Peringatan Dini BMKG Kamis, 18 Januari 2024: Gelombang Tinggi di Laut Arafuru Capai 4 Meter
Ilustrasi gelombang tinggi - Simak informasi BMKG peringatan dini gelombang tinggi Kamis (18/1/2024), tinggi gelombang di Laut Arafuru mencapai hingga 4 meter. 
22:31
17 Januari 2024

Peringatan Dini BMKG Kamis, 18 Januari 2024: Gelombang Tinggi di Laut Arafuru Capai 4 Meter

- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi Kamis (18/1/2024), besok.

Peringatan dini gelombang tinggi berikut ini berlaku hingga Jumat, 19 Januari 2024 pukul 07.00 WIB.

Dikutip dari laman maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.

Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya angin bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 6-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, Laut Natuna Utara, dan Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Leti.

Selengkapnya, inilah kondisi laut di beberapa perairan Indonesia pada Kamis (18/1/2024).

Area Perairan Bergelombang Tinggi (2,50-4,0 Meter)

  • Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Lampung
  • Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
  • Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Barat
  • Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Jawa Barat

  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Utara Kep. Anambas Hingga Kep, Natuna
  • Perairan Kep. Subi Hingga Kep. Serasan
  • Perairan Kep. Sermata Hingga Kep. Tanimbar
  • Laut Arafuru
  • Perairan Kep Sangihe Hingga Kep. Talaud
  • Laut Maluku Bagian Utara
  • Perairan Utara dan Timur Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Utara Papua Barat Hingga Barat Biak
  • Samudra Pasifik Utara Halmanera Hingga Papua

Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25-2,50 Meter)

  • Selat Malaka Bagian Utara
  • Perairan Utara Sabang
  • Perairan Barat Kep Nias Hingga Kep. Mentawai
  • Perairan Timur P. Enggano
  • Perairan Bengkulu Hingga Barat Lampung
  • Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Kep. Nias
  • Teluk Lampung Bagian Selatan
  • Selat Sunda Bagian Utara
  • Perairan Selatan Jawa Tengah Hingga Jawa Timur
  • Selat Bali dan Lombok Bagian Selatan
  • Laut Sawu
  • Selat Wetar
  • Perairan Selatan Kupang P. Rote
  • Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah Hingga NTT
  • Perairan Kep Bintan Hingga Kep. Lingga
  • Perairan Selatan Kep. Anambas
  • Perairan Selatan Kep. Natuna Hingga P. Midai
  • Perairan Utara Sambas
  • Laut Natuna
  • Selat Karimata Bagian Selatan
  • Perairan Kalimantan Tengah Bagian Barat
  • Perairan Indramayu Hingga Kendal
  • Perairan Kep. Karimun Jawa
  • Laut Jawa Bagian Barat dan Tengah
  • Laut Jawa Bagian Utara Bawean
  • Selat Makassar
  • Perairan Kep, Sabalana Hingga Kep. Selayar
  • Laut Flores
  • Perairan Utara Flores
  • Laut Seram
  • Perairan P. Buru
  • Laut Banda
  • Perairan Kep. Kai Hingga Kep. Aru
  • Perairan Kep. Leti
  • Perairan Amamapare - Agats Bagian Barat
  • Perairan Kaimana Hingga Fak-Fak
  • Perairan Sorong Bagian Selatan
  • Laut Sulawesi
  • Perairan Sulawesi Utara
  • Perairan Kep. Sitaro Hingga Bitung
  • Laut Maluku Bagian Selatan
  • Perairan Kep. Sula Bagian Utara
  • Perairan Barat Halmahera
  • Perairan Utara Biak Hingga Jayapura

Saran Keselamatan

Sebagai informasi tambahan, BMKG juga merilis saran keselamatan yang perlu diperhatikan terkait gelombang tinggi.

Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran berikut ini:

  • Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m);
  • Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m);
  • Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m);
  • Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Latifah)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #peringatan #dini #bmkg #kamis #januari #2024 #gelombang #tinggi #laut #arafuru #capai #meter

KOMENTAR