Rindu yang Terobati, An Se-young Ungkap Kebahagiaan Comeback di Denmark Open 2024
Denmark Open 2024 menjadi panggung perdana An Se-young setelah terakhir kali tampil di Olimpiade Paris 2024.
Hal tersebut lantas menyuguhkan kebahagiaan tersendiri bagi An Se-young.
Setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young akhirnya kembali merasakan atmosfer kompetisi lagi.
“Saya sangat senang bisa kembali ke lapangan dengan nilai 10 dari 10,” kata An Se-young, dikutip dari Chosun.
“Saya gugup tetapi saya senang bisa kembali setelah memenangkan Olimpiade."
“Saya mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi di pertandingan pertama, membaca arah permainan, dan mendapatkan kembali perasaan seperti di lapangan. Saya senang melangkah ke lapangan bulu tangkis, itu adalah tempat yang membahagiakan bagi saya," tambahnya.
Tunggal putri no 1 dunia asal Korea, An Se-young ketika melakukan konferensi pers saat mengarungi gelaran Olimpiade Paris 2024. Comeback di Denmark Open 2024, An Se-young mengungkap rasa bahagianya setelah terakhir tampil di Olimpiade Paris 2024. (Instagram @official_bka)Diketahui, An Se-young melewati ujian pertama Denmark Open 2024 dengan mulus.
An Se-young meraih kemenangan di 32 besar Denmark Open 2024 mengalahkan wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong.
Dalam laga yang berlangsung di Jyske Bank Arena, An Se-young menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-8 dalam tempo 32 menit.
Kemenangan atas Choeikeewong memastikan An Se-young melaju ke16 besar Denmark Open 2024.
Tak hanya menjadi panggung comeback, Denmark Open 2024 juga menjadi momentum An Se-young untuk bisa kembali menempati takhta ranking satu dunia.
Mengingat saat ini, posisi An Se-young sebagai tunggal putri ranking satu dunia dikudeta Chen Yu Fei selaku andalan China.
An Se-young resmi turun takhta dari ranking satu dunia per Selasa (8/10/2024) lalu.
Chen Yu Fei menempati ranking satu dunia dengan 78778 poin.
Sedangkan An Se-young berada di ranking dua dunia dengan 87442 poin.
Turunnya ranking An Se-young merupakan imbas dari absen panjangnya.
Sederet turnamen gagal An Se-young ikuti, bersamaan dengan adanya sebuah konflik setelah ia berhasil menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.
Kritik yang ia lontarkan ke Federasi Badminton Korea (BKA) berbuntut panjang.
Hal itu bermula ketika An Se-young melakukan sesi wawancara seusai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
An Se-young mengaku, sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024, ia mengalami masa sulit yakni dengan adanya cedera yang membalutnya.
Namun, An Se-young beranggapan jika BKA tak serius dalam menangani masalah cedera yang ia alami.
Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan akhirnya tetap bisa meraih hasil maksimal dengan torehan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pernyataan An Se-young itu pun langsung menghebohkan dunia badminton, bahkan sampai merembet ke persoalan lainnya.
Beruntungnya, konflik antara An Se-young vs BKA kini telah mereda.
Update Ranking BWF 2024
Tunggal Putri
1. Chen Yufei (China)
2. An Se-young (Korea)
3. Wang Zhiyi (China)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. Tai Yzu Ying (Taiwan)
6. Akane Yamaguchi (Jepang)
7. Han Yue (China)
8. Gregoria Mariska (Indonesia)
9. Aya Ohori (Jepang)
10. Beiwen Zhang (Amerika)
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #rindu #yang #terobati #young #ungkap #kebahagiaan #comeback #denmark #open #2024