Rizki Juniansyah Raih Emas PON 2024, Juara Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 Sukses Pecahkan Rekor

Lifter kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas kedua buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Setelah Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah yang mewakili Provinsi Banten di PON Aceh-Sumut 2024 sukses meraih emas, Sabtu (7/9/2024).

16:30

7 September 2024

Rizki Juniansyah Raih Emas PON 2024, Juara Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 Sukses Pecahkan Rekor

Atlet angkat besi putra Indonesia, Rizki Juniansyah, kembali mengukir prestasi setelah sebelumnya meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Terbaru, Rizki yang mewakili Provinsi Banten sukses meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Rizki meraih medali emas cabor angkat besi nomor 89 kg, berlangsung di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024).

Rizki mencatat total angkatan 360 kg setelah sukses mengangkat beban 160 kg snatch dan 200 kg clean and jerk.

Catatan tersebut membuatnya meraih medali emas dan mencetak tiga rekor nasional sekaligus.

Rizki memecahkan tiga rekor nasional untuk kategori snatch, clean & jerk, dan total angkatan.

Sebelumnya, rekor nasional untuk angkatan snatch berada di angka 155 kg.

Lalu untuk clean & jerk, ada di angka 187 kg.

Sedangkan untuk total angkatan berada di angka 337 kg.

Rizki Juniansyah dari Indonesia merayakan setelah memecahkan rekor pada cabang angkat beban putra -73kg pada Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, pada 8 Agustus 2024. Setelah Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah yang mewakili Provinsi Banten di PON Aceh-Sumut 2024 sukses meraih emas, Sabtu (7/9/2024). (AFP/MIGUEL MEDINA)

Rizki berhasil membuktikan kehebatannya sebagai peraih emas Olimpiade Paris 2024.

Dua pesaingnya gagal melampaui total angkatan snatch dan clean and jerk milik Rizki.

Joko Dwi Suprianto dari Jawa Barat hanya bisa mencatatkan total angkatan 313 kg dan menyabet medali Perak.

Adapun untuk medali perunggu, diraih oleh Mohammad Najib dari Jawa Tengah dengan total angkatan 309 kg.

Alasan Mau Ikut PON

Keikutsertaan Rizki di PON sempat mendapat sorotan dari banyak pihak.

Banyak yang menilai, Rizki turun kasta.

Mengingat level Olimpiade dengan PON sangatlah jauh berbeda.

Namun, Rizki tak memikirkan hal itu.

Saat diwawancarai awak media termasuk Tribunnews, atlet berusia 21 tahun tersebut enggan membanding-bandingkan event yang ia ikuti.

“Tetap motivasinya harus besar juga karena untuk PON ini kita dibutuhkan sama daerah, apalagi Banten ya. Banten sangat-sangat dibutuhkan, apalagi medali emas. Biasanya kalau sudah main di Olimpik dapat medali emas itu wajib dapat emas di PON,” kata Rizki usai mendapatkan bonus di The Convergence Indonesia, Jakarta, Senin (26/8/2024) malam.

Lebih lanjut, Rizki mengaku tetap antusias bisa tampil di PON.

Terlebih lagi, PON jadi gengsi tersendiri bagi daerah-daerah di Indonesia.

“Tidak ya (turun kasta-red) karena menurutku PON dan Olimpiade sama. Karena Olimpiade itu memang kita buat di dunia. Tapi kalau PON nomor satunya di Indonesia. Itu sangat-sangat dihargai,” ujar Rizki.

“PON ini juga adalah kejuaraan tertinggi di Indonesia. Daerah-daerah dan Provinsi lain itu sangat sulit untuk meraih medali emas di PON karena memang di PON ini sangat-sangat ketat dan lawannya itu kalau di dunia kurang lebih sama kaya Olimpiade,” tambahnya.