Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
Pakar Telematika Roy Suryo [Youtube Refly Harun]
17:48
30 Oktober 2025

Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras

Baca 10 detik
  • Roy Suryo memprediksi rumah pensiun mewah Jokowi yang dibiayai negara hanya akan menjadi tempat berkumpul para relawan pendukungnya, yang ia sebut sebagai "Termul"
  • Jokowi membantah akan menempati rumah tersebut, menyatakan akan tetap tinggal di kediaman lamanya di Solo, dan berencana menjadikan rumah pensiun itu sebagai ruang publik untuk pertemuan
  • Rumah pensiun ini dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi di lokasi strategis Colomadu, dengan nilai tanah saja diperkirakan mencapai Rp 120 miliar, dan pembangunannya sudah hampir selesai

Pembangunan rumah pensiun mewah untuk Joko Widodo (Jokowi) di Colomadu, Karanganyar, yang hampir rampung memicu polemik tajam. Pakar telematika, Roy Suryo, melontarkan sindiran pedas bahwa fasilitas negara senilai ratusan miliar rupiah itu pada akhirnya hanya akan menjadi markas bagi para relawan pendukung Jokowi.

Roy Suryo bahkan menggunakan istilah peyoratif "Termul" atau "Ternak Mulyono" untuk menyebut para pendukung tersebut. Menurutnya, rumah megah itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, melainkan hanya sebagai tempat berkumpul para relawan.

"Saya bisa pastikan, nanti kalau sudah diresmikan, [rumah] itu hanya akan menjadi ajang kongkow-kongkow (kumpul-kumpul/nongkrong) para termul yang ada di sana," kata Roy Suryo, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube Langkah Update pada Senin (27/10/2025).

Istilah "Termul" sendiri merujuk pada nama kecil Jokowi, yakni Mulyono. Jokowi pernah menjelaskan bahwa namanya diganti karena ia sering sakit-sakitan saat kecil. "Saya waktu kecil kan nggak ngerti nama saya siapa. Yang jelas, seinget saya, nama kecil saat itu Mulyono," ucap Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, Minggu (24/5/2025).

Lebih lanjut, Roy Suryo menduga para relawan tersebut akan dibiayai oleh uang negara saat berkumpul di rumah pensiun itu. "Mereka datang tiap hari didatangkan kemudian makan minum di sana. Siapa yang membiayai makan minum? Uang kita, uang rakyat," kata Roy.

Jokowi: "Tetap di Rumah Lama"

Menanggapi berbagai spekulasi, Jokowi justru menegaskan dirinya tidak akan menempati rumah pensiun tersebut. Ia mengaku akan tetap tinggal di kediaman lamanya di kawasan Sumber, Solo, yang meskipun lebih kecil, membuatnya merasa lebih nyaman.

"Tetap di rumah lama, sudah punya rumah kok," kata Jokowi kepada awak media, Senin (27/10/2025), dilansir TribunSolo.com. “Kita sudah punya rumah. Meskipun kecil, apa pun bentuknya tetap senang di rumah lama.”

Jokowi menjelaskan, rumah pensiun dari negara itu kemungkinan besar akan dialihfungsikan menjadi ruang publik. Ia membuka opsi untuk menggunakannya sebagai lokasi pertemuan atau tempat menerima tamu, bukan sebagai domisili tetap.

"Ya bisa saja dipakai untuk pertemuan-pertemuan atau menerima tamu. Bisa saja [dibuka untuk publik]. Enggak pindah domisili. Tetap di Sumber," imbuh Jokowi.

Fakta Rumah Mewah di Lokasi Strategis

Rumah pensiun Jokowi ini berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi di Desa Blulukan, Colomadu. Menurut Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, harga tanah di kawasan tersebut sangat tinggi, mencapai Rp10 juta hingga Rp15 juta per meter persegi. Dengan luas tersebut, nilai tanahnya saja ditaksir mencapai Rp 120 miliar.

“Luas tanah 12.000 meter persegi atau 4 patok dengan harga tanah mencapai Rp10 juta lebih per meter. Kawasan di atas 10 juta per meter. Beberapa pemilik sudah menawarkan Rp 15 juta,” kata Slamet, dikutip Selasa (21/10/2025).

Lokasinya sangat strategis, berada di Jalan Adi Sumarmo, jalur utama yang menghubungkan Karanganyar dan Solo. Hingga pekan ketiga Oktober 2025, progres pembangunannya sudah memasuki tahap akhir.

“Kalau progres saat ini masih tahap finishing. Masih ada kegiatan keluar masuk pekerja. Sebatas pengetahuan kami seperti itu untuk finishingnya. Paling 90-95 persen untuk bangunan utama,” tutur Slamet.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #rumah #pensiun #jokowi #rp120 #miliar #bakal #jadi #markas #termul #suryo #sindir #keras

KOMENTAR