Rizky Ridho Minta Kualitas Wasit Super League Diperbaiki Usai Persija Kalah dari Semen Padang

Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, menyoroti kualitas kepemimpinan wasit dalam laga Super League 2025-2026 setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Semen Padang.

Pertandingan Persija Jakarta melawan Semen Padang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Senin (22/12/2025) malam WIB.

Wasit utama yang memimpin duel Persija Jakarta menghadapi Semen Padang adalah Steven Yubel Poli.

Menurut Rizky Ridho, standar wasit dan kompetisi perlu segera diperbaiki agar sepak bola Indonesia bisa berkembang lebih baik.

"Saya cuma mau bicara, kalau pemain melakukan kesalahan pasti langsung evaluasi agar lebih baik lagi," ujar Rizky Ridho.

Persija kalah tipis melalui gol bunuh diri Jordi Amat, dan tim harus bermain dengan sembilan pemain setelah Figo Dennis dan Fabio Calonego diganjar kartu merah.

Meskipun Rizky Ridho tidak mempermasalahkan gol bunuh diri, ia menyoroti keputusan wasit Steven Yubel Poli yang merugikan Persija, terutama saat gol Emaxwell Souza di penghujung babak kedua dianulir karena dianggap pelanggaran Allano Lima terhadap pemain Semen Padang.

Evaluasi Tim dan Kompetisi

Rizky Ridho menegaskan bahwa kompetisi harus dijalankan dengan standar tinggi dan semua pihak perlu introspeksi.

"Kalau Super League harus bisa lebih baik lagi dan semua orang di sini harus sadar diri dan mengevaluasi," kata Rizky Ridho.

"Kami pemain belajar dan yang lain juga. Terkait pertandingan hari ini bisa kalian sendiri yang melakukan penilaian."

Selain menyoroti keputusan wasit, Rizky Ridho juga mengakui permainan Persija tidak maksimal.

Banyak kesalahan passing terjadi, terutama di babak pertama, dan arahan pelatih Mauricio Souza tidak sepenuhnya dijalankan.

"Arahan yang diberikan pelatih tidak dilaksanakan dengan baik oleh kami," tambah bek berusia 24 tahun itu.

"Kartu merah yang didapatkan pada babak pertama, mencoba kami harus lebih baik lagi di babak kedua."

Persija Bermain dengan Sembilan Pemain

Memasuki babak kedua, Persija harus tampil dengan sepuluh pemain, bahkan kemudian sembilan, sehingga situasi semakin sulit untuk membalas ketertinggalan.

Meskipun berjuang keras untuk mencetak gol, Persija akhirnya gagal dan harus menerima kekalahan dari Semen Padang.

"Dengan 10 pemain, kami berusaha mencetak gol dan mendapatkan kemenangan untuk kado ulang tahun The Jakmania. Tapi kami kejebolan dan kalah," tutup Rizky Ridho.

Tag:  #rizky #ridho #minta #kualitas #wasit #super #league #diperbaiki #usai #persija #kalah #dari #semen #padang