



Bentuk Tim Kerja, Saudi Percepat Persiapan Haji 2026
- Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi telah memulai lebih awal persiapan haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi, dengan membentuk tim kerja lintas sektor.
Hal ini sebagaimana disampaikan Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami saat mendampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Arab Saudi Abdul Fattah Mashat berkunjung ke kantor PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Mekkah.
"Kementerian Haji telah memulai langkah awal persiapan Haji 1447 Hijriah 2026 Masehi, termasuk pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja pekan depan," tegas Badr al-Sulami dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).
Badr al-Sulami mengatakan, kelompok kerja yang dibentuk Kemenhaj ini akan membahas terkait kebijakan baru yang ditetapkan Arab Saudi.
Kebijakan ini, kata Badr al-Sulami, harus dipatuhi oleh pemangku kepentingan dari seluruh negara, termasuk Indonesia.
"Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan," jelasnya.
Badr al-Sulami menuturkan, Kementerian Arab Saudi telah menyampaikan tahapan (timeline) penyelenggaraan haji 2026 pada 12 Dzulhijjah 1446 Hijriah atau 8 Juni 2025.
"Ini sebagai wujud perhatian tinggi pimpinan Kemenhaj terhadap kualitas layanan jemaah haji Indonesia," tandasnya.
Untuk diketahui, operasional penyelenggaraan haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi sudah memasuki tahap akhir.
Pemulangan jemaah haji dari Madinah menuju Tanah Air dijadwalkan akan berakhir pada 11 Juli 2025.