Sering Menyalahkan Diri Atas Keputusan? Simak Tanda-Tanda, Penyebab Hingga Dampak Overthinking

- Anda sering menyalahkan diri atas suatu keputusan yang Anda pilih atau buat? Mungkin hal tersebut merupakan tanda-tanda atau penyebab Anda orang yang overthinking atau berpikir secara berlebihan. Kondisi ini memang sulit untuk dihilangkan bagi sebagian orang.

Padahal jika Anda terlalu lama memikirkan sesuatu secara berlebihan, semakin sedikit waktu Anda untuk hal-hal yang bersifat produktif.

Overthinking nampaknya bisa sangat melelahkan, Anda akan menebak-nebak keputusan Anda, dan akan terus membayangkan skenario terburuk dari hidup Anda.

Melalui artikel ini Anda dapat mempelajari tanda-tanda dan dampak jika Anda sering overthinking atau berpikir secara berlebihan terhadap sesuatu yang ada di hidup Anda.

Simak tanda-tanda dan dampak dari overthink atau berpikir secara berlebihan menurut Very Well Mind yang dikutip oleh JawaPos.com (29/3),

Tanda-tanda overthinking

- Ketidakmampuan untuk memikirkan hal lain

- Tidak bisa bersantai

- Terus-menerus merasa khawatir atau cemas

- Berfokus pada hal-hal di luar kendali Anda

- Merasa lelah secara mental

- Memiliki banyak pikiran negatif

- Memutar ulang situasi atau pengalaman dalam pikiran Anda

- Menebak-nebak keputusan Anda

- Memikirkan semua skenario terburuk

Penyebab overthinking

1. Tidak berfokus pada solusi

Berpikir berlebihan berbeda dengan pemecahan masalah. Terlalu banyak berpikir adalah memikirkan masalah, sedangkan pemecahan masalah berarti mencari solusi.

2. Pikiran yang berulang-ulang

Merenungkan atau mengulangi hal yang sama berulang kali tidak ada gunanya. Namun, jika Anda terlalu banyak berpikir, Anda mungkin akan mengingat kembali percakapan di kepala berulang kali atau membayangkan sesuatu yang buruk terjadi berkali-kali.

Menurut Journal of Abnormal Psychology Berkutat pada masalah, kesalahan, dan kekurangan Anda, meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

3. Otak anda tidak akan mati

Saat Anda terlalu banyak berpikir, Anda mungkin merasa otak Anda tidak mau mati. Ketika Anda mencoba untuk tidur, Anda mungkin merasa seolah-olah otak Anda sedang bekerja keras karena otak Anda memutar ulang skenario di kepala Anda dan membuat Anda membayangkan hal-hal buruk terjadi.

4. Membuat keputusan adalah perjuangan

Anda mungkin mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa berpikir lebih lama dan lebih keras dapat membantu Anda.

Lagi pula, Anda melihat suatu masalah dari setiap sudut yang memungkinkan. Tapi, menganalisis secara berlebihan dan terobsesi justru menjadi penghalang bagi Anda sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak berpikir membuat pengambilan keputusan menjadi sulit

5. Menyalahkan diri atas keputusan

Berpikir berlebihan terkadang menyalahkan diri sendiri atas keputusan yang telah Anda buat. Anda dapat membuang banyak waktu dengan berpikir bahwa hidup Anda akan lebih baik jika Anda hanya mengambil pekerjaan lain atau tidak memulai bisnis.

Atau mungkin Anda kesal pada diri sendiri karena tidak melihat tanda bahaya lebih awal karena Anda yakin tanda bahaya itu seharusnya sudah terlihat jelas.

Meskipun Anda sedikit refleksi diri untuk membantu Anda belajar dari kesalahan, namun mengulangi dan menebak-nebak adalah salah satu bentuk penyiksaan mental.

Dampak Overthinking

Terlalu banyak berpikir bukanlah penyakit mental, dan meskipun terlalu banyak berpikir dapat membuat Anda cemas, hal ini belum tentu sama dengan rasa cemas.

Namun, ini seringkali berperan dalam perkembangan dan pemeliharaan beberapa kondisi kesehatan mental.

Beberapa gangguan yang berhubungan dengan berpikir berlebihan meliputi:

- Depresi

- Gangguan kecemasan umum (GAD)

- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)

- Gangguan panik

- Gangguan stres pasca trauma (PTSD)

- Gangguan kecemasan sosial (SAD)

Tag:  #sering #menyalahkan #diri #atas #keputusan #simak #tanda #tanda #penyebab #hingga #dampak #overthinking