim yang menegaskan niatnya mengontrak ketiga rider KTM.