Direksi RRI Usulkan Pemecetan Karyawannya yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Magang
Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw (Tazkia Royyan/JawaPos.com)
20:08
15 Januari 2025

Direksi RRI Usulkan Pemecetan Karyawannya yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Magang

  - Direksi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) mengusulkan pemecatan terhadap oknum ASN berinisial RL yang diduga melecehkan siswi magang di RRI. Usulan itu disampaikan ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).   RL tinggal menunggu waktu untuk dipecat seiring adanya laporan dari siswi magang di salah satu SMK di Depok yang mengaku jadi korban pelecehannya pada Oktober 2024.   Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw mengatakan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan Komdigi untuk menentukan status RL.   Hal itu karena RRI sebagai lembaga penyiaran publik berada di bawah naungan Komdigi.   "Kami terus berkoordinasi dengan Komdigi supaya mempercepat penegakan disiplin tersebut," kata Yonas kepada wartawan di kantor RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).   Sembari menunggu keputusan pemecatan dari Komdigi, Yonas mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan penegakan disiplin kepada RL.   "Atas adanya laporan dari korban, RRI membentuk tim penegakan disiplin sebagaimana sesuai amanat perundang-undangan dan juga telah meminta klarifikasi dari korban berinisial SM pada 31 Oktober 2024 lalu," paparnya.  

  Menurut Yonas, korban mengaku dilecehkan pelaku di kawasan Sawangan, Depok pada saat pulang kantor.   Ia menjelaskan, pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap RL dan korban menjadi dasar untuk menjatuhkan sanksi berat kepada pelaku berupa pemecetan tanpa hormat.   Sedangkan untuk korban, Yonas menyebut pihaknya turut memberikan pendampingan psikologis.   "Terhadap korban SM sudah mendapatkan pendampingan psikolog. Upaya ini untuk menyembuhkan trauma bagi korban," pungkasnya.     

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #direksi #usulkan #pemecetan #karyawannya #yang #diduga #lakukan #pelecehan #seksual #anak #magang

KOMENTAR