Bahlil soal Pergantian Dirut Pertamina: Wajar, Presiden Punya Penilaian Khusus
Menurutnya, perombakan ini adalah hal yang wajar terjadi di dalam suatu struktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), meskipun terkesan mendadak.
Terlebih Pertamina merupakan BUMN yang besar sehingga sistemnya tetap berjalan meski terjadi pergantian kepemimpinan.
“Itu kan hal yang biasa, apalagi ya tergantung dari pimpinan, Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) dan Bapak Presiden (Prabowo)."
"Biasanya kalau itu di Menteri BUMN, pasti dia mempunyai penilaian-penilaian khusus untuk melakukan rotasi kepada siapa saja yang akan diganti, termasuk di dalamnya adalah Pertamina,” jelas Bahlil di kantornya, Senin (4/11/2024) dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, Nicke Widyawati telah dicopot jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri.
Sementara Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menjadi Komisaris Utama.
Terkait dipilihnya Simon Aloysius Mantiri sebagai Dirut Pertamina, Bahlil berharap Pertamina selanjutnya dapat berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk terus melakukan eksplorasi dan meningkatkan lifting minyak.
“Saya berkepentingan sekali sama Pertamina karena 65 persen lifting kita dikuasai oleh Pertamina."
"Secara teknis, Pertamina nanti koordinasi dengan KESDM, baik kita akan melakukan eksplorasi, meningkatkan lifting, sumur-sumur idle,” jelas Bahlil.
Pencopotan Nicke
Diketahui pencopotan Nicke Widyawati dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan pergantian direksi BUMN pasti bermuatan politis.
Komaidi menjawab kemungkinan Presiden Prabowo tidak sejalan dengan Nicke Widyawati.
Walaupun, kinerja Nicke Widyawati tidak perlu diragukan.
"Seorang CEO BUMN itu harus bisa diterima kalangan politik, dan Presiden Prabowo mungkin sudah tidak cocok dengan Nicke."
"Bukan berarti kinerjanya jelek tapi bisa jadi tidak searah dengan kebijakan pemerintah sekarang saja," kata Komaidi, Senin (4/11/2024).
Diketahui, posisi direksi Pertamina ditentukan melalui Tim Penila Akhir (TPA) yang diketuai Presiden.
Menurut Komaidi, Prabowo memilih Simon karena merasa sudah dekat.
Ditambah lagi, Simon pernah membantu Prabowo dalam konstestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau sudah kenal kan nyaman bekerjanya," ucap Komaidi.
Dikutip dari gerindra.id, Simon merupakan jajaran pengurus Gerindra periode 2020-2025.
Di bidang politik, Simon tercatat sebagai anggota Dewan Pembina DPP Gerindra dari total 48 anggota.
Pada saat kontestasi Pilpres 2024, Simon juga memegang jabatan strategis di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kala itu ia mengemban jabatan sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran.
Pergantian Dadakan
Pergantian pimpinan Pertamina ini terkesan dadakan.
Pasalnya, baru-baru ini tepatnya pada Rabu (30/11/2024), Prabowo baru saja mengumpulkan para Menterinya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Termasuk para pimpinan BUMN seperti, PLN hingga Pertamina.
Mereka yang telah tiba di Istana diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Keungan Sri Mulyani, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan lainnya.
Selain itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, juga hadir.
Adapun rapat tersebut merupakan rapat internal yang salah satunya membahas soal ekonomi dan subsidi.
Namun, ternyata rapat ini berujung pencopotan Nicke Widyawati.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (04/11/2024) melakukan perubahan susunan pimpinan PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). (Dok. Pertamina)
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Seno Tri Sulistiyono)(Kompas.com)
Tag: #bahlil #soal #pergantian #dirut #pertamina #wajar #presiden #punya #penilaian #khusus