Kolaborasi Lintas Instansi Perkuat Transformasi Digital
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan, transformasi digital menjadi bagian penting yang harus dilakukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik dan terintegrasi.
Menurutnya, transformasi digital tidak dapat dilakukan secara tunggal, melainkan memerlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Hal tersebut disampaikan Rini usai menghadiri Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
"Semoga deklarasi hari ini, Rabu (10/12/2025), menjadi pijar yang memperkuat komitmen kita menuju Indonesia digital yang inklusif, aman, dan berdaulat. Kita hanya akan berhasil jika seluruh instansi terus bersinergi, pusat dan daerah saling menguatkan, dan pemerintah, industri, akademisi, serta masyarakat melangkah dalam irama yang sama," ujar Rini dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (11/12/2025).
Rini menjelaskan bahwa untuk mewujudkan transformasi digital yang komprehensif dan aktual, diperlukan strategi tata kelola yang kuat, manajemen program yang disiplin, pengendalian pelaksanaan yang konsisten, serta reformasi struktural yang berjalan serentak di seluruh instansi.
"Aplikasi dan layanan yang kita lihat di permukaan sering kali hanyalah puncak gunung es. Fondasi terbesarnya ada di bawah: tata kelola yang tertib, proses yang disederhanakan, serta kerja senyap banyak pihak agar transformasi digital benar-benar terasa manfaatnya," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Rini, Kementerian PANRB berkomitmen memastikan keselarasan kebijakan, tata kelola, proses bisnis, dan layanan pemerintah.
Dengan demikian, orkestrasi transformasi digital nasional yang dipimpin Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dapat bergerak serasi untuk menghadirkan layanan publik yang semakin mudah dan tepercaya.
"Deklarasi hari ini juga mengingatkan kita bahwa keberhasilan transformasi digital nasional berjalan seiring dengan penguatan reformasi birokrasi, di mana salah satu aspek yang sangat relevan adalah pemerintah digital," ucap Rini.
Kementerian PANRB, lanjut dia, berkomitmen melanjutkan sinergi kuat yang telah terjalin selama ini untuk mewujudkan transformasi digital pemerintah yang berdampak.
Kementerian Komdigi siapkan Arah Indonesia Digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dalam acara Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa Kementerian Komdigi telah menyiapkan Arah Indonesia Digital yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 sebagai strategi pembangunan digital nasional.
Meutya menegaskan, transformasi digital harus melahirkan nilai tambah bagi perekonomian dan membuka peluang bagi semua pihak.
Upaya tersebut diwujudkan, antara lain melalui pengembangan dan penerapan kerangka kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Kami sampaikan di sini, karena ini yang ditunggu-tunggu para pelaku industri, bahwa pemerintah sudah 90 persen menyelesaikan peta jalan AI," ujar Meutya.
Sebagai orkestrator, enabler, dan akselerator, Kementerian Komdigi menyediakan fondasi infrastruktur, kebijakan tata kelola digital, dan ruang kolaborasi.
Namun, Meutya menekankan bahwa komitmen seluruh ekosistem, pemerintah pusat dan daerah, industri, akademisi, serta masyarakat, menjadi kunci untuk mewujudkan transformasi digital Indonesia.
Tag: #kolaborasi #lintas #instansi #perkuat #transformasi #digital