Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Pria yang akrab disebut Fauzan itu merupakan seorang akademisi dan merupakan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode yakni pada 2016-2024.
Rekam jejaknya di dunia Pendidikan pun terbilang cukup cemerlang.
Ia juga merupakan guru besar UMM di bidang pendidikan, serta penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M).
Dan berikut profil Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Fauzan lahir pada 14 Agustus 1961 di Kediri, Jawa Timur.
Fauzan merupakan sosok yang dikenal sederhana dan tidak neko-neko.
Atip Latipulhayat kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)Pendidikan
Fauzan lulus dan meraih gelar Sarjana (S1) dari UMM dan lanjut jenjang magister (S2) di Universitas Negeri Malang (UM).
Ia menamatkan jenjang S3 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan predikat Cumlaude dalam ujian terbuka Doktoral Program Studi S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Karier
Karier Fauzan di dunia pendidikan dimulai pada tahun 2000, ketika ia menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum UMM di bawah kepemimpinan Prof Muhadjir Effendy, yang saat itu menjabat sebagai rektor.
Fauzan kemudian menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan UMM dari 2009 hingga 2012.
Pada tahun 2016, ia menggantikan Prof Muhadjir Effendy sebagai Rektor UMM hingga tahun 2024.
Selama menjabat sebagai rektor, Fauzan banyak mencetak prestasi.
Ia berhasil memperluas kerja sama UMM dengan berbagai institusi pendidikan internasional sehingga memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam kolaborasi global.
Di bawah kepemimpinannya, UMM tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pengembangan soft skill para lulusannya agar siap bersaing di pasar global.
Salah satu inisiatifnya yang paling dikenal adalah Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M), di mana para profesor UMM terlibat dalam pengembangan masyarakat, terutama di bidang produksi pangan di Pulau Jawa dan Bali.
Selain itu, Fauzan juga memperkenalkan program Center of Excellence (CoE) di UMM, program ini bertujuan mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, terutama di sektor digital, pertanian dan kelautan.
Di bawah program ini, UMM membentuk 45 CoE untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja secara langsung.
Pada tahun 2023, Fauzan juga terlibat dalam politik sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Perannya tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai figur penting di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat saat ini.
(Tribunnews.com/David Adi)