Kenali 8 Tanda Seseorang Sedang Berbohong, Sebuah Petunjuk untuk Mengungkap Ketidakjujuran
Menutup mulut merupakan salah satu tanda bahwa seseorang sedang berbohong./Sumber foto: freepik/KamranAydinov
12:34
17 Maret 2024

Kenali 8 Tanda Seseorang Sedang Berbohong, Sebuah Petunjuk untuk Mengungkap Ketidakjujuran

 

 - Berbohong adalah tindakan memberikan informasi palsu atau menyesatkan dengan sengaja. Praktik ini tidak hanya menimbulkan ketidakjujuran, tetapi juga dapat merugikan orang lain secara emosional, mental, dan bahkan fisik.

Dalam interaksi antarindividu, berbohong dapat merusak hubungan, mematahkan kepercayaan, dan menciptakan konflik yang tidak perlu.

Oleh karena itu, memahami tanda-tanda seseorang sedang berbohong menjadi keterampilan penting dalam menjaga kewaspadaan dan melindungi diri dari manipulasi atau kerugian yang disebabkan oleh ketidakjujuran.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan memastikan bahwa interaksi Anda didasarkan pada kejujuran dan integritas.

Dilansir dari Forensics Colleges pada Minggu (17/3), berikut merupakan 8 tanda yang mengindikasikan bahwa seseorang sedang berbohong.



1. Perubahan pola bicara

Pola ucapan seseorang bisa berubah saat mereka berbohong karena adanya tekanan atau kecemasan yang dialami. Hal ini bisa menyebabkan perubahan dalam cara mereka berbicara, seperti perubahan dalam intonasi suara, kecepatan berbicara, atau penggunaan kata-kata yang tidak biasa bagi mereka.

Orang yang berbohong biasanya juga menunjukkan tanda-tanda fisik yang disengaja, seperti gelisah atau menutupi mulut mereka saat berbicara.

Oleh karena itu, melalui pengamatan pola ucapan seseorang, terutama ketika mereka menghadapi pertanyaan yang menantang, Anda dapat memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak menceritakan seluruh kebenaran.

2. Penggunaan gerakan yang tidak sesuai

Penggunaan gerakan yang tidak sesuai, seperti mengatakan "ya" sambil menggelengkan kepala ke arah yang berlawanan, dapat menjadi indikasi bahwa seseorang berbohong.

Hal ini karena gerakan tubuh yang tidak konsisten dengan kata-kata yang diucapkan menunjukkan adanya ketidaksepakatan antara pikiran dan tindakan seseorang.

Ketika seseorang berbicara jujur, biasanya gerakan tubuh mereka akan konsisten dengan apa yang mereka katakan.

Namun, ketika seseorang berusaha menyembunyikan kebenaran atau menciptakan cerita yang tidak benar, gerakan tubuh mereka akan tidak selaras dengan kata-kata mereka, dan ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berbohong.



3. Berbicara terlalu banyak atau menyampaikan kalimat yang tidak perlu

Mereka mencoba untuk membuat cerita yang lebih rumit atau menambahkan detail yang tidak diperlukan untuk menutupi kebohongan mereka.

Dalam kasus ini, mereka akan membuat hal-hal secara spontan dan tidak konsisten dengan fakta yang sebenarnya, sehingga terlalu banyak informasi atau detail yang mereka berikan bisa menjadi indikasi bahwa mereka berbohong.

4. Perubahan nada suara

Adanya perubahan yang tidak biasa dalam nada suara seseorang saat berbicara dapat menjadi indikasi bahwa mereka sedang berbohong.

Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Dr. David Matsumoto menemukan bahwa peserta dari budaya yang berbeda menunjukkan pola yang berbeda dalam nada suara mereka saat berbohong.

Orang Tiongkok cenderung memiliki nada suara yang lebih tinggi saat berbohong, sementara orang Hispanik cenderung memiliki nada suara yang lebih rendah.

Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya dapat memengaruhi cara seseorang berbohong, termasuk dalam hal nada suara.



5. Arah mata

Arah mata seseorang bisa memberikan petunjuk tentang kejujuran mereka.
Studi menunjukkan bahwa tidak ada pola yang pasti dalam arah mata seseorang saat ia berbohong.

Namun, studi lain menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang berbohong bisa tetap menjaga kontak mata langsung saat berbicara.

Oleh karena itu, mengamati arah mata seseorang bisa menjadi salah satu petunjuk, meskipun tidak dapat menjadi bukti pasti, bahwa seseorang mungkin sedang berbohong.

6. Menutupi mulut atau mata

Ketika seseorang menutupi mulut atau mata mereka saat berbicara, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang berbohong.

Tindakan menutupi mulut atau mata seringkali dilakukan karena seseorang ingin menyembunyikan kebohongan atau reaksi emosional terhadap kebohongan yang mereka katakan.

Ini bisa terjadi terutama saat seseorang merasa tidak nyaman atau cemas dengan kebohongan yang mereka katakan, sehingga mereka mencoba untuk menyembunyikan tanda-tanda tersebut dengan menutupi bagian wajah mereka.



7. Gerakan yang berlebihan

Ketika seseorang secara berlebihan melakukan gerakan-gerakan kecil, seperti menjilat bibir, melihat kuku, atau menggerakkan tangan secara gelisah, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang berbohong.

Gerakan-gerakan tersebut dapat terjadi karena respons kecemasan yang timbul saat seseorang berbohong.

Kecemasan ini dapat menyebabkan darah ditarik dari bagian tubuh ekstremitas, dan seseorang mungkin secara tidak sadar mencoba untuk menenangkan diri atau mengalirkan kembali darah ke bagian tubuh tersebut.

8. Informasi tidak detail (tidak mencukupi)

Ketika orang yang berbohong diminta untuk memberikan informasi tambahan di luar cerita yang sudah mereka siapkan, mereka cenderung hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak memberikan detail tambahan sama sekali.

Cara lain untuk memeriksa kebenaran adalah dengan meminta seseorang menceritakan peristiwa secara terbalik.

Orang yang jujur cenderung tetap pada cerita yang sama dan menambahkan detail, sementara orang yang berbohong sering kali kebingungan dan menciptakan cerita yang berbeda tanpa menambahkan detail pada cerita aslinya.

Dengan demikian, kurangnya informasi atau respons yang kurang koheren saat diminta memberikan detail tambahan bisa menjadi indikasi bahwa seseorang mungkin berbohong.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kenali #tanda #seseorang #sedang #berbohong #sebuah #petunjuk #untuk #mengungkap #ketidakjujuran

KOMENTAR