Terdampak Bencana Sumatera, Indra Sjafri Pulang Kampung Usai SEA Games 2025

Pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, memilih untuk pulang kampung ke Sumatera Barat pasca menyelesaikan tugasnya memimpin Garuda Muda di SEA Games 2025 Thailand.

Dia ingin mengunjungi kampung halamannya di Batang Kapas yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatera.

"Saya mau jalan (pulang) dulu ke Padang, mau lihat ke sana. Mungkin minggu depan," ungkap Indra kepada wartawan selepas acara penyambutan para atlet yang kembali dari SEA Games 2025 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (13/12/2025).

Bencana banjir dan longsor Sumatera terjadi di tengah persiapan Indra Sjafri menatap SEA Games 2025 sejak 24 November lalu.

Terdapat tiga provinsi yang terdampak bencana ini, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sejauh ini, korban meninggal telah mencapai 1.006 jiwa, 217 jiwa hilang, dan lebih dari 5.400 jiwa terluka.

Kampung halaman Indra Sjafri diketahui termasuk salah satu wilayah yang terkena bencana tersebut.

Profesionalisme di Tengah Bencana Kampung Halaman

Perasaan sedih meliputi pelatih 62 tahun itu. Namun, dia memilih untuk menjaga profesionalitas lantaran memimpin Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025 merupakan tugas negara yang diembannya.

ANTARA FOTO/NAY Pesepak bola Timnas U22 Indonesia Toni Firmansyah (kiri) berupaya melewati adangan pesepak bola Timnas Myanmar Oakkar Naing (kedua kanan) pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12/2025). ANTARA FOTO/NAY/sth/foc.

Sayangnya, perjalanan Garuda Muda pada pesta olahraga Asia Tenggara ini tak semulus yang diharapkan.

Berstatus juara bertahan dengan pelatih yang sama, Timnas U22 Indonesia tak mampu lolos dari fase grup dengan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Permintaan Maaf Indra Sjafri

Ivar Jenner dkk kalah produktivitas gol dari Malaysia yang mengunci tiket semifinal lewat jalur runner up terbaik.

Menyikapi hasil negatif ini, Indra Sjafri mengucapkan permintaan maafnya sekaligus bakal melakukan evaluasi terkait kegagalan ini.

"Hasilnya memang tak sesuai ekspektasi masyarakat, oleh karena itu kemarin saya meminta maaf dan kalau ditanya siapa yang paling bertanggung jawab terhadap tim secara teknis adalah saya," ucap Indra.

"Mau menang mau kalah kita di PSSI selalu ada evaluasi. Tak ada hal yang aneh kata-kata evaluasi. Justru itulah, untuk tahap selanjutnya lebih baik perlu ada evaluasi, di mana salahnya," tambahnya.

Tag:  #terdampak #bencana #sumatera #indra #sjafri #pulang #kampung #usai #games #2025