Jangan Abaikan! 9 Tanda Tubuh Butuh Istirahat Lebih yang Menjadi Sinyal Kuat untuk Kurangi Aktivitas Melelahkan
Ilustrasi tubuh seseorang yang butuh istirahat/freepik
22:32
23 Oktober 2024

Jangan Abaikan! 9 Tanda Tubuh Butuh Istirahat Lebih yang Menjadi Sinyal Kuat untuk Kurangi Aktivitas Melelahkan

- Sulit mengetahui secara pasti apa yang menghalangi kita mendapatkan tidur malam yang berkualitas.

Apakah sebab memeriksa email kerja di rumah, berolahraga di malam hari, atau hanya sekadar menggulir media sosial sebelum tidur, semua aktivitas ini menguras waktu tidur yang sangat kita butuhkan.

Tidak mengherankan jika satu dari tiga orang dewasa Kanada berusia 35 hingga 64 tahun mengalami kekurangan tidur. Apabila kamu terus-menerus mencari minuman berkafein agar tetap terjaga atau sering menguap sepanjang hari.

Kamu pasti sudah menyadari bahwa kondisi tersebut menjadi sinyal tubuh sedang butuh istirahat. Merangkum careicahealth.com, berikut ini tanda-tanda tubuh butuh istirahat lebih dan mengurangi aktivitas yang melelahkan.

1. Selalu Lapar

Ketika kamu kurang tidur, salah satu sinyal yang dikirim oleh tubuh adalah rasa lapar. Otak akan mencari energi dari makanan sebab tidak memperoleh cukup energi dari tidur. Produksi ghrelin yang dikenal sebagai hormon lapar, meningkat saat kamu kurang istirahat.

Jika kadar ghrelin dalam tubuh terlalu tinggi, kamu akan cenderung mengidam makanan yang kaya lemak dan gula. Selain itu, hormon leptin yang berfungsi mengatur rasa kenyang bisa terganggu, maka mengacaukan sinyal agar berhenti makan. Akibatnya, kamu akan mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak dan kandungan gula.

2. Penambahan berat badan

Peningkatan nafsu makan dapat menimbulkan konsumsi makanan yang lebih tinggi dan berujung pada penambahan berat badan. Ketika merasa lelah, kamu cenderung kesulitan untuk memperhatikan apa yang dimakan. Sebaliknya, kamu mencari makanan yang bisa membuatmu merasa lebih terjaga.

Perubahan pada hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, membuat kamu lebih ingin makanan manis dan gorengan guna mendapatkan energi lebih. Padahal, kurang tidur juga bisa memperlambat metabolisme tubuh. Makanan tinggi kalori yang dikonsumsi pada kondisi ini bisa memicu bertambahnya berat badan.

3. Perubahan kulit

Salah satu tanda jelas dari kurang tidur, yakni timbulnya lingkaran hitam di bawah mata. Sayangnya, ada juga tanda yang kurang terlihat seperti meningkatnya noda pada wajah. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi lebih resisten terhadap insulin.

Kondisi ini mendorong kulit memproduksi lebih banyak sebum. Akibat dari resistensi insulin dan peningkatan produksi sebum ini, menyebabkan kulitmu dapat mengalami perubahan yang ditandai dengan munculnya jerawat dan masalah wajah lainnya.

4. Emosional

Salah satu hal yang mungkin disadari saat kurang tidur adalah ketidakstabilan emosi. Misalnya, kamu menjadi bereaksi secara berlebihan terhadap situasi yang biasanya tidak terlalu kamu tanggapi, seperti halnya kesalahan kecil yang justru memicu emosi berlebih.

Selain itu, lama waktu pekerjaan juga bisa memicu peningkatan kecemasan, kemarahan, atau kesedihan. Di sisi lain, emosi positif juga bisa muncul. Beberapa orang justru merasa sangat bahagia saat mereka kelelahan. Kurang tidur jelas memberikan pengaruh pada kondisi emosionalmu, baik itu emosi positif atau negatif.

5. Rentan sakit

Kurang tidur juga dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, tubuhmu akan kesulitan melawan penyakit dan infeksi. Akibatnya, kamu akan lebih rentan terhadap serangan flu.

Hal ini terjadi karena sitokin, yaitu protein yang berperan dalam melindungi tubuh dari peradangan dan infeksi, diproduksi saat kamu tidur. Maka dari itu, kurang tidur setiap malam bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk melindungi diri dari penyakit.

6. Masalah keterampilan motorik

Jika kamu tersandung beberapa kali dalam sehari, mungkin kamu berpikir bahwa dirimu hanya kikuk. Akan tetapi, kecanggungan tersebut bisa jadi disebabkan oleh rasa kantuk. Saat merasa lelah, kamu bisa mengalami kesulitan fokus pada apa yang sedang dikerjakan.

Selain itu, waktu reaksi dan konsentrasi bisa menurun, membuat gerakan menjadi lebih sulit. Ini berlaku terutama saat melakukan tugas yang melibatkan lebih banyak proses, seperti naik turun tangga. Keterampilan motorik yang melambat ketika kelelahan, menjelaskan mengapa kamu mungkin secara tidak sengaja menjatuhkan barang tertentu.

7. Impulsif

Ketika merasa lelah, kamu akan cenderung bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Misalnya, saat melihat sebatang cokelat atau sekantong keripik, kamu kemungkinan akan merasa lebih sulit menolak.

Kondisi yang lebih merugikan bagi kesehatan adalah makan tanpa pertimbangan sebab kurang tidur bisa mengakibatkan berat badan bertambah. Akan tetapi, perilaku impulsif tidak hanya terbatas pada makan. Mengeluh atau melampiaskan kemarahan kepada teman juga merupakan contoh dari tindakan impulsif.

8. Hilang ingatan

Tidur sangat penting untuk mengonsolidasikan memori, baik itu memori faktual, episodik, prosedural, maupun instruksional. Tanpa tidur yang cukup, otak akan kesulitan dalam menerima dan mengingat informasi baru, yakni sesuatu yang mungkin pernah dialami dalam hidup.

Walaupun belum sepenuhnya dipahami bagaimana tidur berkontribusi pada peningkatan memori, diperkirakan bahwa hippocampus yang berfungsi sebagai pusat memori, memutar ulang pengalaman sehari-hari untuk neokorteks. Dari sini, memori tersebut ditinjau dan diproses supaya dapat disimpan dalam jangka panjang.

9. Kesulitan membuat keputusan

Saat mengalami kurang tidur, proses pengambilan keputusan bisa menjadi lebih menantang dibandingkan biasanya. Hal ini disebabkan oleh dampak kurang tidur pada kecepatan pemrosesan informasi serta kemampuan guna menjalankan fungsi tertentu, seperti pemecahan masalah.

Oleh karena itu, kekurangan tidur dapat secara signifikan memengaruhi kemampuanmu dalam membuat sebuah keputusan, terutama dalam situasi yang membutuhkan kecepatan. Sehingga, kondisi ini harus diatasi dengan tidur lebih dan mengurangi aktivitas yang melelahkan.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #jangan #abaikan #tanda #tubuh #butuh #istirahat #lebih #yang #menjadi #sinyal #kuat #untuk #kurangi #aktivitas #melelahkan

KOMENTAR