6 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Kamu Diabaikan dalam Lingkungan Sosial
Ilustrasi kurang bersosialisasi. (sumber: Free Photo | Person suffering from bullying (freepik.com)
20:06
22 Maret 2024

6 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Kamu Diabaikan dalam Lingkungan Sosial

- Kamu merasa aneh ketika tidak sedikit orang disekitarmu terasa tidak menganggapmu? Kamu merasa hanya seperti karakter sampingan dalam cerita kamu sendiri.

Mungkin sebagian dari kamu pernah merasa bahwa tidak ada yang memperdulikanmu, bahkan orang terdekat yang kamu sebut teman. Sehingga kamu merasa sendirian.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang mana wajar untuk mencari interaksi dan mendambakan rasa memiliki. Ketika kebutuhan itu tidak terpenuhi, seseorang menjadi terisolasi dan merasa gagal.

Ada banyak faktor mengapa hal ini bisa terjadi dalam hidup seseorang. Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah bisa jadi hal penyebab seseorang diabaikan adalah karena sikap seseorang itu sendiri sehingga orang lain memutuskan untuk menjauh.

Jika kamu merasa tidak terlihat secara sosial, dilansir dari hackspirit.com 6 kebiasaan menurut psikologi ini mungkin penyebabnya. Dengan kamu mengetahui penyebabnya, kamu bisa untuk memperbaikinya.

1. Mengabaikan Penampilan

Suka atau tidak, penampilan adalah salah satu faktor utama dalam penilaian seseorang di lingkungan sosial. Mengabaikan perawatan pribadi atau berpakaian dengan cara yang acak-acakan dapat memberi kesan bahwa kamu tidak peduli dengan diri sendiri.

Kamu tidak harus terlihat seperti supermodel dengan penampilan yang glamour untuk menarik perhatian orang lain. Cukup perbaiki penampilan kamu jauh lebih bersih dan rapi saat di tempat umum. Investasikan dalam beberapa pakaian yang pas dan nyaman untukmu.

Menjaga kebersihan diri seperti mandi, gosok gigi, memotong kuku, keramas, dan lainnya secara rutin harus kamu lakukan agar penampilanmu terlihat bersih dan segar.

Bagaimana kita menampilkan diri tidak hanya memengaruhi cara orang lain melihat kita, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri kita. Semakin baik penampilanmu, semakin baik perasaanmu, semakin baik peluang kamu untuk bersosialisasi.

 

2. Kamu Menghindari Ruang Sosial

Jika kamu merasa tidak terlihat secara sosial, itu mungkin karena kamu lebih sering memilih untuk menghindari ruang sosial.

Kedekatan sosial akan mudah memudar saat samu secara terus menerus meminimalisir kehadiran kamu di lingkungan sosial, atau juga saat kamu sering ragu-ragu untuk mengambil keputusan.

Meminta maaf terlalu sering dan jarang menyatakan pendapat membuat kamu mudah diremehkan orang lain. Coba untuk menjadi pribadi yang tegas dan lebih sering hadir dalam ruang sosial dan tinggalkan perasaan yang mengesankan.

Jika kamu sering menghindari pertemuan dikarenakan rasa canggung, coba latih komunikasimu.

Banggalah dengan prestasimu dan bagikan secara terbuka dengan orang lain, seperti apa yang kamu masak hari ini, nilai ujian yang kamu dapatkan, atau yang lain.

Tinggalkan kebiasaan untuk berpikir negatif. Coba beralih pandang untuk mengafirmasi banyak hal dalam pikiran positif. Jika kamu memiliki masalah dengan menegaskan diri sendiri, terapis atau konselor dapat membantumu.

3. Bersikap Pasif

Menjadi pribadi yang pasif juga dapat membuat kamu merasa tidak terlihat secara sosial.

Jika kamu membiarkan hidup terjadi begitu saja alih-alih bekerja untuk menciptakan momenmu sendiri, kamu mungkin terbiasa berada di tengah-tengah.

Kamu mungkin memilih untuk hanyut dalam interaksi sosial, tanpa secara aktif terlibat dengan orang lain. Akibatnya, kamu hanya menjadi penonton orang lain yang menjadi pusat perhatian, sedangkan kamu jadi tidak diperhatikan.

 

4. Tidak Memiliki Hasrat dan Keminatan

Wajib hukumnya untuk menarik perhatian orang lain, kita harus menjadi menarik. Menarik bukan hanya terkait penampilan namun juga atas hal-hal yang kamu tekuni.

Ketika kamu secara aktif mengejar hobi yang benar-benar dinikmati, kamu tidak hanya memperkaya hidupmu. Kamu juga akan menjadi lebih menarik di mata orang lain.

Memiliki beragam minat membuat kamu mendapatkan berbagai topik untuk didiskusikan dalam pergaulan. Menumbuhkan minat membuka peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok atau acara yang berkaitan dengan minat dan bakatmu.

5. Menghabiskan Terlalu Banyak untuk Online

Kamu mungkin berpikir bahwa terhubung dengan orang lain melalui layar tetap efektif, tetapi koneksi ini umumnya kurang memuaskan daripada bertemu secara langsung.

Forum media sosial dapat menciptakan ilusi untuk tetap interaktif dalam fitur suka, komentar, dan pengikut, namun minim untuk bertatap muka.

Waktu yang berlebihan dihabiskan online juga memicu perasaan tidak mampu dan kesepian yang tinggi. Ketika kamu melihat semua orang melalui lensa filter dan layar, kamu lebih cenderung merasa buruk tentang dirimu sendiri.

6. Menjadi Orang Lain

Banyak orang mengorbankan keaslian dirinya dan tampil menjadi orang lain agar mudah disukai. Tanpa disadari, kebiasaan ini akan sangat melelahkan dan tentu buruk untuk dilakukan.

Coba untuk lebih kenali dirimu sendiri dan cari aspek-aspek kepribadianmu yang membuat dirimu menjadi unik. Temukan cara untuk berbagi perspektif unik dengan orang lain seperti melalui seni, musik, atau komunikasi.

Jika kamu terus muncul sebagai pribadi yang asli, hari demi hari, kamu akan orang-orang yang cocok denganmu di dalam lingkungan sosial tanpa paksaan.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #kebiasaan #yang #bisa #jadi #penyebab #kamu #diabaikan #dalam #lingkungan #sosial

KOMENTAR