7 Fakta Statistik Pertandingan Jepang Vs Indonesia
Pemain Timnas Indonesia melambaikan tangan kepada para pendukung usai pertandingan melawan Jepang di babak penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024).(ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
11:02
25 Januari 2024

7 Fakta Statistik Pertandingan Jepang Vs Indonesia

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 Qatar. Laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Samurai Biru dalam pertandingan di Stadion Al Thumama Doha, Rabu (24/1/2024) malam.

Kekalahan yang tidak begitu mengejutkan mengingat Jepang sangat jauh berkembang atas Indonesia dari segala aspek. Mulai dari pengalaman, kualitas pemain, dan juga level permainan.

Perbedaan kualitas ini bisa dilihat dari jauhnya perbandingan ranking FIFA kedua tim.

Jepang berada di peringkat ke-17 dan menjadi yang tertinggi di antara negara-negara Asia.

Sedangkan Indonesia berada di peringkat 142 dari total 210 negara yang tercatat dalam ranking.

Berikut beberapa fakta menarik seputar statistik pertandingan yang sudah dirangkum Kompas.com.

Pesepakbola Timnas Indonesia Rizky Ridho Ramadhani (tengah) dan Sandy Walsh (kanan)  berebut bola dengan  pesepakbola Timnas JepangAyase Ueda (kiri)  saat bertanding pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Artikel ini berisi hasil Piala Asia 2023.Yusran Uccang/ANTARA FOTO Pesepakbola Timnas Indonesia Rizky Ridho Ramadhani (tengah) dan Sandy Walsh (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Timnas JepangAyase Ueda (kiri) saat bertanding pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Artikel ini berisi hasil Piala Asia 2023.

1. Jepang mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dan hanya menyisakan 28 persen untuk Indonesia.

Selain itu kualitas permainan anak asuh Hajime Moriyasu terlihat dari 665 kali umpan dengan akurasi mencapai 85 persen.

Sedangkan Indonesia hanya melakukan 269 kali umpan dengan akurasi hanya 63%.

2. Jepang hanya memberikan Indonesia tiga kali kesempatan melakukan tendangan selama 90 menit. Itupun hanya satu saja yang mengarah langsung ke gawang.

3. Terlepas dari tiga gol kemenangan, Jepang tercatat hanya mampu melakukan dua tendangan ke arah gawang Ernando Ari.

Adapun 14 tendangan lainnya tidak mengarah langsung ke gawang.

4. Sofascore sebagai media penyedia statistik sepakbola menjadikan Ayase Ueda sebagai Man of the Match dengan rating mencapai 8,9 poin.

Kiper timnas Indonesia Ernando Ari (kuning) berlari menyelamatkan bola pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 Qatar antara Jepang vs Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024.AFP/GIUSEPPE CACACE Kiper timnas Indonesia Ernando Ari (kuning) berlari menyelamatkan bola pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 Qatar antara Jepang vs Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024.

Penyerang Feyenoord tersebut menjadi pembeda dengan mencetak dua gol melalui penalti menit ke-6 dan ke-52’.

Selain itu ia tercatat melakukan lima kali tendangan, dua on target, satu berhasil di block dan dan dua sisanya tidak menemui sasaran.

5. Sementara itu Jordi Amat menjadi pemain dengan rating paling rendah pada laga ini. Bek Johor Darul Takzim tersebut menjadi pemain yang di plot menjaga Ayase Ueda.

Aksi pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, saat berduel dengan pemain Jepang Reo Hatate pada laga Grup D Piala Asia 2023, Jepang vs Indonesia, di Stadion Al-Thumama, Doha, 24 Januari 2024. Jepang menang 3-1 dan memastikan diri lolos 16 besar sebagai runner-up Grup D.AFP/HECTOR RETAMAL Aksi pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, saat berduel dengan pemain Jepang Reo Hatate pada laga Grup D Piala Asia 2023, Jepang vs Indonesia, di Stadion Al-Thumama, Doha, 24 Januari 2024. Jepang menang 3-1 dan memastikan diri lolos 16 besar sebagai runner-up Grup D.

Jordi Amat hanya diberikan rating 6.0 karena ia melakukan blunder yang membuat Indonesia dihukum penalti menit ketiga.

Selain itu bek 31 tahun ini juga tidak terlalu efektif dalam pertandingan.

6. Ivar Jenner menjadi pemain Indonesia dengan rating paling tinggi, yakni 6.9.

Berposisi sebagai gelandang ia menjadi katalis di tengah lapangan.

Ia mencatatkan 48 kali sentuhan, 24 umpan dan tiga umpan panjang.

Pemain bernomor punggung 24 tersebut paling menonjol 10 kali memenangkan duel perebutan bola dari pemain jepang, melakukan dua kali sapuan, satu intersep dan enam kali takles bersih.

7. Kiper Jepang Zion Suzuki menjadi yang paling sedikit memegang bola.

Aksi kiper timnas Jepang, Zion Suzuki, dalam laga Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak di Stadion Education City, Doha, pada Jumat (19/1/2024). Zion Suzuki mengaku dilecehkan secara rasial di media sosial setelah ia melakukan keselahan pada dua laga Piala Asia 2023.AFP/HECTOR RETAMAL Aksi kiper timnas Jepang, Zion Suzuki, dalam laga Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak di Stadion Education City, Doha, pada Jumat (19/1/2024). Zion Suzuki mengaku dilecehkan secara rasial di media sosial setelah ia melakukan keselahan pada dua laga Piala Asia 2023.

 

Kiper 21 tahun tersebut hanya 28 kali menyentuh bola selama 90 menit pertandingan. Ia juga tidak mencatatkan penyelamatan.

Tidak begitu mengherankan karena Indonesia hanya mampu melakukan tiga tendangan kearah gawang Jepang. Itu pun hanya satu yang mengarah ke gawang.

Pun demikian kiper yang bermain di Liga Belgia itu diganjar poin 6.6 karena kecolongan satu gol oleh sontekan Sandy Walsh pada menit ke-90+1.

Editor: Suci Rahayu

Tag:  #fakta #statistik #pertandingan #jepang #indonesia

KOMENTAR