Hari Pertama Penyaluran BLT Rp 900.000, Tak Semua Langsung Cair
Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan Rp300.000 per bulan mulai cair hari ini. Sebanyak 35 juta keluarga akan menerima total Rp900.000 sekaligus untuk tiga bulan.(SHUTTERSTOCK/MACIEJ MATLAK)
06:14
21 Oktober 2025

Hari Pertama Penyaluran BLT Rp 900.000, Tak Semua Langsung Cair

 Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 900.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) pada Senin (20/10/2025).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, penyaluran bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia sehingga tidak semua penerima dapat mencairkan sekaligus.

“Jadwal sudah mulai hari ini bertahap. Mulai hari ini sudah bisa. Hari ini yang lewat Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) salur ke 8 juta lebih,” ujar Saifullah di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, menyebutkan bahwa penyaluran BLT ini berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) yang mencakup kelompok Desil 1 hingga Desil 4, yaitu lapisan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.

Gus Ipul menjelaskan, mekanisme penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama, yakni melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

“Pengambilan di kantor pos itu ada dua. Ada yang bisa datang ke kantor pos, ada juga yang diantar. Bagi yang bisa datang, ya datang. Tapi, yang tidak bisa, akan didatangi langsung,” ucap dia.

Sementara itu, bagi penerima yang mendapatkan BLT melalui bank Himbara, proses penyaluran membutuhkan waktu lebih lama karena penerima harus membuka rekening terlebih dahulu.

“Kalau lewat Himbara itu perlu buka rekening dulu. Perlu waktu, perlu pembagian kartu, segala macam. Tapi, kalau lewat PT Pos akan bisa lebih cepat,” ujar Gus Ipul.

Fakta di lapangan

Kendati demikian, temuan di lapangan menunjukkan bahwa penyaluran BLT tambahan ini tak semulus ucapan.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lumajang, misalnya, mengaku belum mendapatkan informasi perihal penyaluran BLT tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kantor Pos di Lumajang pun terpantau lengang tanpa ada antrean penerima BLT.

Petugas kantor pos juga bingung saat ditanya perihal penyaluran BLT.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kabupaten Lumajang, Agni Asmara Megatrah, mengaku mengetahui perihal pembagian bansos dari Kemensos.

Menurutnya, sampai hari ini, Dinsos P3A belum mendapatkan informasi resmi perihal penyaluran bansos tersebut.

"Saya kok baru dengar ya, kami belum terima informasi resmi dari Kemensos," kata Agni melalui pesan singkat, Senin.

"Kami belum tahu yang dibagikan sekarang penebalan (bansos) atau penerima baru," imbuh dia.

Sejumlah kantor pos di wilayah Jakarta Timur juga mengaku belum dapat menyalurkan BLT meski sudah ada warga yang bertanya terkait hal tersebut.

Petugas Kantor Pos Jatinegara, Luki, belum bisa memberikan kepastian kapan BLT Kesra disalurkan karena belum mendapat data penerima.

"Karena kita juga nunggu data dari pemerintah pusat juga, terkait data penerima bantuan begitu. Kalau yang bertanya, sudah ada tadi pagi cuma satu orang doang tapi pulang lagi," ucap Luki.

Demikian juga BLT di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, yang belum menerima instruksi resmi dari pemerintah pusat untuk memulai penyaluran bantuan tersebut.

Suasana Kantor Pos Fatmawati pun sepi, hanya ada  beberapa warga yang datang untuk keperluan layanan pos reguler.

“Kami belum mendapatkan instruksi mengenai BLT dari Kemensos,” ujar seorang petugas.

Tag:  #hari #pertama #penyaluran #900000 #semua #langsung #cair

KOMENTAR