Kata-kata Luciano Spalletti usai Juventus Tumbang dari Napoli

- Luciano Spalletti angkat suara setelah Juventus kalah dari Napoli dalam laga Liga Italia pekan ke-14.

Hasil Napoli vs Juventus berakhir untuk kemenangan tim asuhan Antonio Conte dengan skor 2-1 di Stadion Armando Maradona.

Kekalahan ini menjadi catatan pertama sejak Luciano Spalletti menggantikan Igor Tudor.

Rekor Spalletti sebelumnya mencatat empat kemenangan dan tiga hasil imbang di Serie A, Liga Champions, serta Coppa Italia.

Kepada DAZN Italia, Spalletti mengakui timnya kalah dari segi intensitas permainan.

"Memang benar, Napoli menekan lebih keras sejak awal, kami terlalu ragu-ragu dalam mengoper bola, lalu kehilangan bola dengan mudah, jadi mereka membuat kami mengejar mereka," kata Spalletti, dilansir dari Football Italia.

"Mereka dalam kondisi bagus, jadi jika Anda tidak menguasai bola, mereka membuat Anda berlari ke seluruh lapangan dengan kekuatan dan kualitas mereka."

Keputusan Mengejutkan Spalletti

Spalletti membuat keputusan mengejutkan. Meski Dusan Vlahovic absen karena mengalami cedera, ia tidak menurunkan Jonathan David dan Lois Openda yang notabene bisa menggantikan peran sang striker Serbia.

Spalletti memilih Kenan Yildiz untuk menjalankan peran sebagai False 9. Yildiz mencetak gol penyeimbang, meski itu menjadi satu-satunya peluang besar Juventus di pertandingan ini.

Napoli akhirnya memastikan kemenangan 2-1 lewat gol kedua Rasmus Hojlund.

AFP/CARLO HERMANN Rasmus Hojlund (tengah) merayakan gol dengan David Neresdalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia antara SSC Napoli vs Juventus FC di Stadion Diego Armando Maradona di Naples, pada 7 Desember 2025. (Foto oleh CARLO HERMANN / AFP)

“Saya rasa Yildiz dan Conceicao bisa menjalankan peran tersebut, karena mereka mengoper bola dengan baik. Locatelli bermain agak terlalu dalam dan tidak mempertahankan posisi yang saya inginkan di lini tengah, lalu kedua penyerang kurang bergerak dan kami terus terhambat di tengah," tutur mantan pelatih Timnas Italia itu.

"Kami tidak mengoper bola dengan cepat atau memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di lini tengah.”

Juventus Mudah Ditebak

Jonathan David masuk pada awal babak kedua menggantikan Juan Cabal. Setelah itu, performa tim meningkat. Kendati demikian, Napoli tetap bisa mengancam lewat transisi cepat.

“Setelah gol penyeimbang, kami mengendalikan pertandingan, tetapi sekali lagi kami terlalu mudah ditebak, terlalu mudah ditebak, dan tidak memaksakan situasi sebagai sebuah tim,” tegas Spalletti.

Ia menambahkan perlunya perbaikan cepat bagi Juventus demi menjaga stabilitas permainan.

Spalletti juga menyoroti kinerja sektor belakang. Ia menyebut Juventus masih rentan menghadapi umpan silang ke tiang jauh, persoalan serupa yang terjadi di era Tudor.

“Napoli memblokir untuk menciptakan ruang dan kami terus kebobolan setiap saat. Kami membutuhkan lebih banyak komunikasi,” katanya.

Tag:  #kata #kata #luciano #spalletti #usai #juventus #tumbang #dari #napoli