Hadapi Ancaman PHK, DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi

- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 28 Oktober 2024, sebanyak 59.796 orang telah terdampak PHK.

Sementara itu, Anggota DPR Fraksi PKB, Arzeti Bilbina menekankan, pemerintah dan DPR sedang berupaya memperluas lapangan kerja sektor formal bagi generasi muda. 

"Pemerintah dan DPR harus bekerja sama untuk mengantisipasi dampak ekonomi dan ketenagakerjaan dari gerakan ini," ujar Arzeti melalui keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

Dirinya menyerukan peningkatan dukungan pemerintah melalui insentif pajak bagi perusahaan lokal agar dapat mempertahankan tenaga kerja di tengah lesunya ekonomi.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyebut ada faktor yang mendorong PHK massal, yaitu pelemahan daya beli masyarakat.

“Jadi kalau daya beli turun, ini terimbas pada produk-produk industri yang dibeli semakin sedikit,” kata Tauhid.

Seperti diketahui, konsentrasi terbesar terjadi PHK, adalah di Jakarta yang mencapai 14.501 orang, diikuti Jawa Tengah dengan 11.252 orang dan Banten 10.524 orang.  

Tag:  #hadapi #ancaman #minta #pemerintah #antisipasi #dampak #ekonomi