Prabowo Bertemu Emil Salim: Catatan Serius dan Permintaan Maaf yang Menghangatkan
Prabowo mengunjungi mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Prof. H. Emil Salim, Kuningan-Jakarta [Tim Media Presiden Prabowo]
11:20
23 Januari 2025

Prabowo Bertemu Emil Salim: Catatan Serius dan Permintaan Maaf yang Menghangatkan

Presiden RI Prabowo Subianto mengunggah foto kebersamaan antara dirinya dan Emil Salim di akun Instagram pirbadinya @prabowo. Momen itu terjadi saat orang nomor wahid di Tanah Air berkunjung ke kediaman Emil.

"Silaturahmi ke kediaman Prof. H. Emil Salim, Kuningan, Jakarta, Rabu (22/01/2025)," tulis Prabowo dalam keterangannya pada unggahan foto bersama Emil.

Diketahui Prabowo mengunjungi mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) itu pada Rabu pagi.

Prabowo dalam pertemuannya bersama Emil, dengan penuh hormat menyapa dan bersalaman dengan Emil.

“Luar biasa Pak Emil,” kata Prabowo ke Emil.

“Mustinya saya ke depan,” kata Emil, yang sebenarnya ingin menyambut Prabowo di depan kediamannya.

Menanggapi itu, Prabowo justru menyampaikan permintaan maaf karena baru menyambangi Emil.

"Gak, gak gak. Luar biasa Pak Emil. Minta maaf saya baru datang sekarang ini," ujar Prabowo kepada Emil.

Sementara itu, dilihat dalam foto pertemuan Prabowo dengan Emil, tampak kepala negara yang mendengarkan dan menulis di catatan apa yang sedang disampaikam Emil.

Adapun pertemuan dengan Emil tersebut turut dikabarkan Prabowo saat memberikan arahan di hadapan Kabinet Merah Putih dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1) sore.

Prabowo sekaligus membagikan pesan Emil kepada jajaran kabinet.

Prabowo mengunjungi mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Prof. H. Emil Salim, Kuningan-Jakarta [Tim Media Presiden Prabowo]Prabowo mengunjungi mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Prof. H. Emil Salim, Kuningan-Jakarta [Tim Media Presiden Prabowo]

Sampaikan Pesan Emil

Presiden Prabowo mengingatkan jajaran menteri dan pejabat negara untuk mengabdi kepada negara, bukan yang lain. Wanti-wanti itu disampaikan Prabowo di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih.

Mulanya, Prabowo bercerita tentang diringa yang secara kebetulan berjumlah Profesor Emil Salim pada Rabu (22/1) pagi. Dalam pertemuan tersebut Emil menyampaikan pesan kepada Prabowo. Pesan tersebut yang kemudian disampaikam ulang oleh Prabowo ke hadapan kabinet.

Saudara sekalian. Saya tadi pagi kebetulan berjumpa dengan profesor Emil Salim

"Seorang senior usianya 94 tahun, berkali-kali jadi menteri ya beliau menyampaikan pesan-pesan, menyampaikan harapan-harapan, dan menyampaikan apa-apa yang beliau jadikan pegangan beliau," kata Prabowo, Rabu (22/1/2025).

Salah satu pesan Emil yang disampaikan ulang oleh Prabowo adalah tentang pentingnya orientasi pengabdian para menteri dan pejabat negara.

"Inti yang saya kira, saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berarti orientasi pengabdiannya adalah negara," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan sistem politik Indonesua adalah politik konstitusional, di mana politik dijalankan melalui partai politik, kedaulatan rakyat dilaksanakan melalui partai politik, melalui perwakilan.

"Dan itu benar bahwa sistem konstitusi kita bisa dikatakan adalah sistem campuran, presidennya dipilih langsung oleh rakyat, presidennya memiliki wewenang-wewenang presidensial; tetapi parlemen DPR memiliki wewenang pengawasan, wewenang anggaran yang sangat besar," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikam sistem bernegara tersebut telah dijalankan tahap demi tahap, tahun demi tahun, hingga kemudian telah maju dan telah menyelesaikan masalah-masalah bangsa dan masalah-masalah negara.

"Dengan demikian saudara-saudara apa yang kemarin atau apa yang tadi disampaikan sebagai harapan para senior kita, kita diingatkan bahwa sebagai pejabat negara orientasi kita pertama untuk negara," kata Prabowo.

Prabowo menyadari latar belakang dari setiap pejabat negara memang berbeda-beda. Mulai dari partai politik, organisasi kemasyarakatan, dunia akademisi, NGO, dan sebagainya.

"Tapi begitu kita sudah disumpah, begitu kita menjabat sebagai pejabat negara, orientasi kita, kepentingan kita adalah untuk negara. Dan untuk itu saya ucapkan terima kasih karena saya rasakan walaupun begitu banyak tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang tapi yang saya rasakan sekarang orientasi kita adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat dan saya kira ini dirasakan oleh rakyat kita," tuturnya.

Editor: Andi Ahmad S

Tag:  #prabowo #bertemu #emil #salim #catatan #serius #permintaan #maaf #yang #menghangatkan

KOMENTAR