Program MBG Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, BGN: Bisa Diantar ke Rumah!
Ilustrasi siswa antusias menyambut ompreng MBG. (Moch. Rizky Pratama Putra/JawaPos.com)
11:08
22 Desember 2025

Program MBG Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, BGN: Bisa Diantar ke Rumah!

 - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan meskipun memasuki masa libur sekolah Desember hingga awal Januari 2026.

Kebijakan ini telah resmi tertuang dalam Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025.

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa distribusi makanan tidak akan terputus demi menjaga asupan gizi anak-anak Indonesia dan kelompok rentan.

Bagi kelompok 3B yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, alur distribusi tetap berjalan normal. Mereka akan menerima paket MBG sebanyak enam hari dalam sepekan tanpa terpengaruh oleh kalender libur sekolah.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menekankan bahwa keberlanjutan program ini sangat krusial. Sebab, risiko gizi buruk sering kali meningkat saat liburan karena pola makan anak yang cenderung tidak terpantau.

“Kita ingin memastikan bahwa gizi anak-anak Indonesia tidak terputus hanya karena libur sekolah. Selama masa liburan, BGN tetap mendistribusikan paket MBG baik kepada siswa maupun kelompok rentan 3B. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga keberlanjutan pemenuhan gizi yang berkelanjutan,” tegas Hida di Jakarta.

Hida menambahkan, kebijakan ini memberikan ketenangan bagi keluarga penerima manfaat.

“Program MBG selama libur sekolah adalah bentuk kepedulian negara. Kami ingin memastikan keluarga tetap merasa tenang karena anak-anak dan kelompok rentan tetap mendapatkan makanan bergizi yang aman dan berkualitas,” lanjutnya.

Mekanisme Pengambilan: Bisa Diambil atau Diantar ke Rumah

Lantas, bagaimana dengan siswa yang sekolahnya sedang libur? Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan melakukan inventarisasi terlebih dahulu.

Pihak SPPG akan mendata berapa banyak siswa yang bersedia datang ke sekolah untuk mengambil jatah makan mereka.

"Untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita seperti biasa. Untuk Anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah," jelas Dadan.

Jika siswa atau orang tua keberatan datang ke sekolah, BGN sedang menyiapkan opsi pengiriman langsung ke rumah.

"Untuk sisa hari, jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah, jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG," ucap Dadan. 

"Kita sedang rancang sistem delivery setelah 4 hari libur," tambahnya.

Perubahan Menu: Dari Makanan Siap Santap ke Bahan Kering

Untuk menjaga kualitas dan keawetan makanan selama masa libur, BGN melakukan penyesuaian menu. Pada empat hari pertama liburan, siswa akan mendapatkan menu siap santap yang segar.

"Awal libur diberikan makanan siap santap untuk maksimal 4 hari dengan menu berkualitas seperti telur, buah, susu, abon, atau dendeng," ujar Dadan.

Setelah masa itu, menu akan beralih menjadi paket kombinasi atau bahan kering yang lebih tahan lama namun tetap memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, memerinci bahwa menu kering ini bisa terdiri dari buah, susu, roti buatan UMKM, hingga telur asin agar tidak mudah rusak.

"MBG menjadi bahan kering (bukan olahan), misalnya buah, susu, roti (buatan UMKM), dan telur. Telurnya biar awet pakai telor asin. Mekanismenya bisa dua atau tiga hari diantar ke sekolah, nanti murid-murid yang mau ambil didaftar. Ambilnya di sekolah," kata Nanik.

Nanik juga menyebutkan bahwa fleksibilitas adalah kunci dalam pelaksanaan program di masa libur ini. Jika anak berhalangan, orang tua diperbolehkan mengambil paket tersebut di sekolah.

"Orang tuanya boleh yang ambil kan sudah ditempatkan di tas. Prinsipnya kan kita memberi makan bergizi untuk perbaikan gizi, jadi meski libur kita usahakan anak-anak tetap dapat asupan gizi," imbuhnya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #program #tetap #jalan #saat #libur #sekolah #bisa #diantar #rumah

KOMENTAR