



Rizky Ridho: Saya Minta Maaf
Kapten tim Persija Jakarta, Rizky Ridho, menyampaikan permintaan maaf kepada The Jakmania, setelah gagal meraih poin penuh usai ditahan imbang Persib Bandung 2-2.
Menurut pemain yang menggunakan nomor punggung 5 ini, pada pertandingan pekan ke-23 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 tersebut Persija memiliki target untuk mengamankan poin penuh. Apalagi, bermain di kandang dengan dukungan penuh dari suporter.
Sehingga, pada pertandingan kandang tersebut Rizky Ridho dan kawan-kawan berusaha menampilkan permainan terbaiknya untuk mengamankan kemenangan.
Persija sebenarnya mampu unggul lebih dulu 2-0 dari skuat Maung Bandung di babak pertama. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini unggul melalui Gustavo Almeida di menit 33 dan Firza Andika saat memasuki menit 39.
Namun, keunggulan tersebut harus sirna di babak kedua, lantaran skuat Maung Bandung berhasil bangkit dan mencetak dua gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Nick Kuipers (52') dan David da Silva (70').
"Apa yang disampaikan coach sudah benar, di awal kita semua ingin memenangkan pertandingan, di setiap pertandingan, bukan hanya lawan Persib, karena hukumnya wajib untuk kami meraih kemenangan," ucapnya setelah pertandingan, Minggu malam.
"Tapi semulanya berjalan normal sampai kami bisa unggul, dan kebobolan," jelas pemain yang sering mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia ini.
Hasil imbang tersebut tentunya sangat mengecewakan, lantaran Persija menargetkan poin penuh dan di laga tersebut sempat unggul 2-0.
Meski kecewa dengan hasil yang diraih pada pertandingan tersebut, Rizky Ridho mengajak rekan-rekannya untuk fokus dan bangkit menatap laga selanjutnya di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Selain itu, banyak pelajaran yang dapat diambil dari pertandingan menghadapi Persib, selain itu ada waktu bagi tim pelatih untuk melakukan evaluasi dan membenahi kekurangan skuat Macan Kemayoran.
"Lagi lagi evaluasi kami untuk bola bola atas dan sudah kami evaluasi. Tapi kita juga harus evaluasi lagi dengan apa yang jadi kekurangan di kami," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Rizky Ridho menyampaikan permohonan maaf kepada suporter yakni The Jakmania, karena Persija gagal meraih poin penuh di kandang.
"Mewakili tim, saya memohon maaf kepada Jak Mania yang sudah hadir dan setia ada di belakang kami, saya juga ucapkan terima kasih untuk Persib semoga selamat sampai tujuan," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, merasa sendih anak asuhnya gagal meraih kemenangan.
Menurut Carlos Pena, pertandingan tersebut berjalan menarik, lantaran Persija dan Persib merupakan tim berkualitas.
Saat babak pertama, skuat Macan Kemayoran mampu memanfaatkan kelebihannya untuk mencetak dua gol. Namun, di babak kedua tidak dapat mempertahankan keunggulannya.
"Tentu saja ini merupakan pertemuan kedua tim yang bagus, di babak pertama kami memanfaatkan kelebihan kami. Tapi tiba-tiba kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan kami di babak kedua," kata Carlos Pena.
"Kami memiliki ruang di babak kedua untuk menyerang mereka tapi kami tidak bisa melakukan transisi yang bagus dan mereka sudah cenderung menurunkan garis pertahanan," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Carlos Pena mengatakan, sebagai pelatih tentunya dia sangat ingin timnya bisa mengamankan poin penuh, apalagi bermain di kandang dan sempat unggul lebih dulu 2-0.
Namun, kemenangan yang sudah didepan mata harus sirna, lantaran di babak kedua Persib berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan. Sehingga, skor berakhir imbang 2-2.
Meski sedih gagal meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-23 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Carlos Pena memetik pelajaran dan akan membenahi kekurangan anak asuhnya untuk persiapan laga selanjutnya.
"Kami tentu ingin menang, tapi memulai laga dengan ambisi meraih tiga poin. Kami sedih karena kami ingin meraih tiga poin dan menjadi pelajaran ke depannya, kami harus menjaga keunggulan kami," tegasnya.
Kontributor : Rahman