Enam Bulan Masa Transisi, Menaker Ajak Jajarannya Tingkatkan Prestasi
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat memberikan sambutan pada acara Halalbihalal Kemenaker bertema Sucikan Hati, Perkuat Integritas, dan Wujudkan Kinerja Berkualitas di Ruang Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Selasa.(DOK. Humas Kemenaker)
19:34
8 April 2025

Enam Bulan Masa Transisi, Menaker Ajak Jajarannya Tingkatkan Prestasi

- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di tengah kondisi perekonomian yang penuh ketidakpastian.

Ia menyebutkan berbagai isu penting, seperti tantangan di sektor industri, rendahnya daya saing dan produktivitas, potensi pemutusan hubungan kerja (PHK), angka pengangguran yang masih tinggi, belum optimalnya keterkaitan antara pendidikan dan dunia kerja, serta lemahnya penegakan norma ketenagakerjaan. 

Semua hal itu, menurut Yassierli, harus menjadi pemicu bagi pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk bekerja dan berkontribusi lebih maksimal.

"Kondisi saat ini sangat volatile (tidak stabil). Ini tak main-main. Harapan publik terhadap Kemenaker untuk menjawab berbagai tantangan sangat besar. Itu adalah pekerjaan rumah kita bersama," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (8/4/2025). 

Pernyataan tersebut disampaikan Yassierli saat memberikan sambutan pada acara Halalbihalal bertema "Sucikan Hati, Perkuat Integritas, dan Wujudkan Kinerja Berkualitas" di Ruang Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Selasa.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam acara Halalbihalal Kemenaker di Ruang Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Selasa.DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam acara Halalbihalal Kemenaker di Ruang Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Selasa.

Yassierli menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) telah menjalani masa transisi pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka selama hampir enam bulan. 

Ia menilai masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun sistem kerja dan menata organisasi Kemenaker agar lebih baik.

"Saya dan wamenaker sudah hampir enam bulan mengabdi. Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan dukungan jajaran jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya dan pratama. Banyak yang sudah kami lakukan bersama, tetapi kami tidak boleh cepat puas," kata Yassierli.

Ia menambahkan bahwa Kemenaker memiliki pekerjaan rumah besar, antara lain menciptakan regulasi yang lebih adil, memperkuat riset, membentuk badan-badan pendukung, menata organisasi, melanjutkan reformasi birokrasi, memperbaiki data dan informasi ketenagakerjaan, serta menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam acara Halalbihalal Kemenaker di Ruang Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Selasa.DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam acara Halalbihalal Kemenaker di Ruang Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Selasa.

Yassierli juga menyinggung pentingnya semangat Idul Fitri sebagai momentum untuk mempererat hubungan dan memperbaiki komunikasi di lingkungan kerja. 

Setelah saling memaafkan, kata dia, interaksi yang selama ini terasa tidak menyenangkan sebaiknya diselesaikan. 

“Jangan disimpan terlalu lama karena akan menjadi beban, baik secara pribadi maupun bagi institusi. Dengan kelapangan hati dan kolaborasi yang positif, kita bisa menghasilkan produktivitas dan kinerja berkualitas," tutur Yassierli.

"Ketika kita memaafkan orang lain, maka pintu hati orang lain pun akan terbuka untuk memaafkan kita. Setelah itu, pekerjaan akan terasa lebih ringan, dan kita bisa mulai menata langkah ke depan," lanjutnya.

Editor: Dwi NH

Tag:  #enam #bulan #masa #transisi #menaker #ajak #jajarannya #tingkatkan #prestasi

KOMENTAR