Jangan Berprasangka Buruk! Introvert Memiliki Keistimewaan yang Sangat Menakjubkan
Ilustrasi: Seseorang dengan sifat introvert. (Sumber: freepik).
19:14
24 Maret 2024

Jangan Berprasangka Buruk! Introvert Memiliki Keistimewaan yang Sangat Menakjubkan

 - Seringkali introvert disalahpahami sebagai pemalu, padahal keduanya berbeda. Pemalu cenderung merasa tidak nyaman dalam situasi sosial, sementara introvert lebih suka menyendiri untuk meresapi energi. 

Perbedaan ini penting dipahami karena masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Mengetahui tipe kepribadian Anda dapat membantu dalam memahami diri sendiri dan mengelola energi dengan lebih efektif.

Ciri-Ciri Orang Introvert

Pada dasarnya, introversion bukanlah sebuah gangguan mental yang didefinisikan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

Dikutip dari hellosehat.com, Minggu (24/3), perhatikan tanda-tanda berikut untuk menentukan apakah Anda seorang introvert atau tidak.

  1. Merasa terkuras energi saat berada dalam keramaian

Introvert mungkin tidak mengalami kesulitan dalam interaksi sosial, namun mereka mungkin merasa terkuras energinya saat berinteraksi dengan banyak orang sekaligus.

Berbeda dengan ekstrovert yang justru merasakan peningkatan energi saat berada dalam keramaian. Oleh karena itu, mereka mungkin memilih untuk menyendiri setelah berada dalam situasi sosial untuk mengisi kembali energi mereka.

  1. Lebih menikmati waktu sendiri

Orang introvert cenderung merasa lebih bahagia saat mereka dapat menghabiskan waktu sendiri. Terkadang, hal ini bisa membuat orang lain menganggap Anda sebagai individu yang antisosial atau kurang menyenangkan.

Kegiatan yang dilakukan sendiri menjadi momen yang sangat berharga bagi mereka dan membantu mereka memulihkan energi positif. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka akan menghabiskan sepanjang waktu sendirian. Mereka juga menikmati interaksi dengan orang-orang terdekat, seperti teman dan keluarga.

  1. Memiliki sedikit teman, tapi berkualitas

Karakteristik introvert sering kali disalah artikan sebagai kurangnya keinginan untuk bersosialisasi atau memiliki sedikit teman. Namun, ini tidak selalu benar.

Meskipun jumlah teman mungkin tidak sebanyak orang lain, misalnya hanya satu atau dua, hubungan pertemanan yang dimiliki cenderung sangat bermakna dan berkualitas tinggi.

Individu dengan kepribadian ini cenderung menjaga dan merawat hubungan pertemanan mereka dengan baik.

  1. Rentan teralihkan perhatiannya

Sifat khas orang yang memiliki kepribadian introvert adalah mudah teralihkan perhatiannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Anda merasa kewalahan ketika berada di tengah keramaian atau harus berinteraksi dengan banyak orang.

Kondisi ini sering membuat individu dengan kepribadian introvert kesulitan untuk mempertahankan fokus dan konsentrasi saat melakukan suatu tugas.

Ketika membutuhkan ketenangan untuk berkonsentrasi, mereka lebih memilih berada di lingkungan yang sepi dan tenang tanpa gangguan.

  1. Lebih introspektif

Orang introvert cenderung menggali pikiran dan perasaannya dengan lebih dalam. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik.

Mereka menikmati eksplorasi berbagai minat dan hobi untuk mengetahui apa yang paling mereka sukai. Selain itu, mereka juga cenderung memikirkan tentang kehidupan mereka saat ini dan masa depan.

Beberapa dari mereka suka membaca buku atau menonton film yang relevan dengan refleksi diri dan memperkaya pengalaman introspektif mereka.

  1. Memperoleh pengetahuan melalui pengamatan

Sementara individu ekstrovert cenderung belajar dengan cara mencoba langsung, Anda dengan kepribadian introvert lebih memilih untuk memperoleh pengetahuan melalui pengamatan terlebih dahulu.

Sebagai akibatnya, Anda biasanya akan mempelajari konsep atau keterampilan terlebih dahulu sebelum mencobanya secara langsung.

Mungkin Anda merasa perlu mengamati orang lain melakukan sesuatu berulang kali sebelum Anda merasa cukup percaya diri untuk mencoba melakukannya sendiri.

Keistimewaan Si Introvert

Dikutip dari halodoc.com, Minggu (24/3), ekstrovert sering menganggap kepribadian introvert sebagai sesuatu yang perlu "diperbaiki" atau "disembuhkan", mendorong mereka untuk menjadi lebih proaktif. Namun, apakah orang introvert benar-benar memerlukan dorongan atau saran semacam itu? Temukan jawabannya di bawah ini.

  1. Introvert Bebas Total

Banyak ekstrovert yang berusaha memberikan nasihat kepada introvert tentang karakter mereka. Sayangnya, upaya baik itu seringkali tidak didengar dengan penuh perhatian. Mengapa? Karena pada dasarnya tidak ada yang perlu diperbaiki atau disesali.

Sayangnya, seringkali orang introvert dianggap sebagai individu antisosial, pemalu, atau bahkan yang menolak interaksi sosial. Sejak dini, kita sering mendengar bahwa menjadi ramah, berinteraksi, dan ekstrovert adalah hal yang dihargai, sementara menjadi pemalu atau pendiam adalah hal yang kurang baik. Namun, penting diingat bahwa ciri-ciri introvert juga memiliki banyak kesamaan dengan ekstrovert.

Mereka memiliki ambisi, keinginan, semangat, pandangan, dan pendapat tentang dunia di sekitar mereka. Hanya saja, mereka lebih memilih untuk menyimpannya sendiri karena alasan kepribadian mereka yang introvert. Namun, apakah ada yang salah dengan hal ini?

Jika kita melihat statistik, setidaknya 50 persen dari penduduk Amerika Serikat adalah introvert, yang berarti sekitar 160 juta orang. Diperkirakan sekitar sepertiga dari populasi dunia memiliki kepribadian introvert.

Namun, jangan salah, di antara jumlah tersebut terdapat banyak tokoh terkenal dan sukses seperti Emma Watson, Elton John, Elon Musk, Barack Obama, Bill Gates, Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Michael Jordan, Mark Zuckerberg, Steve Wozniak, dan Larry Page. Perlu diingat bahwa masih banyak lagi orang introvert yang menginspirasi di luar sana.

Jadi, apakah mereka perlu mengubah diri mereka agar diterima dalam masyarakat, meraih kesuksesan, atau bahkan mencapai kebahagiaan?

  1. Ketidaktahuan Memunculkan Prasangka

Jika Anda ingin memahami sifat, karakter, atau ciri-ciri orang introvert, American Psychological Association menyatakan bahwa mereka cenderung menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan bekerja lebih baik secara mandiri. Namun, sifat-sifat ini seringkali dianggap sebagai "masalah" oleh masyarakat.

Menurut Susan Cain, penulis Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking, orang introvert sering kali menjadi sasaran prasangka dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara introvert dan pemalu; pemalu cenderung khawatir akan penilaian sosial, sedangkan introvert lebih tentang cara merespon stimulasi, termasuk stimulasi sosial.

Meskipun demikian, introvert sering merasa nyaman dan bersemangat saat berada di lingkungan yang tenang dan damai. Menurut Dr. Jennifer Kahnweiler, penulis The Introverted Leader: Building on Your Quiet Strength, introvert mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian.

Namun, ketidakpahaman tentang introvert seringkali menghasilkan prasangka, seperti menganggap mereka antisosial, sombong, atau kesepian. Namun, ini hanyalah cara hidup yang nyaman bagi mereka, bukan masalah yang harus diatasi. Intinya, introvert hanya mencari cara hidup yang paling sesuai dengan diri mereka.

  1. Pemimpin hingga Kualitas Teman

Jangan menilai introvert secara keliru. Mereka bukanlah individu yang sombong atau menghindari interaksi sosial. Sebaliknya, mereka memiliki banyak nilai positif yang menarik:

 

  1. Kepemimpinan yang Bijaksana

Menurut penelitian dari Wharton School, pemimpin introvert cenderung memberikan kinerja yang lebih baik daripada ekstrovert. Mereka memberi ruang kepada karyawan yang proaktif untuk berkontribusi dengan ide-ide mereka. Sebaliknya, ekstrovert cenderung terlalu terpancing dengan gagasan-gagasan mereka sendiri, menghalangi kemunculan ide-ide dari orang lain.

  1. Mendengarkan dengan Baik

Dr. Laurie Helgoe menekankan bahwa introvert cenderung memproses informasi secara internal, memungkinkan mereka untuk mendengarkan dan memberikan tanggapan yang dipertimbangkan dengan seksama. Sementara ekstrovert sering kali terjun ke dalam percakapan tanpa sepenuhnya memproses informasi yang disampaikan oleh orang lain.

  1. Observasi yang Tajam

Selain kemampuan mendengarkan yang baik, introvert juga cakap dalam mengamati. Mereka mampu merespons dengan kritis terhadap informasi yang mereka terima, serta memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain, membuat mereka lebih mahir dalam komunikasi antarpribadi.

  1. Teman yang Berkualitas

Daripada memiliki banyak teman, introvert lebih memilih untuk menjalin hubungan yang kuat dengan orang-orang yang sudah dikenalnya. Mereka cenderung merasa terkuras energinya saat berada di tengah keramaian, sehingga memilih teman dengan bijaksana. Kualitas ini membuat mereka menjadi teman yang setia, penuh perhatian, dan berkomitmen.

Jadi, jika Anda melihat seseorang yang cenderung pendiam atau tidak begitu berpartisipasi, jangan langsung menilainya negatif. Cobalah melihat potensi yang ada di dalamnya. Siapa tahu, mereka memiliki keistimewaan yang menakjubkan yang bisa mereka tampilkan di masa depan.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #jangan #berprasangka #buruk #introvert #memiliki #keistimewaan #yang #sangat #menakjubkan

KOMENTAR