



Teka-teki Sosok J di Kepengurusan PSI
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menjadi sorotan publik dengan misteri satu huruf yakni "J".
Hanya satu huruf, tanpa nama lengkap dan tidak ada latar belakang, namun huruf J itu disebut ada dalam daftar struktur kepengurusan PSI.
Bukan jabatan sembarangan, sosok yang dirahasiakan itu justru mendapat posisi Ketua Dewan Pembina PSI.
Hal ini sudah diumumkan PSI dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) lalu.
Bahkan, Surat Keputusan (SK) terkait kepengurusan dan lambang PSI yang memuat sosok J juga sudah diterbitkan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas pada Jumat (10/10/2025) kemarin.
“Hari ini saya menyerahkan surat keputusan (SK) Menteri Hukum baik menyangkut soal anggaran dasar, kemudian lambang partai, dan juga susunan kepengurusan kepada Sekjen Partai Solidaritas Indonesia,” kata Supratman di Graha Pengayoman, Kemenkum, Jakarta, Jumat.
Teka-teki terkait identitas sosok J ini pun memicu spekulasi dari publik. Ada sejumlah spekulasi yang menyebut sosok J adalah Jokowi.
Akan tetapi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan jajaran PSI juga masih belum mau mengungkapnya.
Hanya saja, Kaesang pernah menyatakan sosok berinisial J ini adalah seorang politikus dan pengusaha.
"Politisi dan pengusaha," kata Kaesang singkat pelantikan pengurus 2025-2030 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep saat ditemui di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Namun, Kaesang enggan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait sosok itu.
Ia pun hanya tertawa ketika awak media bertanya mengenai posisi tinggal J saat ini, apakah berada di Jakarta atau di Solo, Jawa Tengah.
Begitu pun, ia meminta awak media membuktikan sendiri apakah sosok J benar-benar Jokowi atau bukan.
Putra bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo itu pun meminta semua pihak menunggu pengumuman partai selanjutnya.
"Oh, nanti ya. Tunggu nanti, sabar. Ada waktunya," ucap dia.
Cari hari baik
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengatakan, sosok yang menjabat ketua Dewan Pembina PSI ini adalah orang yang istimewa.
Akan tetapi, ia enggan mengungkapkan sosok J itu. Sebab, ini akan diumumkan langsung oleh Kaesang Pangarep secara langsung.
Menurutnya, PSI juga masih mencari hari baik untuk mengumumkan sosok itu.
“Cari hari baik, nanti nanti,” kata Raja Juli saat ditemui di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum, Jakarta, kemarin.
Strategi PSI
Peneliti Senior Bidang Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai PSI sengaja merahasiakan identitas sosok J ini sebagai salah satu strategi partai.
Strategi politik tersebut dimaksudkan agar PSI tetap menjadi perhatian dan sorotan publik.
“Dikatakan sebagai strategi politik, dengan belum diumumkannya Mr J tersebut, agar PSI selalu dalam radar pemberitaan. Publik jadi terus menanti sosok Mr J,” ujar Lili saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
Di samping itu, upaya merahasiakan sosok “J” bisa menjadi langkah strategis PSI untuk mengetahui bagaimana reaksi publik.
Meski begitu, Lili tak memungkiri bahwa belum diungkapkan sosok J tersebut karena berkaitan dengan kalkulasi politik dari orang tersebut.
“Saya sendiri melihat ini mungkin bagian dari strategi politik dari PSI, atau mungkin Mr. J itu sendiri masih kalkulasi politik, masih menghitung untung-ruginya ketika masuk dalam PSI,” pungkasnya.
Tag: #teka #teki #sosok #kepengurusan